Info Sekolah
Jumat, 13 Des 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Menerapkan PERMA dalam Membangun SMKN 10 Semarang

Diterbitkan :

Psikologi, sebagai ilmu yang berfokus pada pemahaman jiwa manusia, sering kali dihubungkan dengan proses penyembuhan dan penanganan kesehatan mental. Namun, sejak awal 2000-an, Martin Seligman, seorang Profesor Psikologi dari University of Pennsylvania, mulai menyadari adanya ketimpangan. Ilmu psikologi, menurutnya, terlalu banyak berfokus pada penyakit dan penyembuhan, namun minim dalam hal pengembangan potensi diri. Bersama tokoh lainnya seperti Mihaly Csikszentmihalyi dan David Cooperrider, Seligman mempelopori gerakan Psikologi Positif, yang mengarahkan perhatian pada pengembangan kekuatan dan kesejahteraan manusia.

Dalam bukunya, Flourish, Seligman memperkenalkan Model PERMA, yang terdiri dari lima elemen utama untuk mencapai kebahagiaan sejati dan mengoptimalkan potensi diri. Kelima elemen ini adalah: Positive Emotions (Emosi Positif), Engagement (Keterlibatan), Relationships (Hubungan yang Menguatkan), Meaning (Makna Hidup), dan Accomplishment (Pencapaian). Model ini tidak hanya menjadi kerangka teoritis, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang tercermin dalam kisah perjalanan Putri Ariani, seorang penyanyi muda berbakat asal Indonesia.

Mengembangkan emosi positif adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan psikologis. Emosi seperti rasa syukur, kedamaian, dan optimisme berperan penting dalam membantu seseorang mengurangi stres, memperkuat hubungan, serta meningkatkan produktivitas. Putri Ariani adalah contoh nyata dari penerapan emosi positif dalam hidupnya. Setelah meraih kemenangan di Indonesia’s Got Talent pada tahun 2014, ia menghadapi tantangan lebih besar di The Voice Kids Indonesia tahun 2017. Meskipun gagal memenangkan ajang tersebut, Putri tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam kekecewaan. Dengan sikap yang terbuka, ia menerima kekalahan itu dan terus mengasah bakatnya.

Ketika ditolak oleh America’s Got Talent pada tahun 2018, Putri tetap tak putus asa. Ia justru semakin termotivasi untuk mengembangkan kemampuannya dalam bermusik dan belajar bahasa Inggris. Kerja kerasnya berbuah manis ketika akhirnya mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell di America’s Got Talent pada tahun 2023. Kisah ini mengajarkan bahwa emosi positif bukan sekadar perasaan sesaat, melainkan sebuah kekuatan yang mendorong seseorang untuk bangkit dari kegagalan dan terus berusaha.

Engagement, atau keterlibatan dalam aktivitas yang disenangi, juga merupakan bagian penting dari perjalanan seseorang menuju kebahagiaan dan kesuksesan. Ketika seseorang terlibat sepenuhnya dalam apa yang mereka cintai, mereka dapat mencapai kondisi “flow” di mana waktu seolah berhenti, dan mereka tenggelam dalam pengalaman tersebut. Putri Ariani telah menunjukkan keterlibatan mendalam dalam dunia musik sejak usia dini. Kecintaannya terhadap musik dimulai sejak ia belajar bernyanyi pada usia dua tahun dan terus berlanjut hingga ia tampil di panggung internasional.

Saat tampil di America’s Got Talent, Putri tidak hanya menyanyi tetapi juga memainkan piano dengan penuh penghayatan. Ini menunjukkan bahwa ketika seseorang benar-benar mencintai apa yang mereka lakukan, mereka akan mampu memberikan yang terbaik. Seperti yang dikatakan oleh Steve Jobs, “Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan.” Keterlibatan penuh inilah yang mendorong Putri mencapai performa puncak dan menampilkan bakat terbaiknya.

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan dukungan dari orang lain, dan hubungan yang bermakna dapat memberikan perasaan dihargai serta dukungan emosional yang penting. Sepanjang perjalanannya, Putri Ariani membangun hubungan yang kuat dengan banyak pihak, mulai dari juri, tim pendukung, hingga para penggemar. Melalui media sosialnya, ia kerap menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka yang telah mendukungnya, menunjukkan betapa berharganya hubungan positif tersebut dalam hidupnya.

Membangun hubungan yang baik tidak hanya memberikan Putri dukungan di masa-masa sulit, tetapi juga membantu dirinya berkembang secara pribadi. Hal ini selaras dengan pandangan Psikologi Positif yang menyatakan bahwa hubungan sosial yang kuat dapat meningkatkan kesejahteraan dan mendorong seseorang untuk berkembang secara optimal. Hubungan yang bermakna menjadi salah satu elemen penting dalam mencapai kebahagiaan dan keseimbangan hidup.

