Alumni SMKN 10 Semarang Sukses Magang di Jepang, Bukti Keberhasilan Program Kawal Bekerja

SEMARANG-Kabar membanggakan datang dari Alung Pamungkas, alumni SMKN 10 Semarang lulusan tahun lalu dari jurusan Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam (TPFL). Saat ini, Alung sedang menjalani magang di perusahaan Ohgishi Industry Co., Ltd., yang berlokasi di kota Nagai-shi, Yamagata-ken, Jepang. Keberhasilan Alung ini tidak lepas dari dukungan Program Kawal Bekerja yang digagas oleh SMKN 10 Semarang, sebuah program yang dirancang untuk mempersiapkan siswa dengan kompetensi mumpuni agar siap langsung bekerja setelah lulus.

Program Kawal Bekerja merupakan inisiatif SMKN 10 Semarang untuk memberikan pelatihan intensif bagi siswa yang ingin langsung terjun ke dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Program ini mencakup pelatihan bahasa, budaya, dan keterampilan teknis (hardskill) yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Tahun ini, sebanyak 10 siswa telah mengikuti pelatihan persiapan kerja di Jepang, dengan harapan dapat mengikuti jejak Alung.

Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, mengapresiasi keberhasilan Alung dan menjelaskan bahwa Program Kawal Bekerja dirancang untuk melatih siswa dengan kompetensi yang siap pakai. “Program Kawal Bekerja melatih siswa dengan hardskill dan softskill yang bisa langsung digunakan di dunia kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Keberhasilan Alung adalah bukti bahwa program ini efektif dalam mempersiapkan siswa untuk bersaing di tingkat global,” ujar Ardan.

Ia menambahkan bahwa SMKN 10 Semarang terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis. “Kami ingin siswa kami tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang sesungguhnya,” tambahnya.

Alung Pamungkas, yang kini sedang menjalani magang di Jepang, merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang ia dapatkan. “Saya merasa sangat beruntung pernah belajar di SMKN 10 Semarang hingga bisa sampai di Jepang. Pelatihan yang saya dapatkan di sekolah, terutama melalui Program Kawal Bekerja, sangat membantu saya dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja di sini,” ujar Alung.

Ia juga berpesan kepada adik-adik kelasnya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. “Buat adik-adik kelas, tetap semangat belajar dan jangan pernah lewatkan kesempatan apa pun. Coba aja dulu, karena kita tidak akan pernah tahu hasilnya jika tidak mencoba,” pesannya.

Keberhasilan Alung tidak lepas dari dukungan penuh dari sekolah dan keluarganya. SMKN 10 Semarang telah memfasilitasi pelatihan bahasa Jepang, pemahaman budaya, serta keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk bekerja di industri manufaktur Jepang. Selain itu, keluarga Alung juga memberikan dukungan moral yang besar, terutama dalam menghadapi tantangan bekerja di luar negeri.

Keberhasilan Alung menjadi inspirasi bagi siswa SMKN 10 Semarang lainnya. Program Kawal Bekerja diharapkan dapat terus berkembang dan mencetak lebih banyak lulusan yang sukses di dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri. “Kami berharap Program Kawal Bekerja dapat terus memberikan manfaat bagi siswa dan menjadi jembatan untuk meraih kesuksesan di masa depan,” ujar Ardan.

Keberhasilan Alung Pamungkas magang di Jepang adalah bukti nyata dari efektivitas Program Kawal Bekerja yang digagas oleh SMKN 10 Semarang. Dengan dukungan pelatihan yang komprehensif dan semangat pantang menyerah, diharapkan lebih banyak siswa SMKN 10 Semarang yang dapat mengukir prestasi serupa di masa depan.

“Kami bangga dengan pencapaian Alung dan berharap ini menjadi awal yang baik untuk kesuksesan siswa-siswi kami selanjutnya,” tutup Ardan, menegaskan komitmen sekolah dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di tingkat global.

Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, SMKN 10 Semarang terus membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam mempersiapkan siswa untuk sukses di dunia.

Penulis : Husna Amalana, S.Pd., Guru IPAS SMKN 10 Semarang