MAGELANG-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan webinar bertajuk “Penguatan Budaya Kerja dan Kode Etik ASN” pada Selasa, 11 Februari 2025. Acara yang digelar secara terpusat di Magelang ini diikuti oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi di Jawa Tengah. Webinar ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman ASN tentang pentingnya budaya kerja yang baik dan penerapan kode etik dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Acara dibuka oleh Kabul Sutriyono, SH, MH, Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai (Kabid PKP) BKD Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Kabul menekankan bahwa budaya kerja yang baik merupakan kunci utama dalam meningkatkan kinerja ASN. “Budaya kerja yang positif dapat meningkatkan motivasi, efisiensi, dan kualitas pelayanan publik. Ini juga membangun profesionalisme dan integritas, yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Kabul.
Ia menjelaskan bahwa budaya kerja yang baik mencakup beberapa aspek, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama. “ASN yang bekerja dalam lingkungan yang harmonis dan mendukung akan lebih mudah mencapai target dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Selain budaya kerja, webinar ini juga membahas pentingnya Kode Etik ASN sebagai pedoman perilaku bagi setiap aparatur negara. Kabul menjelaskan bahwa kode etik ini mencakup prinsip-prinsip seperti integritas, kejujuran, kepatuhan terhadap peraturan, dan pelayanan publik yang berkualitas. “ASN harus menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi dan menghindari segala bentuk penyalahgunaan wewenang. Kode etik ini adalah fondasi untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN,” tegasnya.
Webinar ini juga menggarisbawahi tanggung jawab ASN sebagai penyedia layanan publik. “ASN memiliki peran penting dalam melaksanakan kebijakan pemerintah, menjaga stabilitas sosial, dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Tanggung jawab ini harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan integritas,” ujar salah satu narasumber.
Untuk memastikan ASN memahami dan menerapkan kode etik dengan baik, Martuti, Pembina Corien Centre, menekankan pentingnya pelatihan dan sosialisasi. “Pelatihan membantu ASN memahami nilai-nilai dalam kode etik dan mencegah pelanggaran. Selain itu, pelatihan juga membangun budaya kerja yang positif dan transparan,” ujarnya.
Martuti juga membagikan 10 resep keberhasilan Jepang yang dapat diadopsi oleh ASN, yaitu kerja keras, malu, hidup hemat, loyalitas, inovasi, pantang menyerah, budaya baca, kerja kelompok, mandiri, dan menjaga tradisi. “Prinsip-prinsip ini dapat menjadi inspirasi bagi ASN untuk meningkatkan kinerja dan integritas,” tambahnya.
Narasumber lain, Sasmiati, menjelaskan pentingnya Spiritual Quotient (SQ) dalam membentuk integritas ASN. “SQ mencerminkan kemampuan seseorang untuk memahami tujuan hidup dan tetap tenang di tengah cobaan. Ini melibatkan pemahaman tentang diri sendiri, hubungan dengan orang lain, dan hubungan dengan sesuatu yang lebih besar, seperti Tuhan atau alam semesta,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa integritas adalah tentang konsistensi antara ucapan dan tindakan. “ASN harus bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini, tanpa kompromi. Ini adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik,” tambah Sasmiati.
Webinar ini juga memperkenalkan metode SMART Goal sebagai alat untuk menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. “SMART adalah akronim dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound. Dengan metode ini, ASN dapat menetapkan tujuan yang realistis dan memiliki peluang lebih besar untuk mencapainya,” jelas salah satu narasumber.
Budaya kerja yang kuat tidak hanya meningkatkan kinerja ASN, tetapi juga berkontribusi pada kepercayaan publik terhadap pemerintah. “Ketika ASN bekerja dengan integritas dan profesionalisme, masyarakat akan merasa lebih percaya dan puas dengan pelayanan yang diberikan,” ujar Kabul.
Webinar Penguatan Budaya Kerja dan Kode Etik ASN ini menjadi langkah strategis BKD Provinsi Jawa Tengah dalam membangun ASN yang profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang budaya kerja dan kode etik, diharapkan ASN dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Kami berharap webinar ini dapat menjadi inspirasi bagi ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan integritas dalam menjalankan tugas,” tutup Kabul, dengan penuh harap.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, BKD Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menciptakan ASN yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Tayangan lengkap bisa dilihat disini :
Penulis : Ifa Ludfiah, S.Pd., Guru Bahasa Indonesia SMKN 10 Semarang
Kode etik ASN…🥰👍👍
Beri Komentar