Menemukan makna hidup dan tujuan yang jelas memberi arah dalam setiap langkah yang diambil. Bagi Putri Ariani, impian besar untuk menjadi diva internasional dan meraih Grammy Award merupakan sumber motivasi yang terus mendorongnya. Saat menghadapi tantangan dan kegagalan di awal karirnya, impian ini menjadi landasan yang memotivasinya untuk bangkit dan tidak mudah menyerah.

Memiliki makna hidup memberikan Putri semangat untuk terus berusaha, karena setiap langkah kecil yang ia tempuh membawa dirinya lebih dekat pada mimpinya. Tujuan yang jelas memberikan kekuatan bagi seseorang untuk menghadapi rintangan dengan tekad yang kuat. Dalam perjalanan menuju impian, Putri sadar bahwa setiap pengalaman, baik maupun buruk, merupakan bagian dari proses yang harus dijalani.

Pencapaian, baik besar maupun kecil, adalah elemen terakhir dari Model PERMA yang menumbuhkan rasa puas dan meningkatkan kepercayaan diri. Setiap kesuksesan yang Putri raih, mulai dari Golden Buzzer di America’s Got Talent hingga peluncuran karya musiknya, adalah langkah penting menuju impian besarnya. Putri memahami bahwa untuk mencapai sesuatu yang besar, diperlukan kesabaran dan ketekunan.

Seperti pepatah Cina yang mengatakan, “Perjalanan ribuan kilometer dimulai dari satu langkah kecil,” Putri terus maju dengan konsistensi dan keberanian. Meski perjalanan tersebut penuh dengan tantangan, ia tidak menyerah. Dengan merayakan setiap pencapaian kecil, Putri menunjukkan bahwa kesuksesan adalah hasil dari usaha yang dilakukan secara konsisten dan bertahap. Perjalanan ini menginspirasi kita semua bahwa keberhasilan besar di masa depan bisa dicapai melalui ketekunan dan sikap positif.

Model PERMA, yang diperkenalkan oleh Martin Seligman, menawarkan pendekatan menyeluruh untuk mencapai kebahagiaan sejati dan mengoptimalkan potensi diri melalui lima elemen utama: Emosi Positif (Positive Emotions), Keterlibatan (Engagement), Hubungan yang Menguatkan (Relationships), Makna Hidup (Meaning), dan Pencapaian (Accomplishment). Elemen-elemen ini tidak hanya berguna bagi pengembangan diri individu, tetapi juga sangat relevan untuk diterapkan dalam lingkungan pendidikan, termasuk di SMKN 10 Semarang.

Saat pertama kali hadir di SMKN 10 Semarang pada awal tahun 2022, saya dihadapkan dengan berbagai tantangan. Di antaranya adalah banyaknya siswa yang terlibat dalam tawuran, guru-guru yang menunjukkan pola pikir tetap atau fixed mindset, citra sekolah yang kurang baik di masyarakat, serta kualitas input siswa yang jauh dari harapan. Dalam menghadapi semua tantangan ini, saya memilih untuk memulai dengan Emosi Positif. Dengan sikap optimis dan penuh semangat, saya berusaha melihat setiap masalah sebagai peluang untuk perbaikan dan perubahan yang lebih baik.

Emosi positif dalam diri seorang pemimpin menjadi fondasi penting dalam mengatasi dan menyelesaikan berbagai tantangan di lingkungan sekolah. Dalam kondisi yang sering kali penuh dengan hambatan, emosi positif memberikan kekuatan bagi pemimpin untuk tetap optimis, menciptakan suasana kerja yang produktif, serta memotivasi tim agar tetap berkomitmen pada tujuan bersama. Dengan emosi positif, seorang pemimpin tidak hanya mampu menghadapi masalah, tetapi juga menciptakan perubahan yang berarti di sekolah.

Pemimpin dengan pandangan optimis memiliki kemampuan untuk melihat masalah sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Ketika menghadapi kasus siswa yang sering terlibat dalam perilaku negatif, seperti tawuran, seorang pemimpin yang optimis tidak melihatnya sebagai halangan semata. Ia akan mencari cara untuk membantu siswa berubah, misalnya melalui program pembinaan, kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat, dan bekerja sama dengan pihak lain untuk memberikan dampak positif bagi siswa. Optimisme ini tidak hanya menjadi motivasi pribadi bagi pemimpin, tetapi juga membangkitkan semangat para guru dan tenaga kependidikan bahwa perubahan yang diinginkan dapat tercapai, meskipun mungkin membutuhkan waktu dan usaha yang lebih.

