Semarang – Aula SMK Negeri 10 Semarang dipenuhi semangat dan antusiasme ratusan peserta didik jurusan Konstruksi Kapal Baja tingkat X dalam kegiatan puncak bertajuk Mada Bintal yang berlangsung pada 16-18 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan penutup rangkaian pembinaan mental (Bintal) yang telah mereka jalani sejak awal tahun ajaran.
Dibuka langsung oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Bapak Arimurti Asmoro, S.Pd., M.Pd., kegiatan ini bertujuan membentuk mental yang tangguh, meningkatkan jiwa korsa, dan menanamkan kedisiplinan dalam diri para peserta didik. Dalam sambutannya, Arimurti menyampaikan harapannya terhadap seluruh peserta.
“Semoga kegiatan Bintal ini menjadi fondasi yang kuat bagi para siswa. Mental yang tangguh, jiwa korsa yang kokoh, dan kedisiplinan yang terlatih akan menjadi bekal penting bagi mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan, baik di dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat,” ujar Arimurti di hadapan peserta didik dan para pendamping.
Selama tiga hari pelaksanaan Mada Bintal, para siswa menjalani berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengasah kebersamaan, meningkatkan rasa tanggung jawab, serta memperkuat mentalitas mereka. Para pendamping, yang terdiri dari staf senior jurusan Konstruksi Kapal Baja dan guru, memberikan arahan serta motivasi kepada peserta di setiap sesi.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Setiap tantangan yang diberikan memiliki tujuan untuk membentuk karakter siswa. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki mental yang siap menghadapi segala situasi,” ujar salah satu pendamping Andi Tri Cahyono.
Puncak acara Mada Bintal ditandai dengan penyematan pangkat kepada seluruh peserta didik tingkat X sebagai simbol selesainya pembinaan mental tahap awal mereka. Proses ini berlangsung khidmat, dengan suasana haru dan bangga yang menyelimuti aula. Penyematan pangkat ini melambangkan kesiapan mereka untuk melangkah ke tahap pembelajaran berikutnya dengan karakter yang lebih kuat.
Salah satu peserta, Quarheda Onefe Nurayaasin B.Q.P, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini. “Awalnya, saya merasa kegiatan ini cukup berat. Tapi setelah menjalaninya, saya jadi paham betapa pentingnya disiplin dan kerja sama. Rasanya bangga bisa melewati Mada Bintal ini bersama teman-teman,” ungkapnya.
Mada Bintal merupakan salah satu ciri khas program pembelajaran di SMKN 10 Semarang, khususnya pada jurusan Konstruksi Kapal Baja. Kepala jurusan menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan membentuk pribadi yang tangguh, tetapi juga menguatkan hubungan antarsiswa sebagai sebuah keluarga besar.
“Jiwa korsa adalah nilai utama yang kami tanamkan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin siswa saling mendukung, saling menghargai, dan tumbuh bersama sebagai satu kesatuan,” jelas salah seorang guru pembimbing.
Dengan berakhirnya Mada Bintal, para siswa tingkat X jurusan Konstruksi Kapal Baja diharapkan telah memiliki bekal mental dan kedisiplinan yang akan menjadi modal berharga selama menempuh pendidikan hingga lulus kelak. Ajang ini juga menjadi momentum penting dalam membangun karakter siswa yang siap menghadapi dunia industri dan masyarakat global.
Penulis : Septiyo Ariyanto, Sekretaris Jurusan KKB SMKN 10 Semarang
Konstruksi Kapal Baja SMKN 10 Semarang Jaya
Mantaaabbb’s
👍👍👍🥰
👍👍👍🤩🤩🥰
Alhamdulillah, Almamater yang luar biasa
Alhamdulillah, Almamater KKB yang luar biasa
👍Mental siswa dan kepribadiannya jadi siap kerja kuat dan tangguh
Kegiatan yang membentuk kebersamaan, meningkatkan rasa tanggung jawab, serta memperkuat mentalitas.. Jaya SMKN 10 Semarang👍
Mantap👍💯
Beri Komentar