Semarang, 20 Maret 2024 – SMK Negeri 10 Semarang menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang inspiratif, “Jaksa Masuk Sekolah,” pada hari Rabu, 20 Maret 2024. Bertempat di Aula yang megah di Jalan Kokrosono No. 75, Kota Semarang, acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme.
Tim dari Kejaksaan Cabang Kota Semarang, yang terdiri dari para profesional hukum seperti Fauzi Nur Rakib, SH, MH, Regi Tri Setyanto, SH, Cendani Dewi Mulyani, A.Md, Resky Septi Buana, dan Dimas Agung Bimantoro, hadir untuk memberikan wawasan berharga. Fauzi Nur Rakib, sebagai narasumber kunci, mengedukasi siswa tentang pentingnya memahami hukum dan cara menghindari pelanggaran hukum.
Lebih lanjut narasumber menjelaskan bahwa memahami hukum dan menghindari pelanggaran hukum bagi siswa melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, edukasi hukum merupakan pondasi utama di mana siswa harus memperoleh pengetahuan dasar tentang hukum dan peraturan yang berlaku di lingkungan mereka, baik di sekolah, masyarakat, maupun negara. Ini dapat diperoleh melalui pelajaran di kelas, seminar, atau kegiatan Jaksa Masuk Sekolah. Selanjutnya, pemahaman konsekuensi juga penting, di mana siswa perlu menyadari sanksi sosial, akademik, maupun hukuman hukum yang mungkin mereka terima sebagai akibat dari pelanggaran hukum. Dengan memahami dan mempertimbangkan konsekuensi ini sebelum bertindak, siswa dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana.
Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya memanfaatkan fasilitas pendidikan yang disediakan sekolah untuk kemajuan siswa. Beliau menyerukan kepada siswa untuk menggunakan fasilitas ini secara bijak dan menjauhi masalah hukum.
“Jaksa Masuk Sekolah” adalah inisiatif pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum, bertujuan untuk mengembangkan siswa yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga sadar hukum dan bertanggung jawab sosial.
Program ini bertujuan untuk menanamkan apresiasi terhadap nilai keadilan dan mendorong siswa menjadi generasi muda yang berkontribusi positif terhadap masyarakat. Ini juga menyediakan platform interaktif bagi siswa untuk berdialog dan memperoleh pemahaman langsung dari ahli hukum, mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia hukum di masa depan.
SMK Negeri 10 Semarang berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak yang signifikan dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan holistik siswa.
Penulis : Helmi Yuhdana, MM, Waka Kesiswaan SMKN 10 Semarang
JAKSA MENGAJAR….sosialisasi hukum tambah ilmu di SMKN10 SEMARANG
Membekali siswa agar sadar hukum
Kegiatan yang memberi manfaat dan menginspirasi. SMKN 10 Semarang semakin Jaya
Semoga pasti bermanfaat
Beri Komentar