Emosi positif juga berperan dalam membangun keberanian pemimpin untuk mengambil keputusan sulit yang mungkin tidak populer. Di SMKN 10 Semarang, penulis menghadapi tantangan terkait citra sekolah di mata masyarakat harus  memiliki keberanian untuk memulai program-program yang dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat. Meskipun ada risiko mendapat kritik atau resistensi, pemimpin yang berani akan terus melangkah dengan inisiatif-inisiatif yang menunjukkan komitmen sekolah dalam menciptakan perubahan positif. Keberanian ini menunjukkan bahwa sekolah benar-benar berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

Ketahanan emosional juga menjadi hal penting bagi pemimpin dalam menghadapi tekanan yang muncul dari berbagai masalah di lingkungan sekolah. Ketika menghadapi hambatan yang berulang, seperti rendahnya motivasi guru dan tenaga kependidikan, pemimpin dengan ketahanan emosional tinggi tidak akan mudah putus asa. Alih-alih menyerah, dia memilih melihat setiap kemajuan kecil sebagai pencapaian yang berharga dan sebagai dorongan untuk terus melangkah maju. Ketahanan emosional ini membantu pemimpin untuk tetap fokus dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan dari luar.

Emosi positif seorang pemimpin juga memiliki dampak yang menyebar di seluruh lingkungan sekolah. Ketika seorang pemimpin menunjukkan semangat, antusiasme, dan keyakinan dalam mencapai perubahan, semangat ini akan menginspirasi guru, staf, dan siswa. Sikap optimis dan antusias ini mendorong kerja sama tim, menciptakan suasana yang mendukung produktivitas, dan membuat setiap individu merasa dihargai. Di SMKN 10 Semarang, penulis mendukung ide-ide inovatif dari para guru dan mendorong kolaborasi untuk menciptakan solusi yang kreatif dan berdampak, seperti merancang program yang menarik bagi siswa agar mereka lebih termotivasi untuk belajar.

Menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan semua pihak di sekolah adalah salah satu bentuk nyata dari emosi positif seorang pemimpin. Tidak hanya dalam kata-kata, pemimpin yang memiliki emosi positif akan mengambil tindakan untuk menyediakan sarana-sarana yang mendukung perkembangan guru dan siswa. Ini bisa berupa pelatihan, dukungan psikologis, atau program pengembangan diri yang memberikan ruang bagi mereka untuk bertumbuh. Dengan suasana yang positif, guru dan siswa akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk berkembang, terlepas dari tantangan yang ada.

Pemimpin dengan emosi positif juga mengatasi hambatan dengan pendekatan empati dan solusi yang kreatif. Dengan memahami masalah dari sudut pandang siswa, guru, dan orang tua, seorang pemimpin bisa menemukan cara-cara yang relevan untuk menangani situasi sulit. Di SMKN 10 Semarang, misalnya, ketika menghadapi siswa yang berprestasi rendah atau memiliki masalah perilaku, pemimpin yang berempati akan berusaha memahami akar masalah yang mereka hadapi, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Dengan demikian, solusi kreatif seperti konseling, mentoring, atau program pengembangan karakter dapat dirancang untuk membantu siswa mengatasi kesulitan mereka dengan lebih baik.

Dengan emosi positif yang diterapkan dalam tindakan nyata, seorang pemimpin mampu membangun budaya sekolah yang lebih mendukung, menginspirasi, dan efektif. Emosi positif tidak hanya memperkuat diri pemimpin, tetapi juga menular kepada seluruh lingkungan sekolah, membawa perubahan yang berdampak jangka panjang bagi kesejahteraan bersama.

Elemen kedua adalah Engagement atau keterlibatan. Elemen ini  adalah kunci dalam proses transformasi sekolah yang penuh tantangan. Keterlibatan seorang pemimpin mencakup dedikasi, partisipasi aktif, dan fokus penuh dalam setiap proses, dari perencanaan hingga pelaksanaan program. Saat pemimpin sepenuhnya terlibat dalam menghadapi masalah, mereka tidak melihatnya sebagai hambatan, tetapi sebagai tantangan menarik yang harus diatasi dengan solusi konkret. Pengalaman saya mengelola sekolah satu atap yang sarat dengan tantangan sebelumnya menjadi bekal penting yang mendorong saya untuk menghadapi masalah di SMKN 10 Semarang dengan penuh antusiasme.

Keterlibatan ini bukan hanya memahami masalah di permukaan, melainkan menyelaminya dengan rasa tertantang. Di SMKN 10 Semarang, penulis dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti tawuran siswa dan citra sekolah yang kurang baik di mata masyarakat. Pemimpin yang terlibat akan mendalami masalah ini dengan sikap terbuka, berbicara langsung dengan siswa, guru, dan orang tua, serta menganalisis pola-pola yang mungkin memicu konflik. Dengan cara ini, pemimpin dapat merancang solusi yang lebih tepat dan relevan.

Engagement dalam proses penyelesaian masalah sering kali membuat seorang pemimpin mencapai kondisi “flow,” yakni ketika mereka begitu fokus hingga waktu berlalu begitu cepat. Dalam kondisi flow, pemimpin tidak mudah merasa lelah atau putus asa, sebaliknya terus bekerja dengan inovasi dan ketekunan. Hal ini juga memberikan contoh bagi lingkungan sekolah untuk bekerja dengan komitmen penuh, menciptakan suasana yang penuh semangat dan dedikasi.

