Info Sekolah
Jumat, 18 Okt 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

Penerapan Disiplin Positif Melalui Kesepakatan Kelas pada Mata Pelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan

Diterbitkan :

Disiplin merupakan aspek penting dalam kehidupan yang dapat membantu individu mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dalam konteks pendidikan, disiplin juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan disiplin positif adalah melalui kesepakatan atau keyakinan kelas.

Mata pelajaran proyek kreatif dan kewirausahaan merupakan mata pelajaran yang menawarkan berbagai kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan keterampilan berwirausaha. Namun, mengingat tantangan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran ini, penting bagi guru dan siswa untuk menjalin kesepakatan atau keyakinan bersama tentang disiplin yang diperlukan.

Pertama-tama, kesepakatan kelas perlu ditetapkan bersama antara guru dan siswa. Guru dapat mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan ini, agar mereka merasa memiliki tanggung jawab atas disiplin mereka sendiri. Hal ini menciptakan rasa saling memiliki dan membangun kepercayaan di antara semua anggota kelas.

Dalam kesepakatan kelas, penting untuk menetapkan aturan yang jelas dan bermakna. Aturan ini haruslah relevan dengan mata pelajaran proyek kreatif dan kewirausahaan, dan harus disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan siswa. Misalnya, aturan yang mengatur tentang penggunaan waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, penghormatan terhadap pendapat dan ide-ide setiap anggota kelas, dan pengelolaan konflik dengan cara yang positif.

Selain aturan, juga penting bagi setiap anggota kelas untuk memiliki tanggung jawab pribadi. Guru dapat mengajak siswa untuk menetapkan tujuan individu dan saling mendukung dalam pencapaian tujuan tersebut. Dengan melakukan ini, siswa akan merasa lebih bertanggung jawab dan termotivasi untuk mematuhi aturan dan mencapai tujuan mereka sendiri.

Dalam penerapan disiplin positif, penting juga untuk memberikan umpan balik yang konstruktif. Guru dapat memberikan pujian dan pengakuan kepada siswa ketika mereka mematuhi aturan dan mencapai tujuan mereka. Selain itu, guru juga perlu memberikan dorongan dan dukungan ketika siswa mengalami kesulitan dalam menjaga disiplin mereka sendiri. Dorongan ini dapat berupa pembinaan, saran, dan bimbingan yang membantu siswa belajar dari kesalahan mereka dan terus berkembang.

Dalam kesimpulannya, disiplin positif merupakan elemen penting dalam proses pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran proyek kreatif dan kewirausahaan. Dengan menerapkan kesepakatan atau keyakinan kelas, guru dan siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, penuh dengan rasa saling memiliki, dan membangun kepercayaan. Dengan mengikuti aturan yang ditetapkan bersama dan mempunyai tanggung jawab pribadi, siswa dapat mencapai kesuksesan dalam mata pelajaran tersebut dan juga dalam kehidupan mereka secara keseluruhan.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Dra. Eni Supriyati, Guru Mapel Projek Kreatif dan Kewirausahaan

Penyunting: Tim Humas dan Literasi

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Suparman, S.Pd
Rabu, 16 Okt 2024

Mantap👍💯

Balas

Beri Komentar