SEMARANG-Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pengajar produktif, SMKN 10 Semarang kembali melaksanakan program magang guru di industri. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis bagi para guru, sehingga mereka dapat memperbarui pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan terkini di dunia kerja. Salah satu guru yang mengikuti program tersebut adalah T. Harry Sulistiyanto, S.Pd, guru produktif Nautika Kapal Niaga SMKN 10 Semarang.
T. Harry Sulistiyanto menjalani program magang di PT. Bahari Eka Nusantara (BEN) Lines Semarang, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha keagenan kapal. Program ini berlangsung mulai tanggal 10 Juni hingga 10 Juli 2024, dengan lokasi magang di Jl. Semarang Indah Blok D XIV No. 17, Tawangmas, Kota Semarang. Selama satu bulan, T. Harry mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang usaha keagenan kapal, yang merupakan salah satu aspek penting dalam industri pelayaran.
Di bawah bimbingan Bapak Cahyono, salah satu tokoh berpengalaman di PT. Bahari Eka Nusantara, T. Harry mempelajari berbagai proses operasional yang terkait dengan keagenan kapal. Keagenan kapal sendiri merupakan layanan penting yang mencakup pengelolaan kapal saat berada di pelabuhan, seperti pengurusan dokumen, logistik, hingga koordinasi dengan pihak berwenang. Dengan mengikuti program magang ini, T. Harry dapat melihat secara langsung bagaimana setiap proses tersebut berlangsung di lapangan, sehingga ia bisa memahami detail teknis dan tantangan yang ada di industri pelayaran.
Pengalaman yang didapatkan selama magang ini sangat penting untuk pengembangan materi pembelajaran di sekolah. T. Harry berharap pengetahuan baru yang diperolehnya dapat disesuaikan dengan kurikulum di SMKN 10 Semarang, terutama dalam pengajaran Nautika Kapal Niaga. “Dengan mengikuti program ini, kami bisa banyak belajar dan melihat langsung proses di industri terkait kegiatan usaha keagenan kapal. Nantinya, ini akan menjadi masukan yang sangat berharga dalam pembelajaran di kelas untuk kami sampaikan kepada siswa,” ungkap T. Harry.
Program magang ini juga diharapkan dapat menyelaraskan antara teori yang diajarkan di sekolah dengan praktik yang ada di lapangan. Dengan memahami kebutuhan industri secara langsung, para guru diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang lebih aplikatif dan relevan bagi para siswa. Hal ini sangat penting mengingat lulusan SMK harus memiliki keterampilan yang siap diterapkan di dunia kerja.
Kegiatan magang di industri menjadi salah satu langkah strategis yang diambil oleh SMKN 10 Semarang untuk memastikan bahwa tenaga pendidik selalu mengikuti perkembangan dunia industri. Dengan demikian, guru-guru produktif seperti T. Harry Sulistiyanto dapat terus mengembangkan kemampuan mereka, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kualitas lulusan yang dihasilkan oleh sekolah.
PT. Bahari Eka Nusantara sebagai mitra dalam program ini juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya SMKN 10 Semarang dalam meningkatkan kompetensi gurunya. Menurut Bapak Cahyono, program seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi guru, tetapi juga bagi perusahaan yang dapat berkontribusi dalam mendidik generasi penerus tenaga kerja yang kompeten. “Kami merasa senang bisa bekerja sama dengan SMKN 10 Semarang dalam program magang ini. Kami berharap pengalaman yang diberikan dapat bermanfaat bagi para guru dan dapat ditransfer kepada siswa di sekolah,” ujarnya.
Keberhasilan program magang ini semakin memperkuat hubungan antara SMKN 10 Semarang dan dunia industri. Sekolah berharap, melalui kerja sama seperti ini, lulusan yang dihasilkan akan lebih siap dan mampu bersaing di dunia kerja, terutama di sektor pelayaran dan nautika kapal niaga. Program magang di industri juga menjadi bukti komitmen SMKN 10 Semarang dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan yang sejalan dengan kebutuhan industri.
Penulis : Humas SMKN 10 Semarang
Beri Komentar