Teaching factory (TEFA) adalah model pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
Dalam rangka memfasilitasi SMK dan Industri untuk persiapan program TEFA, maka Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju Jawa Tengah (IGVIM JATENG), bekerja sama dengan PT. SUPERTONE menyelenggarakan kegiatan TEFA SMK-PT. SUPERTONE “Vokasi Jawa Tengah go Productive and Innovative”.
Kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Vokasi Kemendikbud Ristek, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D dilaksanakan selama dua hari, 12 dan 13 Januari 2022 di Hotel Santika Guci Kab. Tegal. Sebanyak 35 SMK di Jawa Tengah mengikuti kegiatan tersebut, salah satunya SMKN 10 Semarang.
Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin sangat berharap SMKN 10 Semarang menerapkan model pembelajaran Teaching Factory.
“Keberadaan lulusan SMK adalah menyediakan tenaga terampil untuk mengisi kebutuhan lapangan kerja. Untuk itu model pembelajaran teaching factory menjadi hal yang mutlak harus dilakukan di sekolah”, ujar Kepala Sekolah yang baru dilantik kemarin.
Penulis : Andhen Priyono, Guru RPL SMKN 10 Semarang
Beri Komentar