Penandatanganan MOU Sekolah Vokasi Undip Dengan SMKN 10 Semarang

Semarang, 19 Februari 2025 – Sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi di dunia pendidikan, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) dan SMKN 10 Semarang resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pendidikan vokasi. Penandatanganan MOU ini bertujuan untuk mempererat kerjasama dalam pengembangan kualitas pendidikan, pelatihan keterampilan, pengabdian masyarakat serta peningkatan kompetensi siswa dan lulusan.

Acara penandatanganan MoU berlangsung di kampus SMK Negeri 10 Semarang pada hari Rabu, 19 Februari 2025, yang dihadiri oleh Bapak Muhammad Sawal Baital, S.T., M.T.,AMRINA selaku perwakilan dari Sekolah Vokasi Undip Prodi TRKP dan didampingi oleh Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd., M.Pd.,  

Bapak Muhammad Sawal Baital, S.T., M.T.,AMRINA menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Jawa Tengah, khususnya dalam mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para mahasiswa dan siswa, tetapi juga memperkaya kurikulum yang ada di Sekolah Vokasi Undip dengan pengajaran berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ungkap Bapak Muhammad Sawal Baital, S.T., M.T.,AMRINA

Mita Pramesti, selaku guru produktif pada jurusan Teknik Pemesinan Kapal menyampaikan MOU ini menunjukkan komitmen kedua pihak untuk memperkuat kualitas pendidikan vokasi di Jawa Tengah. Kerjasama ini membuka peluang bagi para siswa SMK untuk mendapatkan pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja. Dengan adanya program magang, pelatihan keterampilan, serta pembaruan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan dunia industri, siswa SMK dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk terjun ke dunia kerja

Secara keseluruhan, penandatanganan MOU ini merupakan langkah maju dalam memperkuat hubungan antara pendidikan vokasi dan industri, memberikan manfaat besar bagi siswa, mahasiswa, dan dunia kerja di masa depan. Ini juga menjadi contoh baik dari pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dengan sekolah-sekolah menengah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global.

Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara kedua institusi. “Dengan adanya MOU ini, kami berharap para siswa SMKN 10 Semarang dapat memperoleh pelatihan dan pengalaman yang lebih mendalam, serta kesempatan untuk terlibat langsung dalam dunia industri yang sesungguhnya. Ini akan mempersiapkan mereka lebih baik untuk masa depan,”