Semarang-Hotel Candi Indah Semarang menjadi tempat pelaksanaan Pelatihan Social Emotional Learning (SEL) untuk fasilitator guru dan TPPKSP (Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Satuan Pendidikan) pada tanggal 23 hingga 24 Oktober 2024. Kegiatan yang diprakarsai oleh YKKS (Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata) ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan kepada para guru dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional di kelas. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan penuh makna bagi para siswa.
Pelatihan tersebut diisi oleh dua narasumber utama yang merupakan akademisi dari Universitas Katolik Soegijapranata (Unika). Pada hari pertama, sesi dibawakan oleh Eugenius Reinaldi, M.Psi., Psikolog, yang memaparkan pentingnya pemahaman tentang Social Emotional Learning (SEL). Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membantu guru mengelola emosi dan stres, membangun hubungan positif dengan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Dalam salah satu sesi, Eugenius menekankan pentingnya kesadaran diri bagi guru sebagai komponen utama dari pembelajaran sosial emosional. “Kesadaran diri ini memungkinkan kita untuk memahami emosi kita sendiri dan bagaimana emosi tersebut mempengaruhi tindakan dan interaksi kita dengan siswa. Hal ini sangat penting untuk menciptakan hubungan yang baik dan penuh empati di dalam kelas,” ungkap Eugenius.
Pada hari kedua, Kuriake Kharismawan, S.Psi., M.Si., Psikolog, melanjutkan pelatihan dengan fokus pada pengembangan keterampilan manajemen emosi. Ia mengajak peserta untuk mengenali dan mengendalikan emosi mereka dalam berbagai situasi, terutama saat menghadapi siswa yang menunjukkan masalah perilaku di kelas. “Kemampuan manajemen emosi yang baik tidak hanya membantu guru tetap tenang dalam situasi sulit, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung,” ujar Kuriake.
Selain itu, pelatihan ini juga membahas pentingnya keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan bekerja sama, serta pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Dengan memahami dan mengajarkan aspek-aspek ini, diharapkan para guru dapat memberikan motivasi kepada siswa melalui pendekatan yang lebih personal, serta mampu mengurangi masalah perilaku di kelas. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, terlebih ketika mereka diajak untuk berdiskusi dan mempraktikkan teknik-teknik manajemen emosi secara langsung.
Bagi peserta, pelatihan ini bukan hanya sekadar sesi pembelajaran, melainkan juga ruang untuk merefleksikan peran mereka sebagai pendidik. Wildan Sugiharto, salah satu fasilitator guru dari SMKN 10 Semarang sebagai sekolah mitra pelaksana, mengungkapkan harapannya terhadap pelatihan ini. “Harapan saya, melalui pelatihan ini kami bisa mengembangkan pembelajaran di kelas dengan mengimplikasikan sosial emosional untuk peserta didik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan mampu memberi dampak positif, tidak hanya bagi para guru, tetapi juga bagi lingkungan belajar secara keseluruhan. Dengan mengembangkan pembelajaran sosial emosional, para guru akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di kelas, menciptakan suasana belajar yang suportif, serta mendorong siswa untuk berperilaku positif dan bertanggung jawab. Pada akhirnya, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan individu dan membangun lingkungan sosial yang sehat di sekolah.
Secara keseluruhan, pelatihan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan keterampilan sosial emosional sebagai bagian integral dari pendidikan. YKKS sebagai penyelenggara berharap kegiatan semacam ini dapat terus diadakan secara rutin untuk memperkuat kompetensi para guru dalam menciptakan suasana belajar yang inklusif dan penuh makna.
Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang
Semoga kegiatan ini bisa di berikan ke semua guru di kota semarang
Mantap💯
Mantap💯
Keren
Semoga terlaksana pembelajaran sosial emosional, sehingga kualitas siswa semakin membaik.
Luar biasa dedikasi bapak ibu guru dan tim salut 🙏😇
Beri Komentar