Info Sekolah
Senin, 04 Nov 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

Belajar Mengubah Mindset Bersama Widyaiswara BBPPMPV BMTI Kemdikbud Ristek

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Guru dan TU / Instansi

Setelah upacara pembukaan Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah oleh Kepala BBPPMPV BMTI Bapak Supriono M. Si, sesi pelatihan pertama di kelas bersama Dr. Dani Hidayatuloh, S.Pd., M.T, Widyaiswara BBPPMPV BMTI Kemdikbud Ristek. Materi yang dipelajari pertama adalah Mengubah Mindset untuk Kepala Sekolah.

Menurut Dr. Dani, Mindset terdiri dari dua kata yaitu Mind dan Set. Mind adalah pikiran atau akal, yaitu apa yang dipikirkan atau dirasakan seseorang; cara seseorang berpikir, merasa, berharap, bermaksud, dan bertujuan. Sedangkan Set adalah Kumpulan atau Perangkat, yaitu keadaan utuh, mendahulukan peningkatan kemampuan dalam suatu kegiatan.

“Jadi Mindset adalah kepercayaan atau sekumpulan kepercayaan atau cara berfikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang yang akhirnya menentukan level keberhasilan hidupnya” Papar Dr. Dani.

Selanjutnya narasumber menjelaskan bahwa ada empat faktor pembentuk Mindset yaitu sistem nilai yang ada, nilai-nilai keluarga, pendidikan dan lingkungan diluar. Sementara hasil dari Mindset akan berpengaruh pada karakter, sikap dan perilaku.

Ada tiga ranah dalam diri manusia yang berkolaborasi dalam pembentukan mindset yaitu Ranah Spiritual, yaitu sanubari atau qalbu, yang berisi berbagai kebijaksanaan-kearifan (wishdom) tentang apa yang dianggap benar dan salah. Yang kedua Ranah Kejiwaan, yaitu berbagai perangkat psikologik, dibangun dari tiga pilar utama, yaitu mind (mental/pikiran), perasaan dan kehendak. Dan yang ketiga adalah Ranah Fisik, yaitu tubuh manusia secara utuh.

Bapak Ardan Sirodjuddin sebagai peserta pelatihan ini sangat senang dengan materi yang diterima pada sesi pertama ini.

“Materi yang sangat bagus sebagai modal kepala sekolah dalam memimpin guru dan karyawan untuk menghebatkan sekolah” Ungkap Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Ika k
Rabu, 10 Agu 2022

Semangat

Balas

Beri Komentar