Kegiatan kunjungan kapal SMKN 10 SEMARANG kompetensi keahlian Nautika Kapal Niaga yang di selenggarakan oleh TNI Angkatan Laut (AL). Menyambut Hari Proklamasi Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, TNI Angkatan Laut (AL) akan menggelar Triathlon yang dimulai dari Bali dan finis menuju Jakarta. Pada kegiatan tersebut Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang akan menyambut peserta Triathlon di dermaga Samudera 2 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Beragam kegiatan juga akan digelar pada acara tersebut.
Komandan Lanal (Danlanal) Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengatakan rangkaian acara menyambut hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 diantaranya The Rising Tide. Kegiatan itu mengangkat isu lingkungan.
“Jadi yang kami angkat sampah rumah tangga. Nanti kami akan berhubungan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baik kota Semarang maupun Provinsi Jateng,” ujarnya.
Haryono menerangkan kegiatan The Rising Tide tersebut dimulai dari Denpasar (Bali) berakhir di Monas Jakarta. Kegiatan tersebut akan diisi dengan thriatlon atau olahraga yakni sepeda, berenang, dan lari. Secara rinci peserta akan bersepeda sejauh 135 kilometer, berenang 5 kilometer, dan berlari kurang lebih 1153 kilometer.
“Nanti akan dimulai dari Denpasar Bali hingga Gilimanuk bersepeda, Pelabuhan Gilimanuk hingga pelabuhan Gilimanuk Banyuwangi berenang, dan Gilimanuk hingga Jakarta berlari,” paparnya.
Menurutnya, kegiatan lari akan dilakukan secara estafet dan melewati beberapa Kota.dan Kabupaten di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa. Selain itu juga melewati beberapa Pangkalan Laut dan Marinir.
Terkait kegiatan di Semarang, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder untuk menyambut kegiatan The Rising Tide. Kegiatan yang diselenggarakan di Semarang yakni bazar UMKM, open ship, live music, dan talk show.
Lanjutnya, terkait open ship pihaknya akan menghadirkan 3 Kapal perang yang bersandar di dermaga Samudera 2 Pelabuhan Tanjung Emas. Tiga kapal perang tersebut KRI Fatahilah 361, KRI Spica 934, dan KAL Menjangan.
“Nanti anak SD, SMP, SMA, kuliah maupun masyarakat umum silahkan datang ke Pelabuhan naik ke kapal perang selama dua hari. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap TNI Angkatan Laut,” ujar dia.
Sementara itu, Komandan KRI Spica 934 Letkol Laut (P), Indragiri menjelaskan KRI Fatahilah 361 diproduksi tahun 1979 dengan panjang 83 meter. Kapal tersebut merupakan perusak kapal rudal yang muktahir dan dilengkapi senjata anti kapal selam, kapal permukaan, dan udara.
KRI Spica 934 merupakan kapal dibawah jajaran Danpushidrosal yang mempunyai tugas pemetaan dan survei Hidro-Oseanografi. Kapal itu untuk sipil dan militer.
“Kapal KRI Spica sedang melaksanakan survei di laut Jawa segmen 10 untuk melaksanakan pembaharuan dan updating peta laut Indonesia,” tuturnya.
Rafael Da Cunha Pinto Taruna kelas XII NKN 2 mengatakan Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya giliran kami untuk menaiki kapal, antusias dan ekspektasi kami semua telah terbayarkan, saat berada di atas kapal, secara antusias kami semua bertanya kepada beberapa orang marinir tentang semua yang ada dikapal dan segala hal yang ingin kami tanyakan bersangkutan dengan kami berdiri disana.
Setelah puas kami bertanya diluar kapal, kami semua diberi kesempatam untuk berada di anjungan kapal, kami diperkenalkan secara detail mengenai semua fungsi alat navigasi yang berada disana, kami mendapatkan banyak ilmu dari apa yang kami pikirkan dan pertanyakan maupun yang tidak terlintas dalam pikiran, semua dijelaskan secara detail oleh pihak kapal. Ujar Rafael.
Tutik Wulan Sari, A.Md. ANT III guru produktif Nautika Kapal Niaga mengatakan saya senang dengan adanya kegiatan The Rising Tide yg di selenggarakan TNI Angkatan Laut (AL), dengan ada kunjungan kekapal Taruna-Taruni mendapatkan Ilmu yang luar biasa, diatas kapal KRI Spica 934 di perkenalkan alat-alat navigasi yang begitu canggih. Saya berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta maritim dan bangga terhadap negara Indonesia.
Penulis : Tutik Wulan Sari, Guru SMKN 10 Semarang.
Beri Komentar