Info Sekolah
Jumat, 22 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Pemanfaatan Kuis Kahoot dalam Pembelajaran Projek IPAS untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Diterbitkan :

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu negara.Pengingkatan kualitas pembelajaran merupakan tantangan yang terus dihadapi oleh para pendidik.Salah satu metode yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran adalah pemanfaatan platform kuis digital seperti Kahoot.Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan telah membawa dampak signifikan dalam perubahan metode pembelajaran.Salah satu teknologi yang telah memperoleh popularitas dalam pendidikan adalah platform kuis digital, seperti Kahoot.Kahoot adalah platform yang memungkinkan guru untuk membuat kuis interaktif yang dapat diakses oleh siswa melalui perangkat mereka sendiri. Kuis-kuis ini sering digunakan sebagai alat bantu dalam penilaian.

Dalam pembelajaran projek IPAS, guru dapat membuat kuis yang relevan dengan topik yang dipelajari oleh siswa.Kuis tersebut dapat pula digunakan sebagai alat evaluasi formatif untuk mengukur pemahaman siswa.Salah satu keunggulan Kahoot adalah sifatnya yang interaktif. Siswa dapat berpartisipasi dalam kuis secara individu atau dalam tim. Mereka dapat menjawab pertanyaan dengan cepat, dan hasilnya ditampilkan secara instan.Hasil kuis ini dapat digunakan untuk memberikan umpan balik langsung kepada siswa, yang dapat membantu mereka memahami sejauh mana mereka telah memahami materi.Umpan balik yang instan ini dapat memotivasi siswa untuk terus berusaha lebih baik, karena mereka dapat melihat perkembangan mereka seiring waktu.

Kahoot juga menawarkan elemen permainan yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.Siswa bersaing untuk mendapatkan skor tertinggi dalam kuis, yang menciptakan suasana persaingan yang sehat dalam kelas.Mereka dapat melihat peringkat mereka dan merasa termotivasi untuk mencapai peringkat teratas.Selain itu, musik dan efek suara yang digunakan dalam Kahoot memberikan nuansa permainan yang lebih menyenangkan dan menghibur.Kahoot memungkinkan guru untuk menciptakan kuis dengan beragam tipe pertanyaan, seperti pilihan ganda, jawaban singkat, atau pertanyaan bergambar. Ini dapat membantu siswa dengan gaya belajar yang berbeda untuk lebih terlibat dalam pembelajaran. Guru dapat menghadirkan materi dalam berbagai cara yang menarik, sehingga siswa dapat merasa lebih terlibat dan termotivasi.

Kahoot dapat digunakan sebagai alat untuk membangun kolaborasi antara siswa.Dalam pembelajaran projek IPAS, kolaborasi adalah kunci untuk mencapai hasil yang lebih baik. Siswa dapat bekerja dalam tim untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kuis. Mereka dapat berdiskusi tentang jawaban yang benar dan mencoba memahami konsep-konsep yang sulit bersama-sama. Ini mempromosikan kerja sama tim dan pemecahan masalah bersama, keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran projek.Pemanfaatan Kahoot dalam pembelajaran Projek IPAS juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.Dengan menggunakan kuis Kahoot secara berkala, guru dapat melihat sejauh mana siswa telah memahami materi sehingga guru dapat menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa.

Pemanfaatan Kahoot dalam pembelajaran Projek IPAS harus dilakukan dengan bijak. Guru perlu memastikan bahwa kuis yang dibuat relevan dengan tujuan pembelajaran dan tidak hanya digunakan sebagai alat hiburan semata. Selain itu, keseimbangan antara kompetisi yang sehat dan kerja sama dalam kelas juga harus diperhatikan.Melalui pendekatan interaktif, permainan, dan kolaboratif, Kahoot membantu siswa terlibat dalam pembelajaran dan memotivasi mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik serta membantu guru untuk mengukur pemahaman siswa secara formatif, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Husna Amalana, S.Pd., M.Pd., Guru Mapel IPAS

Editor: Tim Humas dan Literasi

Artikel ini memiliki

3 Komentar

Elmina Ita Kusuma Wardani
Senin, 22 Jul 2024

Kreatif …sae bu Husna

Balas
Suparman, S.Pd
Senin, 22 Jul 2024

Mantap,,kreatif👍👍

Balas
Johan h
Senin, 22 Jul 2024

Kreasi edukasi sebagai ikhtiar transfer kompetensi yang lebih baik.. 👍

Balas

Beri Komentar