Ketika kita belajar berbicara, saat itu pula kita belajar berbahasa. Otak akan berlatih berfikir dan mengolah kebahasaan untuk dapat tampil berbicara di depan umum. Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang menyampaikan pemahaman mengenai berbicara di depan umum dalam berbagai situasi. Melalui pembelajaran debat akan membantu guru untuk memotivasi para siswa tampil berbicara. Selain guru dapat mengamati dan menilai dengan mudah, guru juga akan lebih terbantu dalam mengatur kondisi kelas supaya lebih hidup dan tertib.
Menurut seorang ahli bernama Asidi Dipodjojo dalam buku yang berjudul “Komunasi Lisan”, DEBAT merupakan suatu proses komunikasi yang dilakukan secara lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan gagasan atau pendapat. Dalam sebuah debat, setiap pihak berhak mengajukan pendapat dan memberikan alasan sehingga pihak lawan atau pihak yang tidak setuju dapat menerima dan berpihak kepadanya.
Pembelajaran “Debat” adalah materi kelas X semester dua pada K.D. 4.13 “ Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat”. Keterampilan berbicara untuk para siswa SMK Negeri 10 belum bisa dikatakan memuaskan. Hal ini dapat dilihat ketika para siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, guru selesai memberikan penjelasan materi, sedikit siswa yang bertanya atau pun memberikan tanggapan.
Menurut Tarigan (1980:1), bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, maka semakin terarah dan jelas pula jalan pikirannya. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan praktik dan banyak latihan. Melatih keterampilan berbahasa berarti berlatih pula keterampilan berfikir seseorang.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam perktik debat adalah sebagai berikut:
Di akhir pembelajaran guru memberikan umpan balik terhadap siswa tentang manfaat pembelajaran “Debat “.Dengan “Pembelajaran Debat” dapat meningkat keterampilan berbicara para siswa SMK N 10 Semarang . Hal ini dapat dilihat ketika pembelajaran debat berlangsung. Kalimat-kalimat yang digunakan para siswa bervariasi, . Semua itu disebabkan oleh penguasaan kosa kata yang dimiliki siswa. Semakin banyak berlatih berbicara, semakin banyak kosa kata yang dimiliki siswa dan semakin teratur pula susunan kalimatnya. Pembelajaran ini juga dapat menambah keberanian siswa untuk berbicara/mengemukakan pendapat/ide-ide yang cemerlang, meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan yang utama aadalah meningkatkan keterampilan berbicara.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Suparyati, S.Pd., Guru Mapel Bahasa Indonesia
Editor: Tim Humas
Mantap dan luar biasa
Latihan mandiri…
Metode yang bagus untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa. 👍
Semangat melatih kemandirian siswa
Trmksh ilmunya
Terus berkreasi.
Beri Komentar