Keterlibatan seorang pemimpin juga terwujud dalam kolaborasi dengan semua pihak. Di SMKN 10 Semarang, misalnya, penulis mengatasi kekurangan tenaga pengajar dengan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi setempat, mendatangkan mahasiswa pengajar untuk membantu proses belajar. Inisiatif ini tidak hanya membantu mengisi kekosongan tenaga pendidik, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar siswa. Pemimpin yang terlibat akan memastikan semua pihak merasa dihargai dan berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama, memperkuat kolaborasi dan tanggung jawab kolektif.

Di tengah berbagai tantangan, pemimpin yang terlibat tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga menghargai setiap proses yang dilalui. Dalam situasi penuh masalah, hambatan dan kesalahan tidak terelakkan. Namun, pemimpin yang terlibat melihat kesalahan sebagai kesempatan belajar. Ketika berupaya memperbaiki perilaku siswa atau mengubah citra sekolah, pemimpin tidak mudah merasa gagal, tetapi justru belajar dari kegagalan tersebut untuk menyempurnakan strategi ke depan. Pendekatan ini menciptakan budaya belajar yang berkelanjutan di sekolah.

Keterlibatan pemimpin juga mencakup komitmen untuk terus mengembangkan kompetensi guru dan siswa. Seorang pemimpin yang benar-benar terlibat tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga ikut memahami kebutuhan guru dan siswa serta memberikan umpan balik secara langsung. Di SMKN 10 Semarang, penulis melakukan observasi kelas, mendiskusikan kendala pengajaran, dan mencari solusi bersama. Langkah ini memastikan bahwa guru dan siswa merasa didukung dalam pengembangan diri, menciptakan budaya pendidikan yang memberdayakan.

Untuk mencapai tujuan jangka panjang, keterlibatan pemimpin terwujud dalam penyusunan peta jalan yang jelas. Pemimpin yang terlibat aktif mengembangkan, memantau, dan menyesuaikan peta jalan ini sesuai kebutuhan sekolah. Di SMKN 10 Semarang, peta jalan lima tahun dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas. Penulis memastikan setiap langkah dalam peta jalan ini terlaksana dengan baik, memberi motivasi kepada tim untuk terus bergerak maju.

Selain itu, pemimpin yang terlibat tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga peduli pada kesejahteraan sosial dan emosional warga sekolah. Ketika seorang pemimpin menunjukkan kepedulian tulus terhadap kesejahteraan guru, siswa, dan staf, lingkungan sekolah menjadi lebih positif dan produktif. Di SMKN 10 Semarang, misalnya, keterlibatan pemimpin dapat dilihat dari program-program kesehatan mental, kegiatan yang mempererat hubungan antar warga sekolah, dan acara kebersamaan. Ketulusan pemimpin dalam menjaga kesejahteraan ini membentuk suasana yang mendukung pertumbuhan dan produktivitas sekolah secara menyeluruh.

Melalui engagement yang kuat, seorang pemimpin dapat membawa perubahan nyata dalam sekolah yang penuh tantangan. Keterlibatan yang berkelanjutan menciptakan budaya kolaboratif dan inovatif, menjadikan sekolah sebagai tempat yang mendukung perkembangan setiap individu di dalamnya. Dengan demikian, engagement pemimpin bukan sekadar partisipasi, tetapi bentuk komitmen total untuk mewujudkan visi bersama dan menghadirkan perubahan positif bagi masa depan.

Membangun hubungan yang kuat adalah langkah fundamental bagi seorang pemimpin dalam mengelola sekolah yang menghadapi berbagai tantangan. Hubungan yang baik akan menciptakan kepercayaan, dukungan, dan kerjasama antara pemimpin, guru, staf, siswa, serta pihak eksternal seperti orang tua, industri, dan pemerintah. Untuk menciptakan hubungan yang demikian, seorang pemimpin perlu mengembangkan kepercayaan melalui transparansi dan integritas. Misalnya, di SMKN 10 Semarang, penulis menunjukkan sikap terbuka mengenai situasi yang dihadapi sekolah, khususnya dalam mengatasi masalah citra. Dengan bersikap jujur dan terbuka kepada guru, siswa, dan orang tua, pemimpin membangun fondasi kepercayaan yang kokoh. Sikap integritas dalam kepemimpinan memberikan rasa aman bagi seluruh pihak, sehingga mereka merasa didengarkan dan dipercaya dalam mewujudkan perubahan positif.

Di samping transparansi, kolaborasi dengan berbagai pihak juga esensial untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Dalam mengatasi kekurangan tenaga pengajar, misalnya, SMKN 10 Semarang menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi melalui program “Kampus Mengajar.” Hubungan erat dengan pihak eksternal ini tidak hanya membantu menyediakan sumber daya tambahan, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih beragam. Kolaborasi semacam ini memperkaya proses pembelajaran dan menciptakan solusi kreatif bagi sekolah.

