Tangerang, 15 Mei 2024 – Mohammad Yunan S., S.Pd., guru kompetensi keahlian Teknik Pengelasan di SMKN 10 Semarang, tengah melaksanakan magang industri di PT Detech Profesional Indonesia, Tangerang. Program magang ini difasilitasi oleh Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI).
Selama program magang, peserta magang belajar untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang teknik pengelasan melalui pengalaman langsung di industri. Pada hari pertama magangnya, ia mengikuti sesi pembelajaran dan tur pabrik (factory tour) di PT Detech Profesional Indonesia. Kegiatan ini memberikan gambaran umum tentang operasi perusahaan serta teknologi dan metode yang digunakan dalam proses pengujian hasil pengelasan secara modern.
Di hari kedua, peserta magang melakukan serangkaian pengujian material yang penting dalam teknik pengelasan, termasuk Tensile Test, Bend Test, dan Charpy Impact Test. Pengujian ini bertujuan untuk mengukur kekuatan tarik, ketahanan terhadap pembengkokan, dan ketangguhan material terhadap benturan. Hasil dari pengujian ini memberikan data krusial yang digunakan untuk memastikan kualitas dan keamanan hasil pengelasan.
Program magang ini merupakan bagian dari Program Upskilling dan Reskilling BBPPMPV BMTI khususnya Departemen Las dan Fabrikasi Logam (Dept. LAFALO) dalam program Welding Practitioner (IIW) untuk meningkatkan kompetensi dan mutu pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan melibatkan 16 guru dalam pengalaman industri nyata, diharapkan mereka dapat membawa pengetahuan dan keterampilan yang lebih praktis dan up-to-date kembali ke sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para siswa.
Mohammad Yunan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BBPPMPV BMTI atas kesempatan ini dan berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama magang untuk meningkatkan proses pembelajaran di SMKN 10 Semarang. “Pengalaman ini sangat berharga bagi saya. Selain menambah wawasan, saya juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung aplikasi teknik pengelasan yang mutakhir di industri. Saya berharap dapat menginspirasi siswa-siswa saya dengan pengetahuan baru yang saya peroleh di sini,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen SMKN 10 Semarang dalam mendukung pengembangan profesional guru dan memastikan bahwa para siswa mendapatkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri. Kerjasama antara institusi pendidikan dan industri seperti ini diharapkan dapat terus berkembang untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Penulis : Muhammad Yunan Setyawan, S.Pd, Guru TPFL SMKN 10 Semarang
Menginspirasi kami
Sangat menginspirasi kami
Semoga banyak ilmu yang bertambah.
Semoga ilmu bermanfaat untuk mencerdaskan anak bangsa
Semangat dan sehat selalu untuk segenap warga SMKN 10 semarang.. 🤲
Beri Komentar