Info Sekolah
Kamis, 24 Okt 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

Pentingnya Ice Breaking Dalam Pembelajaran PJOK

Diterbitkan :

Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memiliki karakteristik yang berbeda dari mata pelajaran lainnya. Aktivitas fisik yang melibatkan interaksi kelompok, permainan, dan gerakan sering kali menuntut siswa untuk bekerja sama dan saling berkomunikasi. Namun, tidak semua siswa secara langsung merasa nyaman atau antusias ketika memulai aktivitas fisik, terutama jika mereka baru mengenal teman sekelas atau guru PJOK. Di sinilah peran ice breaking menjadi penting dalam menciptakan suasana yang menyenangkan, mengurangi rasa canggung, dan membangun kedekatan antar siswa maupun antara siswa dengan guru.

Ice breaking adalah serangkaian aktivitas atau permainan yang dirancang untuk mencairkan suasana, menghilangkan ketegangan, dan membangun rasa kebersamaan di antara peserta. Dalam konteks pembelajaran PJOK, ice breaking digunakan untuk mengawali pelajaran dengan permainan atau kegiatan sederhana yang melibatkan interaksi sosial dan gerakan fisik. Tujuan utamanya adalah menciptakan suasana yang ramah dan nyaman, sehingga siswa merasa lebih rileks dan siap untuk mengikuti pelajaran dengan lebih antusias.

Manfaat Ice Breaking dalam Pembelajaran PJOK, antara lain: (1) Membangun Koneksi dan Kerjasama Dalam PJOK, banyak aktivitas yang melibatkan kerja sama tim, seperti permainan bola atau latihan kelompok, (2) Meningkatkan Antusiasme dan Motivasi Siswa Aktivitas ice breaking yang menyenangkan dapat meningkatkan semangat siswa untuk mengikuti pelajaran PJOK, (3) Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus Sebelum memulai aktivitas fisik yang lebih kompleks, ice breaking dapat membantu meningkatkan konsentrasi siswa, dan (4) Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif Pembelajaran yang dimulai dengan suasana menyenangkan akan lebih efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif.

Waktu yang Tepat untuk Ice Breaking dalam Pembelajaran PJOK, yaitu: (1) Awal Pelajaran Ice breaking sangat efektif dilakukan di awal pelajaran PJOK, terutama untuk mencairkan suasana dan membuat siswa lebih siap untuk beraktivitas, (2) Setelah Istirahat Setelah jeda atau istirahat yang panjang, seperti liburan sekolah, siswa mungkin merasa canggung untuk kembali ke rutinitas pembelajaran, dan (3) Ketika Suasana Terasa Kaku atau Kurang Antusias Ada kalanya siswa merasa lelah atau kurang semangat dalam mengikuti pelajaran.

Ice breaking merupakan bagian penting dalam pembelajaran PJOK yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, meningkatkan keakraban antar siswa, dan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam aktivitas fisik. Melalui ice breaking, siswa merasa lebih nyaman, termotivasi, dan siap untuk berinteraksi serta bekerja sama. Bagi guru PJOK, ice breaking adalah alat yang efektif untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Ahmad Syafiq Abdullah., Mahasiswa Lantip Unnes 2024

Editor: Tim Humas dan Literasi

Artikel ini memiliki

7 Komentar

Musarofah,S.Pd.SD
Senin, 23 Sep 2024

Selamat mas syafiq mudah mudahan sukses terus tetap semangat yaa

Balas
Helmi Yuhdana H., S.Pd., M.M.
Senin, 23 Sep 2024

Mantaabbb’s

Balas
Zaedah Syakirah
Senin, 23 Sep 2024

Ice breaking memang penting dalam proses pembelajaran, pembelajaran bisa lebih menyenangkan 👍🏻
Kereeen mas Syafiq, sukses selalu👍🏻

Balas
poetra
Senin, 23 Sep 2024

ciamik mas sapekk

Balas
poetra
Senin, 23 Sep 2024

ciamik mas ahmad

Balas
Siti khotijah
Senin, 23 Sep 2024

Mantap semangat yaa mass terapkan ilmu yg telah di peroleh

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Senin, 23 Sep 2024

Mantap.

Balas

Beri Komentar