Selain itu, hubungan yang kuat terbangun dari kepedulian yang tulus. Pemimpin yang menunjukkan empati dan memahami kebutuhan guru, staf, dan siswa akan membangun ikatan emosional yang mendalam. Di SMKN 10 Semarang, penulis berupaya memahami kondisi setiap individu di sekolah, baik guru yang mengalami tekanan maupun siswa yang mengalami kesulitan pribadi. Dengan memperhatikan kesejahteraan warga sekolah, pemimpin menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan, di mana setiap individu merasa dipahami dan didukung.

Mengapresiasi kontribusi dan memberikan umpan balik positif adalah elemen lain yang penting dalam membangun hubungan yang menguatkan. Menghargai setiap usaha, sekecil apapun, dapat meningkatkan semangat kerja dan rasa saling percaya. Umpan balik positif semacam ini menunjukkan bahwa pemimpin menghargai usaha seluruh anggota sekolah dalam mengatasi masalah.

Hubungan yang kuat antara sekolah dan orang tua juga krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Di SMKN 10 Semarang, penulis melibatkan orang tua dalam berbagai program dan mendorong adanya komunikasi terbuka. Dengan memperlakukan orang tua sebagai mitra, sekolah menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap keberhasilan siswa, baik di dalam sekolah maupun di lingkungan keluarga. Kolaborasi ini memungkinkan orang tua dan sekolah bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik bagi siswa.

Pemberdayaan guru dan staf untuk meningkatkan kemandirian serta rasa percaya diri adalah cara lain bagi pemimpin untuk membangun hubungan yang kuat. Di SMKN 10 Semarang, penulis memberi kebebasan pada guru untuk mengembangkan program yang relevan dan menangani masalah di kelas mereka masing-masing. Dengan menunjukkan kepercayaan, pemimpin tidak hanya menciptakan hubungan yang kuat tetapi juga mendorong kontribusi aktif dari setiap individu, yang pada akhirnya membangun budaya kolaboratif di sekolah.

Ketika menghadapi konflik, pemimpin yang bijaksana menciptakan ruang dialog yang aman. Di SMKN 10 Semarang, penulis memfasilitasi pertemuan untuk membantu menyelesaikan konflik antar siswa atau antara guru dan tenaga kependidikan. Dengan memberikan ruang bagi semua pihak untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain, pemimpin menciptakan lingkungan yang saling menghargai dan terbuka, di mana hubungan yang kuat dapat berkembang melalui pengertian bersama dan pencarian solusi yang harmonis.

Menjadi teladan dalam menjalin hubungan positif dan profesional juga penting. Sikap profesional, etika, dan respek yang ditunjukkan pemimpin akan memengaruhi seluruh lingkungan sekolah. Di SMKN 10 Semarang, penulis berinteraksi dengan sikap positif menginspirasi guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk menerapkan hal serupa. Menjadi teladan bukan hanya memperkuat hubungan, tetapi juga menetapkan standar perilaku yang diharapkan dalam komunitas sekolah, menciptakan suasana yang saling mendukung dan mempererat hubungan antar warga sekolah.

Dengan membangun hubungan yang kuat, pemimpin dapat menciptakan ikatan dan rasa kebersamaan di lingkungan sekolah, yang menjadi fondasi penting untuk menghadapi berbagai tantangan. Hubungan yang menguatkan memungkinkan setiap individu di sekolah merasa dihargai, didukung, dan termotivasi untuk mencapai tujuan bersama dalam suasana kolaboratif.

Menemukan tujuan yang jelas adalah fondasi penting dalam kepemimpinan, khususnya bagi sekolah yang tengah menghadapi beragam tantangan. Tujuan yang jelas memberikan arahan dan membangun visi kolektif yang akan memandu setiap langkah dalam memperbaiki situasi yang ada. Bagi seorang pemimpin yang berkomitmen mentransformasi sekolah yang penuh masalah, menetapkan tujuan yang jelas menjadi langkah pertama untuk mencapai perubahan yang signifikan dan berkelanjutan.

Langkah awal dalam menetapkan tujuan adalah memahami permasalahan mendasar yang dihadapi sekolah. Sebagai contoh, saat penulis baru tiba di SMKN 10 Semarang pada awal 2022, ia mendapati masalah-masalah seperti rendahnya citra sekolah, tawuran pelajar, dan kualitas input siswa yang rendah. Pemahaman menyeluruh mengenai masalah ini, termasuk faktor penyebab dan dampaknya pada kualitas pendidikan, sangat diperlukan agar tujuan yang ditetapkan tidak hanya menyelesaikan gejala, melainkan mengatasi akar permasalahan secara mendalam dan komprehensif.

Di samping itu, visi yang inspiratif dan berlandaskan nilai sangatlah penting. Tujuan yang kuat tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga nilai-nilai yang diharapkan menjadi budaya sekolah. Di SMKN 10 Semarang, penulis  memiliki visi menghebatkan SMKN 10 Semarang melalui tinggal landas pembangunan sekolah yang terukur. Visi semacam ini memberi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk berkomitmen terhadap tujuan bersama, mengarahkan setiap kebijakan dan langkah nyata menuju transformasi yang diharapkan.

