Info Sekolah
Sabtu, 08 Feb 2025
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional Ciptakan Atmosfer Kompetisi

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Semarang-Sabtu siang, 25 Januari 2025, Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) kategori Guru SMA/SMK/MK Dedikatif telah menyelesaikan lomba. Ajang bergengsi ini sukses menghadirkan sembilan finalis Guru Dedikatif dari tingkat SMA dan SMK yang telah menampilkan presentasi karya terbaik mereka di hadapan para juri. Setelah sesi presentasi yang berlangsung ketat, para finalis akhirnya menanti pengumuman pemenang di penghujung acara.

Salah satu juri dalam lomba tersebut, Ardan Sirodjuddin, M.Pd., Kepala SMKN 10 Semarang, memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas karya yang dipresentasikan. “Karya para peserta sungguh luar biasa. Mereka menunjukkan dedikasi masing-masing dalam memajukan pendidikan. Ini bukti nyata bahwa guru sebagai agen perubahan memiliki peran yang signifikan,” ujar Ardan di sela-sela acara.

OMBN memiliki visi besar untuk mengembangkan karakter dan talenta para peserta didik, guru, serta kepala sekolah/madrasah dengan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan membangun atmosfer berkompetisi yang sehat di bidang Sains, Seni, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Dengan pelaksanaan lomba Guru Dedikatif ini, OMBN berhasil mewujudkan tujuan tersebut, menciptakan ruang untuk berbagi praktik baik sekaligus membangun basis data nasional bagi insan pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan.

Ketiga dewan juri, Komariyanto, Susi Sudarti dan Ardan Sirodjuddin memutuskan juara pertama kategori Guru Dedikatif SMA/SMK diraih oleh Alfi Faridian, S.Pd., dari SMK Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Posisi kedua ditempati oleh Ratna Pujiastuti, S.Pd., M.Pd., dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, sementara Rizqiyawati, S.Pd., dari SMK Muhammadiyah Pekalongan meraih juara ketiga.

Dalam sambutan kemenangannya, Ratna Pujiastuti mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman luar biasa yang didapatkan melalui kompetisi ini. “Ini menjadi pengalaman berharga bagi saya. Bertemu dan berbagi praktik baik dengan bapak/ibu guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan pendidikan sangat inspiratif. OMBN adalah salah satu jalan untuk memperkuat upaya kita bersama dalam memajukan pendidikan nasional,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, ia menambahkan harapannya agar lomba ini terus menjadi pemacu kreativitas dan dedikasi para guru Muhammadiyah. “Semoga OMBN terus mendorong para guru Muhammadiyah untuk semakin kreatif dan berdedikasi dalam menciptakan inovasi-inovasi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” tambahnya.

Awal tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi Rizkiyawati, guru SMK Muhammadiyah Pekalongan, yang berhasil meraih juara 3 di tingkat nasional pada ajang Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN). Rizkiyawati berkompetisi dalam kategori Guru Dedikatif SMA/SMK/MA dan mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, di awal tahun baru ini saya bisa mendapatkan juara 3 di tingkat nasional. Ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya,” ujarnya penuh antusias.

Selain meraih penghargaan, Rizkiyawati juga mendapatkan banyak pengalaman dan motivasi berharga selama mengikuti OMBN. Ia mengaku terinspirasi oleh cerita dan pengalaman guru-guru lain yang ia temui di kompetisi ini. “Saya sangat merasa ter-charge kembali ketika mendengar cerita dan pengalaman hebat dari guru-guru lainnya. Para juri pun memberikan review dan motivasi yang sangat luar biasa dan inovatif,” tambahnya.

Rizkiyawati berharap pencapaiannya ini bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru di sekolahnya. “Saya berharap kemenangan ini bisa menggugah guru-guru lainnya di sekolah saya untuk terus melangkah, kreatif, dan tidak takut dengan kesalahan. Teruslah melangkah dan melangkah,” pesannya dengan penuh semangat.

Ke depan, Rizkiyawati berharap akan ada lebih banyak event atau ajang bergengsi lainnya untuk para guru di Indonesia. “Saya optimis bahwa guru-guru Indonesia bisa terus berkembang melalui kompetisi seperti ini. Semoga ada lebih banyak kesempatan bagi kita semua untuk belajar dan berbagi,” pungkasnya.

OMBN membuktikan diri sebagai ajang yang mampu mendorong lahirnya inovasi, dedikasi, dan karakter unggul di dunia pendidikan Muhammadiyah. Dengan selesainya OMBN 2025, semangat para guru untuk terus berinovasi dan menginspirasi diharapkan dapat terus menyala di tahun-tahun mendatang.

Penulis : Husna Amalana, M.Pd, Guru IPAS SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

4 Komentar

Husna
Sabtu, 25 Jan 2025

Sangat menginspirasi.. semoga sukses dan sehat selalu Bapak.. 🤲

Balas
Suparman, S.Pd
Minggu, 26 Jan 2025

Mantap💯👍

Balas
Nur Kholifah
Minggu, 26 Jan 2025

Selalu keren

Balas
Selasa, 28 Jan 2025

Teirma kasih pak, ini akan saya jadikan pengalaman utk mengawali semangat utk terus belajar dan belajar.

Balas

Beri Komentar