Jakarta, 27 Desember 2024 – Hotel Bidakara Jakarta menjadi saksi peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen). Program ini bertujuan membentuk karakter anak-anak Indonesia melalui kebiasaan positif yang diharapkan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Acara ini dihadiri berbagai pejabat penting, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemdikdasmen.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menjelaskan urgensi program ini. “Gerakan ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk membangun karakter anak-anak Indonesia yang tangguh, kreatif, dan berdaya guna bagi masyarakat. Tujuh kebiasaan ini sederhana, namun jika diterapkan secara konsisten, akan membentuk budaya unggul yang menjadi modal bangsa di masa depan,” ujarnya di hadapan hadirin yang terdiri dari pejabat kementerian, pendidik, dan perwakilan sekolah.
Tujuh kebiasaan yang diperkenalkan dalam gerakan ini meliputi: Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Gemar Belajar, Makan Sehat dan Bergizi, Bermasyarakat, serta Tidur Cepat. Setiap kebiasaan dirancang untuk memperkuat karakter anak secara holistik, mencakup aspek fisik, mental, moral, dan sosial.
Peluncuran program ini sejalan dengan Asta Cita ke-4 dalam visi Indonesia Emas 2045, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Abdul Mu’ti menegaskan bahwa SDM unggul hanya dapat terbentuk melalui karakter yang kokoh, yang dicapai lewat pembiasaan positif berkelanjutan. “Karakter seperti religius, bermoral, cerdas, disiplin, dan mandiri adalah modal dasar dalam membangun generasi emas yang mampu bersaing secara global,” tambahnya.
Acara peluncuran berlangsung semarak dengan berbagai pertunjukan seni, termasuk drama musikal bertema pendidikan karakter. Para peserta, yang terdiri dari pelajar dan seniman muda, berhasil memukau penonton dengan pesan-pesan moral yang disampaikan melalui seni. Tak hanya itu, lomba kreasi lagu anak turut digelar untuk menghidupkan semangat kreativitas anak-anak. Para pemenang lomba diberikan penghargaan langsung oleh Abdul Mu’ti, yang menyatakan apresiasi tinggi terhadap bakat dan dedikasi mereka.
Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, turut memberikan tanggapan positif terhadap program ini. “Gerakan ini menjadi langkah strategis untuk membangun kebiasaan baik pada siswa. Di SMKN 10 Semarang, kami siap mendukung implementasi kebiasaan ini dengan melibatkan peran aktif orang tua. Jika siswa dibiasakan melakukan hal-hal positif sejak dini, maka tujuan pendidikan karakter akan lebih mudah tercapai,” ungkapnya.
Selain dilaksanakan secara luring, acara ini juga diadakan daring untuk menjangkau masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan demikian, semangat gerakan ini dapat tersampaikan lebih luas.
Melalui Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki integritas moral yang kuat dan kecerdasan yang mumpuni. “Mari kita jadikan gerakan ini sebagai awal dari perubahan besar. Bersama, kita bangun Indonesia yang lebih baik,” tutup Abdul Mu’ti di penghujung acara.
Acara ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak Indonesia. Dengan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pendidik, hingga keluarga, diharapkan gerakan ini dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan demi tercapainya visi besar bangsa.
Acara Peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat dilihat pada Channel Youtube Kemdikdasmen dibawah ini :
Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang
Semangatt anak2 hebatt…
Luar biasa mantap penanaman kebiasaan positif bagi anak-anak Indonesia hebat
Mantap👍💯
Beri Komentar