Semarang, 15 Maret 2025 – Dalam semangat Ramadan yang penuh berkah, Pramuka Ambalan Dewa Ruci-Dewi Lanjar Pangkalan SMK Negeri 10 Semarang menggelar kegiatan sosial bertajuk “Kilau Ramadhan Derulan”. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan sekitar, toleransi antarumat beragama, dan nilai-nilai kemanusiaan. Bertempat di wilayah Semarang Utara, aksi sosial ini melibatkan seluruh anggota pramuka dengan semangat kebersamaan yang luar biasa.
Sabtu pagi itu, anggota Pramuka Ambalan Dewa Ruci-Dewi Lanjar berkumpul untuk memulai rangkaian kegiatan. Mereka membagi diri ke dalam beberapa tim untuk membersihkan tempat ibadah yang ada di sekitar lokasi. Ada yang menuju Masjid An Nur, Gereja Hati Kudus, hingga Klenteng Maha Agung. Di bawah terik matahari, para anggota pramuka bekerja dengan penuh semangat, membersihkan halaman, mengepel lantai, hingga merapikan fasilitas umum yang ada di area tersebut.
“Kegiatan ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap semua agama. Membersihkan tempat ibadah bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa saling menghargai keyakinan satu sama lain,” ujar Kak Elmina, kakak gudep pangkalan SMK Negeri 10 Semarang.
Tidak hanya fokus pada kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga mencakup aspek pendidikan. Para anggota pramuka menyempatkan waktu untuk mengajar di TPQ At-Taqwa, memberikan pelajaran dasar membaca Al-Qur’an kepada anak-anak di sekitar lokasi kegiatan. Dengan sabar, mereka mendampingi anak-anak belajar tajwid, menghafal surat-surat pendek, serta memperkenalkan nilai-nilai Islam secara santun.
“Anak-anak sangat antusias. Mereka belajar dengan penuh semangat, dan kami juga merasa senang bisa berbagi ilmu,” ungkap salah satu anggota pramuka, Riska, yang bertugas sebagai pengajar. “Ini adalah cara kami berkontribusi bagi masa depan mereka.”
Melalui kegiatan ini, Pramuka Ambalan Dewa Ruci-Dewi Lanjar ingin menunjukkan bahwa pramuka tidak hanya aktif dalam kegiatan fisik atau kepemimpinan saja, tetapi juga peduli terhadap pendidikan generasi muda dan peningkatan moralitas.
Ketika waktu berbuka puasa tiba, seluruh anggota berkumpul untuk menikmati hidangan berbuka puasa bersama. Suasana kekeluargaan begitu terasa saat mereka duduk bersama, berbincang ringan, dan saling berbagi cerita. Setelah berbuka, mereka melaksanakan salat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan salat Isya dan tarawih. Shalat tarawih berlangsung khidmat, dipimpin oleh salah satu anggota senior pramuka.
Acara hari itu ditutup dengan makan malam bersama di rumah salah satu kakak dewan ambalan. Meja makan dipenuhi hidangan lezat yang disiapkan oleh keluarga tuan rumah. Para anggota pramuka duduk bersama, tertawa, dan menikmati momen kebersamaan. Bagi mereka, ini adalah cara untuk mempererat silaturahmi dan membangun hubungan yang lebih erat di antara sesama anggota.
“Momen seperti ini sangat penting bagi kami. Selain menjalankan misi sosial, kami juga belajar tentang arti kebersamaan dan solidaritas,” kata Journey Aurellia Zuhayr, Pradana Putri. “Semoga tahun depan kita bisa melaksanakan kegiatan serupa dengan skala yang lebih besar.”
Kak Elmina, selaku kakak gudep pangkalan SMK Negeri 10 Semarang, menyampaikan apresiasi atas kesuksesan kegiatan ini. “Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa pramuka tidak hanya aktif dalam kegiatan kepramukaan saja, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar kita serta menghormati ragam agama,” katanya.
Ia menambahkan, “Semoga aksi sosial ini bisa terus berjalan dan membawa manfaat bagi banyak orang. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian, toleransi, dan kebersamaan, terutama dalam suasana Ramadan yang penuh berkah.”
Senada dengan Kak Elmina, Kak Ari selaku Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat SMK Negeri 10 Semarang juga memberikan pandangannya. “Tingkatkan terus kegiatan pramuka. Saya berharap kalian semua selalu produktif dan dinamis. Selagi kalian masih muda, maksimalkan kegiatan aktivitas yang produktif dan dinamis,” pesannya.
Kegiatan “Kilau Ramadhan Derulan” ini tidak hanya berhasil menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran bagi para anggota pramuka. Mereka belajar tentang pentingnya toleransi, empati, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi Pramuka Ambalan Dewa Ruci-Dewi Lanjar, kegiatan ini adalah langkah awal untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. Mereka berharap bahwa ke depannya, kegiatan serupa dapat melibatkan lebih banyak pihak, termasuk alumni sekolah dan mitra komunitas.
“Kami percaya bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan membawa manfaat bagi banyak orang. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat,” tutup Kak Elmina dengan nada optimis.
Dengan semangat keikhlasan dan kebersamaan, Pramuka Ambalan Dewa Ruci-Dewi Lanjar telah membuktikan bahwa berbagi kepada sesama adalah cara terbaik untuk memaknai bulan Ramadan. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak orang untuk turut menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat.
Penulis : Sofiatul Nadziyah, S.Pd., Guru IPAS SMKN 10 Semarang
Beri Komentar