Selanjutnya, pemimpin perlu menyusun peta jalan strategis dengan sasaran jangka pendek, menengah, dan panjang. Penulis menetapkan peta jalan lima tahun yang mencakup tujuan spesifik seperti peningkatan kedisiplinan siswa pada tahun pertama, membangun kolaborasi dengan industri pada tahun kedua, serta mengembangkan program literasi digital dan keterampilan hidup di tahun-tahun berikutnya. Sasaran jangka pendek berguna untuk menjaga momentum perubahan, sementara sasaran jangka panjang menjadi panduan tetap dalam perjalanan menuju transformasi yang berkelanjutan.

Menetapkan tujuan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) juga krusial. Tujuan yang jelas dan dapat diukur, seperti naik kelas pada tahun pertama, juara kelas pada tahun kedua dan sekolah unggul pada tahun ketiga. SMART memungkinkan pemimpin untuk mengukur kemajuan secara obyektif dan melakukan evaluasi berdasarkan pencapaian konkret.

Selain itu, melibatkan guru dan staf dalam penetapan tujuan akan menciptakan rasa memiliki yang lebih besar terhadap tujuan tersebut. Dengan melibatkan mereka dalam sesi diskusi dan perumusan strategi, tujuan tidak hanya menjadi instruksi dari pemimpin, tetapi merupakan hasil kesepakatan bersama. Penulis mengundang guru untuk berbagi ide dalam membangun sekolah melalui Musrenbang, sehingga setiap tujuan yang ditetapkan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif dan partisipatif.

Setelah menetapkan tujuan, pemimpin perlu mengomunikasikannya secara konsisten kepada seluruh warga sekolah. Di SMKN 10 Semarang, penulis mengkomunikasikan melalui tulisan Catatan CEO SMKN 10 Semarang atau berita di website sekolah  dan briefing secara berkala. Dengan komunikasi yang jelas, setiap anggota sekolah akan memahami prioritas yang ada dan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mencapai tujuan bersama.

Menjadikan tujuan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan adalah langkah berikutnya yang penting. Misalnya, jika tujuan utama adalah meningkatkan kualitas input siswa, maka setiap kebijakan terkait penerimaan siswa baru atau pengembangan program pembinaan karakter harus sejalan dengan tujuan ini. Di SMKN 10 Semarang, penulis memprioritaskan program yang meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter siswa, sehingga setiap keputusan mendukung tercapainya tujuan besar sekolah.

Memberikan apresiasi atas setiap kemajuan dan pencapaian akan menjaga semangat seluruh warga sekolah. Di SMKN 10 Semarang, penulis memberikan apresiasi pada saat upacara bendera. Apresiasi ini tidak hanya meningkatkan motivasi, tetapi juga menunjukkan bahwa kerja keras seluruh pihak dihargai dan diperhatikan, mendorong mereka untuk terus berkontribusi.

Merayakan setiap pencapaian adalah elemen kunci dalam Model PERMA, yang menjadi penutup perjalanan menuju kebahagiaan dan pencapaian potensi terbaik di SMKN 10 Semarang. Saat ini, saya bersama kepala perpustakaan sekolah mendapatkan kesempatan istimewa untuk berpartisipasi dalam Gelar Wicara Jambore GTK Hebat yang diselenggarakan oleh BBGP Jawa Tengah. Kesempatan ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga pengakuan atas perubahan yang telah dilakukan di SMKN 10 Semarang. Transformasi yang kami usahakan telah diapresiasi pihak luar, menjadi bukti bahwa upaya kami selama ini membuahkan hasil yang diakui dan bernilai.

Merayakan keberhasilan ini memberikan energi baru bagi saya dan seluruh tim untuk terus melangkah, memperkuat komitmen dalam mengembangkan sekolah ini. Pencapaian tersebut tidak hanya meningkatkan semangat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga sekolah untuk terus berkontribusi dalam perubahan positif yang kami cita-citakan. Dengan dukungan semua pihak, SMKN 10 Semarang dapat terus tumbuh menjadi tempat belajar yang nyaman, penuh inspirasi, dan memberdayakan.

Harris Hotel, 06 Nopember 2024

Penulis : Ardan Sirodjuddin, M.Pd, Kepala SMKN 10 Semarang dan Finalis Gelar Wicara Jambore GTK Hebat 

 
Artikel ini memiliki

77 Komentar

Arimurti Asmoro
Rabu, 6 Nov 2024

Membangun kemitraan untuk meningkatkan prestasi dan kualitas diri menjadi pemimpin pembelajaran yang bermanfaat

Balas
Anni Rahayuningsih
Rabu, 6 Nov 2024

Menambah wawasan dan motivasi 👍

Balas
Kholifah Martha
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses selalu pak Ardan… SMKN 10 Semarang semakin berprestasi

Balas
Annang
Rabu, 6 Nov 2024

Alhamdulillah SMKN 10 Semarang dapat terus tumbuh menjadi tempat belajar yang nyaman, penuh inspirasi, dan memberdayakan

Balas
Septiyo Ariyanto
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses selalu dan semakin jaya SMK N 10 Semarang

Balas
Muslim Anwar
Rabu, 6 Nov 2024

Mantap dan luar biasa, sukses untuk Pak Ardan dan SMKN 10 Semarang.

