Pembelajaran dalam pendidikan saat ini semakin berkembang dan menghadirkan berbagai inovasi dalam proses penyampaian materi. Salah satu metode yang semakin populer adalah penggunaan video blog atau vlog sebagai media presentasi dalam pembelajaran interaktif.Penggunaan vlog sebagai media presentasi memberikan Siswa kesempatan untuk mengasah keterampilan berkomunikasi mereka. Dalam sebuah vlog, Siswa harus merencanakan, menyusun, dan menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. Hal ini tidak hanya membantu Siswa untuk memahami materi lebih baik, tetapi juga mengembangkan keterampilan berbicara, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi digital.
Dalam pembelajaran Projek IPAS materi makhluk hidup dan lingkungannya, Siswa dapat menggunakan vlog untuk menggambarkan konsep-konsep seperti interaksi antara komponen abiotik (seperti air, tanah, dan cuaca) dan komponen biotik (seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme) dalam ekosistem. Dengan cara ini, Siswa tidak hanya belajar tentang konsep-konsep tersebut, tetapi juga mengembangkan kemampuan mereka untuk mengomunikasikan temuan mereka kepada rekan-rekan sekelas dan Guru.
Vlog juga dapat membuat aktivitas belajar menjadi lebih aktif dan menyenangkan bagi Siswa.Dalam pembelajaran tradisional, Siswa seringkali hanya menjadi pendengar passif yang menerima informasi dari Guru atau buku teks.Namun, dengan vlog, Siswa menjadi produsen konten.Mereka harus aktif mencari informasi, merancang skrip atau storyboard, mengambil gambar atau merekam video, dan mengedit materi mereka. Proses ini mengharuskan Siswa untuk terlibat secara langsung dalam pembelajaran mereka, yang secara signifikan meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.
Penggunaan vlog dalam pembelajaran juga menambah unsur kesenangan dalam kelas. Siswa memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka dalam pembuatan vlog. Mereka dapat menggunakan elemen kreatif seperti musik, animasi, atau bahkan komedi untuk membuat presentasi mereka lebih menarik. Dengan demikian, Siswa tidak hanya belajar dengan lebih baik, tetapi juga merasa lebih termotivasi dan antusias dalam proses pembelajaran.
Dalam pembelajaran Projek IPAS materi makhluk hidup dan lingkungannya, penggunaan vlog dapat membantu Siswa mengintegrasikan konsep-konsep yang mereka pelajari. Mereka dapat membuat vlog yang menggambarkan bagaimana komponen abiotik dan biotik saling berinteraksi dalam ekosistem nyata. Misalnya, mereka dapat mengunjungi sebuah ekosistem sungai untuk mengamati bagaimana aliran air (komponen abiotik) memengaruhi keberadaan ikan dan tumbuhan air (komponen biotik). Dengan cara ini, Siswa dapat melihat secara langsung bagaimana teori yang mereka pelajari dalam kelas berhubungan dengan dunia nyata.
Penggunaan vlog sebagai media presentasi dalam pembelajaran Projek IPAS materi makhluk hidup dan lingkungannya adalah langkah inovatif yang dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan aktivitas belajar Siswa.Vlog memberikan kesempatan bagi Siswa untuk menjadi produsen konten, mengasah keterampilan berbicara dan berpikir kritis, serta mengintegrasikan konsep-konsep yang mereka pelajari. Selain itu, vlog juga membuat pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan, sehingga Siswa merasa lebih termotivasi dan antusias dalam proses pembelajaran. Dengan cara ini, penggunaan vlog tidak hanya meningkatkan pemahaman Siswa tentang materi, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan yang sangat berharga untuk masa depan mereka.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Husna Amalana, S.Pd., M.Pd., Guru Mapel IPAS
Editor: Tim Humas
Sip mantap
Good
Istimewa
Mantap
Mantap
Terusberkarya utk kemajuan sekolah tercinta
Mantap dan luar biasa
Semoga bermanfaat
Beri Komentar