Sebanyak 79 guru mengikuti pelatihan penulisan artikel ilmiah populer di media massa yang digelar SMK Negeri 10 Semarang bekerja sama dengan Harian Jawa Pos Radar Semarang dan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran. Pelatihan digelar secara hybrid, yakni kombinasi antara offline atau tatap muka dan daring. Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan yang dihelat di aula SMK Negeri 10 Semarang tersebut, yakni tim penilai angka kredit SMK Kota Semarang Sri Suwarno, Kepala SMKN 10 Semarang Ardan Sirodjuddin, dan Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Semarang Arif Riyanto.
Menurut Ardan, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat publikasi ilmiah, khususnya artikel ilmiah populer. Selain itu, juga untuk mengembangkan literasi, serta membantu guru naik pangkat. “Banyak guru yang terkendala naik pangkat karena terbentur nilai pengembangan diri (PD) dan publikasi ilmiah (PI). Termasuk guru-guru di SMK Negeri 10 Semarang. Nah, pelatihan ini memfasilitasi para guru untuk mendapatkan nilai PD sekaligus nilai PI. Syaratnya, mereka harus membuat artikel ilmiah populer yang akan dimuat di Jawa Pos Radar Semarang,” ujarnya. Dikatakan, pelatihan akan digelar tiga kali. Yakni, pada 10, 17, dan 24 September 2022. Materinya, selain menulis artikel ilmiah populer, juga penulisan buku pedoman guru, dan pelatihan membuat modul guru.
Sri Suwarno mengatakan, jika memahami buku 4 dan 5 tentang PKB (pengembangan keprofesian berkelanjutan), sebenarnya naik pangkat itu tidaklah sulit. Karena semua sudah dijelaskan di dalam buku tersebut. Termasuk jenis-jenis publikasi ilmiah dan karya inovatif (PIKI).
“Apalagi sekarang bapak ibu sudah difasilitasi Jawa Pos Radar Semarang membuat artikel ilmiah populer. Ini akan sangat membantu para guru untuk mendapatkan nilai PI,” kata Kepala SMK Negeri 2 Semarang ini.
Sumber : Jawa Pos Radar Semarang
Beri Komentar