Balas
Dwi palupi
Rabu, 6 Nov 2024

Mantap dan luar biasa, sukses untuk Pak Ardan dan SMKN 10 Semarang.

Balas
Suparman, S.Pd
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses untuk SMK N 10 Semarang👍💯

Balas
Dian Primayanto
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses selalu SMK 10…

Balas
Susanti
Rabu, 6 Nov 2024

Dedikasi pemimpin yang luar biasa dalam menghebatkan institusinya. Sukses selalu Pak Ardan.

Balas
Imamul
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses selalu dan semakin jaya SMK N 10 Semarang

Balas
Djoko saputro
Rabu, 6 Nov 2024

Mantap dan sukses 👍

Balas
Aprilia Dwi Asriani
Rabu, 6 Nov 2024

Alhamdulillah, semoga mendapatkan hasil yang terbaik dan SMKN 10 Semarang semakin sukses, berprestasi.Aamiin

Balas
Agus Sby
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses utk SMKN 10 Semarang

Balas
Nindar
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses selalu SMKN 10 Semarang

Balas
Hikma Nurul Izza
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga mendapat kemudahan dan kelancaran dan diberikan juara 🔥

Balas
Dini Riyani
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses dan sehat selalu pak Ardan…yang selalu memberikan contoh bagi kami.
Semakin luar biasa untuk SMKN 10 Semarang…

Balas
Helmi Yuhdana H., S.Pd., M.M.
Rabu, 6 Nov 2024

Aamiiiiinn…..

Balas
Suginah
Rabu, 6 Nov 2024

Mantap dan luar biasa 👍👍

Balas
Djoko Siswanto
Rabu, 6 Nov 2024

Tetap semangat dan terus berkarya demi tujuan bersama

Balas
Mulyo S
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga selalu diberikan kemudahan,kelancaran agar SMKN 10 Semarang terus Maju..aamiin..

Balas
Ary lestari
Rabu, 6 Nov 2024

Luar biasa….sukses untuk SMKN 10 Semarang 👍👍

Balas
Drs. Mustofa, M.Si.
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga menjadi yang terbaik.

Balas
Joko m
Rabu, 6 Nov 2024

Langkah2 kecil yang positif dan pasti, akan sampai pada tujuan yang di kehendaki untuk memajukan SMK N 10 Semarang Shiip … 👍

Balas
Gatot Nurhadi
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga tetap terbaik

Balas
Rodhatin
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses selalu dan semakin mantap

Balas
Nyaminah,S.Pd
Rabu, 6 Nov 2024

SMKN 10 semakin menyala daah… terimakasih bapak kepala sekolah 🙏🙏🙏🙏🙏

Balas
Elmina Ita K, S.Pd,M Si
Rabu, 6 Nov 2024

Amen👍semangat y p Ardan…smoga sll juara🫡

Balas
Endang
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses selalu buat SMKN 10 Semarang ✨✨

Balas
Elmina Ita K, S.Pd,M Si
Rabu, 6 Nov 2024

Amen👍semangat y p Ardan…smoga selalul juara🫡

Balas
Janto
Rabu, 6 Nov 2024

Kolaborasi secara vertikal dan horizontal yang kian matang dan menginspirasi. SMKN 10 Semarang yang bergaung secara lokal dan nasional. Teruslah 🔥🔥🔥

Balas
Eni Supriyati
Rabu, 6 Nov 2024

Sangat menginspirasi untuk berkontribusi memajukan sekolah sesuai kemampuan dan bidangnya masing masing. SMK N10 bisa hebat.

Balas
renia desti
Rabu, 6 Nov 2024

selamat dan sukses selalu pak ardan 🙏semoga SMK 10 semarang lebih dan lebih maju dan selalu mendapat prestasi yang luar biasa👍👍👍

Balas
Anis Indri
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses untuk SMK Negeri 10 Semarang

Balas
Andi Tri Cahyono
Rabu, 6 Nov 2024

Alhamdulillah lancar dan sukses

Balas
Ribka
Rabu, 6 Nov 2024

Mantap terus maju SMK negeri 10

Balas
Wiler Upik
Rabu, 6 Nov 2024

Mantaap. Semoga bertambah sukses memajukan SMKN 01 Semarang.

Balas
Sonalita
Rabu, 6 Nov 2024

tetap semangat sukses selalu

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Rabu, 6 Nov 2024

Gas pol!

