Kepala SMKN 10 Semarang Berbagi Praktik Baik Membangun Sekolah Juara di RRI Pro 1 FM

SEMARANG-Pada Rabu, 25 September 2024, Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, hadir di RRI Pro 1 FM Semarang dalam sebuah talkshow yang bertema “Rahasia Membangun Sekolah Juara.” Bersama Lina dari Nexa dan dipandu oleh host Roshi, Ardan berbagi praktik baik dalam membangun SMKN 10 Semarang menjadi sekolah yang banyak meraih prestasi. Dalam kesempatan tersebut, Ardan membagikan pengalaman serta strategi yang diterapkannya untuk mentransformasi sekolah yang dulunya penuh masalah menjadi salah satu sekolah langganan juara di Kota Semarang.

Ardan mengisahkan bagaimana saat awal memimpin SMKN 10 Semarang, ia dihadapkan dengan berbagai tantangan besar, mulai dari manajemen internal hingga kinerja akademis dan non-akademis yang kurang optimal. Namun, dengan pendekatan kepemimpinan yang strategis, fokus pada perbaikan sistem, dan dukungan dari seluruh ekosistem sekolah, Ardan berhasil membawa perubahan yang signifikan. Kini, SMKN 10 Semarang tidak hanya dikenal sebagai sekolah yang memiliki lingkungan pembelajaran yang kondusif, tetapi juga sebagai sekolah yang secara rutin menorehkan prestasi di berbagai bidang.

Dalam talkshow tersebut, Ardan juga memperkenalkan tiga program unggulan SMKN 10 Semarang yang menjadi pondasi utama dalam membina siswa-siswinya. Program pertama adalah “Kawal Bekerja,” yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja melalui pembekalan keterampilan teknis dan soft skills yang relevan dengan industri. Program ini dirancang untuk memastikan lulusan SMKN 10 Semarang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja dan dapat langsung terserap setelah lulus.

Program kedua, “Kawal Kuliah,” berfokus pada mendampingi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Melalui program ini, sekolah menyediakan bimbingan dan fasilitas yang mendukung siswa dalam menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi. Ardan menekankan pentingnya akses pendidikan yang lebih tinggi bagi siswa SMK, sehingga mereka tidak hanya terbatas pada pilihan bekerja, tetapi juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi dan memperdalam keahlian.

Program ketiga adalah “Kawal Wirausaha,” yang diarahkan untuk membentuk jiwa kewirausahaan pada siswa. Ardan menjelaskan bahwa melalui program ini, siswa didorong untuk memiliki mindset wirausaha, memanfaatkan keterampilan yang mereka pelajari selama di sekolah untuk menciptakan peluang bisnis. Dukungan berupa pelatihan bisnis, akses ke mentor, serta fasilitas untuk berwirausaha disediakan oleh sekolah agar siswa dapat mengembangkan potensi wirausaha mereka dengan maksimal.

Ketiga program besar tersebut, menurut Ardan, tidak hanya dirancang secara terpisah, tetapi saling berkelindan dan didukung oleh penguatan literasi serta pengelolaan sekolah berbasis digital. Ardan percaya bahwa literasi digital dan kemampuan menggunakan teknologi merupakan salah satu kunci utama dalam mempersiapkan generasi yang siap bersaing di era modern. Oleh karena itu, digitalisasi di SMKN 10 Semarang dilakukan secara menyeluruh melalui aplikasi SI KAPAL.

Untuk mendukung visi digitalisasi sekolah, SMKN 10 Semarang bekerja sama dengan Nexa, penyedia layanan internet yang dikenal memiliki jaringan yang cepat dan stabil. Ardan menekankan pentingnya akses internet yang cepat dan tanpa gangguan untuk menunjang proses belajar mengajar di era digital ini. Kolaborasi dengan Nexa memungkinkan SMKN 10 Semarang memiliki infrastruktur digital yang memadai, memastikan seluruh kegiatan akademis maupun non-akademis dapat berjalan lancar tanpa hambatan teknis.

Lina dari Nexa, yang juga hadir dalam talkshow tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif digitalisasi di lingkungan pendidikan. Menurutnya, internet yang handal bukan hanya penting untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga krusial dalam mendukung transformasi sekolah ke arah yang lebih modern dan efisien. Nexa berkomitmen untuk terus menyediakan layanan terbaik guna mendukung sekolah-sekolah seperti SMKN 10 Semarang dalam mencapai visi pendidikan yang lebih maju.

Talkshow ini menjadi salah satu momentum bagi SMKN 10 Semarang untuk semakin dikenal luas sebagai sekolah yang berkomitmen dalam memberikan pendidikan berkualitas dan siap menghadapi tantangan global. Ardan Sirodjuddin, dengan program-program inovatifnya, tidak hanya berfokus pada kesuksesan akademis siswa, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kemampuan yang relevan dengan dunia kerja, pendidikan tinggi, serta kewirausahaan. Ini sejalan dengan visi SMKN 10 Semarang untuk mencetak lulusan yang kompetitif, inovatif, dan siap berkontribusi di masyarakat.

Melalui talkshow ini, Ardan berharap apa yang sudah dibangun di SMKN 10 Semarang dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara sekolah, industri, dan penyedia layanan seperti Nexa merupakan kunci sukses dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang.

Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang