Semarang – Senin, 1 April 2024, SMKN 10 Semarang mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring di Laboratorium IPA. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara guru mata pelajaran projek IPAS dan PKK.
Sebanyak 30 siswa terlibat dalam kegiatan ini, dibagi menjadi 15 kelompok. Dengan menggunakan alat sederhana seperti baskom, sutil, ember, dan lap yang mereka bawa dari rumah, serta bahan-bahan yang telah disediakan oleh sekolah, para siswa berhasil menciptakan sabun cuci piring secara mandiri.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah melatih jiwa wirausaha siswa. ” ungkap Bu Nurul salah satu guru pengajar. “Kami ingin mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu dari nol dan memperoleh keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.”
Hasil dari pelatihan ini sangat memuaskan. Dari 15 kelompok yang terlibat, mereka berhasil menghasilkan total 80 botol sabun cuci piring. Prestasi ini memberikan harapan bahwa siswa-siswa SMKN 10 Semarang dapat mengembangkan keterampilan mereka lebih lanjut dalam memproduksi barang-barang sehari-hari yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Tidak hanya berhasil menciptakan sabun cuci piring, produk mereka juga diberi nama spesial, yaitu “Kapten”. Nama ini merupakan singkatan dari “Ka” yang berarti Kawal, “P” yang melambangkan entrePreneurship, dan “Ten” yang merujuk pada SMKN 10.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada siswa, tetapi juga membuka pintu untuk pengembangan lebih lanjut dalam dunia wirausaha,” tambah Bu Suwarni salah satu guru PKK.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada siswa, tetapi juga memberikan harapan bagi masa depan mereka. Dengan didukung oleh sekolah dan guru-guru yang peduli, para siswa SMKN 10 Semarang semakin siap menghadapi tantangan dunia usaha di masa depan.
Penulis : Humas SMKN 10 Semarang
Good job
Keren 👍
Semoga anak2 bisa berwirausaha sendiri
Keren
Beri Komentar