Balas
Husna
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga juara aamiin

Balas
Maskur
Rabu, 6 Nov 2024

Alhamdulillah

Balas
Slamet Adi
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga memberi kebanggaan tersendiri bagi SMK 10

Balas
Ilham Agum Fitra Anggesa
Rabu, 6 Nov 2024

Sangat menginspirasi ✨

Balas
Dra.Warni
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga memberi kontribusi untuk lembaga.ini dan menghebatkan SMKN 10Semarang

Balas
Anik Yuswanti
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses untuk SMK N 10 Semarang

Balas
Sami
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga memberikan keberkahan SMK N 10 Semarang

Balas
Suwarni
Rabu, 6 Nov 2024

Sukses untuk SMKN 10 Semarang, terbaik 👍👍👍

Balas
verry wijaya
Rabu, 6 Nov 2024

artikel yg super keren bisa mejadi inspirasi bwt kita …..sukses selalu pak Ardan

Balas
Sri Indrawati
Rabu, 6 Nov 2024

Tulisan bagus, ikut bangga selalu berbagi tanpa batas

Balas
Ferdi
Rabu, 6 Nov 2024

Luar biasa semoga sukses

Balas
Suhermawan, S.Pd.
Rabu, 6 Nov 2024

Pelajaran untuk menjadi pemimpin yang tangguh & tahan banting.

Balas
Mohammad Yunan
Rabu, 6 Nov 2024

Alhamdulillah, ilmu baru buat saya, terus menginspirasi Pak Ardan

Balas
Mohammad Suparjo
Rabu, 6 Nov 2024

Mantap Pak Ardan …..Bravo SMKN10 Selalu Juara 👍👍👍💖

Balas
Tri Hartutik
Rabu, 6 Nov 2024

SmK 10 tetap jaya, sukses.

Balas
Tri Hartutik
Rabu, 6 Nov 2024

Alhamdulillah semoga Lancar dan sukse

Balas
Aris Guntoro
Rabu, 6 Nov 2024

SMKN 10 Semarang keren banget 😱😱

Balas
Hesti S
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga visi menghebatkan SMKN 10 Semarang bersama-sama semakin tampak dan nyata, SMKN 10 Semarang semakin berkibar dan berprestasi. Tetap semangat luar biasa

Balas
Joko Suwignyo
Rabu, 6 Nov 2024

Hebatnya pemimpin akan berdampak positif dalam pengembangan institusi

Balas
Yusuf Trisnawan, S.Pd.
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga dapat mengikuti kegiatan hingga selesai dan sukses utk pak Ardhan dan mbk Ani…👍👍

Balas
ERWIN SETIAWAN
Rabu, 6 Nov 2024

Hebat, tetap semangat dalam menghebatkan SMKN 10 Semarang

Balas
Nur kholifah
Rabu, 6 Nov 2024

Terima kasih Pak selalu semangat menjadikan SMKN 10 Semarang semakin Hebat

Balas
Rabu, 6 Nov 2024

Semangat untuk mengembangkan SMK 10, terus maju sukses selalu…!!!

Balas
Agung Nuril Hijas
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga lancar dan sukses. Menyala terang SMK Negeri 10 Semarang. #Sekolah Juara

Balas
Rabu, 6 Nov 2024

Semangat dan berjuang terus maju SMK N 10 Semarang l, berlangganan juara joss . …

Balas
Rabu, 6 Nov 2024

Semangat dan berjuang terus maju SMK N 10 Semarang l, berlangganan juara joss. . .

Balas
Rabu, 6 Nov 2024

Semangat dan berjuang terus maju SMK N 10 Semarang l, berlangganan juara joss__

Balas
Antar subandana
Rabu, 6 Nov 2024

Luar biasa.. sangat mengsinpirasi. Semangat… Maju terus SMK N 10 Semarang

Balas
danti
Rabu, 6 Nov 2024

mantap sukses selalu

Balas
meliana dian
Rabu, 6 Nov 2024

semangat selalu Pak Ardan dalam memajukan SMKN 10 Semarang

Balas
Sri Winarti.S.Pd
Rabu, 6 Nov 2024

Bagus baget lanjut kan

Balas
Gesit
Rabu, 6 Nov 2024

Top, semakin maju smk n 10

Balas
Johan h
Rabu, 6 Nov 2024

Literasi yang menginspirasi.. SMKN 10 Semarang Jaya👍

Balas
Lestari
Rabu, 6 Nov 2024

Alhamdulillah. Semoga SMKN 10 Sukses selalu.

Balas
Dwi Wijayanto
Rabu, 6 Nov 2024

Mantap n sukses selalu

Balas
Rabu, 6 Nov 2024

Semoga tetap terbaik

Balas
Wildan Sugiharto
Kamis, 7 Nov 2024

Luar biasa, sukses selalu SMK 10

Balas
Yati
Jumat, 8 Nov 2024

MasyaAlloh , sukses utk SMKN 10 Semarang

Balas

Beri Komentar