Info Sekolah
Sabtu, 23 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Penerapan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Guna Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Mata Pelajaran Pembelajaran Kelistrikan Kendaraan Ringan Otomotif

Diterbitkan :

Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, dan cara mendidik. Pendidikan lebih dari sekedar pengajaran yang dapat dikatakan sebagai suatu proses transfer ilmu dan tranformasi nilai, namun meliputi pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupinya. Dengan demikian pengajaran lebih berorientasi pada pembentukan spesialis atau bidang-bidang tertentu, oleh karena itu perhatian dan minatnya lebih bersifat teknis (Nurkholis, 2013). Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif menuntut peserta didik agar tidak hanya menguasai materi namun juga mampu menerapkannya dalam praktik langsung. Salah satu bidang yang paling kompleks dan menantang dalam Teknik Kendaraan Ringan Otomotif adalah mata pelajaran Pembelajaran Kelistrikan Kendaraan Ringan Otomotif. Materi ini sering kali menjadi hambatan bagi peserta didik karena sifatnya abstrak dan kadang kurangnya kesempatan peserta didik untuk praktik secara langsung. Maka dari itu, diperlukan sebuah strategi pembelajaran yang mampu membantu peserta didik dalam mengkaitkan teori yang telah dipelajari pada aplikasi nyata di lapangan.

Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan metode pendidikan yang dilakukan dengan mengkaitkan materi pelajaran dengan pengalaman sehari-hari peserta didik. Contohnya peserta didik dapat memahami cara kerja motor starter dengan penggunaan blender, yang mana kedua komponen tersebut sama-sama mengubah energi listrik menjadi energi kinetik (putar), kemudian peserta didik dapat mengetahui fungsi dari sekring (fuse) dengan saklar otomatis di rumah MCB (Miniatur Circuit Breaker) yang mana kedua komponen tersebut sama-sama berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi korsleting listrik, dan peserta didik dapat memahami cara kerja ataupun fungsi lampu indikator pada dashboard kendaraan seperti lampu notifikasi pada ponsel. Dan banyak banyak materi lainnya pada sistem kelistrikan otomotif yang dapat dikaitkan dengan hal-hal yang sudah familiar bagi peserta didik.

Metode ini berupaya menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan konstektual sehingga peserta didik dapat memahami materi yang dipelajari dengan mudah. Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) juga mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran seperti diskusi interaktif, proyek kelompok, dan simulasi. Wina Sanjaya (2011) menyatakan bahwa terdapat tiga konsep Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) yang harus dipahami. Konsep yang pertama yaitu, Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) menekankan kepada proses keterlibatan  untuk menemukan materi. Konsep kedua yaitu, Metode Contextual Teaching and Learning (CTL)  mendorong agar peserta didik dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata. Konsep ketiga yaitu, Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) mendorong peserta didik untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan.

Sasaran dari metode pembelajaran ini adalah peserta didik kelas XI TKRO. Pemilihan sasaran peserta didik kelas XI diharapkan dapat membekali peserta didik kelas XI TKRO sebelum nantinya terjun langsung pada kegiatan magang. Pembelajaran dirancang untuk memberikan peserta didik pemahaman yang lebih mendalam mengenai kelistrikan otomotif khususnya pada Mata Pelajaran Pembelajaran Kelistrikan Kendaraan Ringan. Setelah melalui pembelajaran Metode Contextual Teaching and Learning (CTL), peserta didik diharapkan dapat lebih mudah dalam mencapai kompetensi yang di tetapkan. Mereka lebih mudah dalam menangkap materi yang telah dijelaskan karena sesuai dengan pengalaman yang telah mereka alami, selain itu peserta didik juga mempunyai solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang nantinya akan mereka hadapi. Hal itu menjadikan peserta didik lebih mudah dalam mengaplikasikan pengalaman mereka sesuai dengan materi yang telah dipelajari seperti situasi sebenarnya. Selain itu, peserta didik  juga dapat sekaligus mengembangkan kemampuan mereka seperti berpikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan teman yang lainnya.

Penggunaan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Otomotif merupakan langkah tepat karena peserta didik dapat lebih memahami materi kelistrikan yang bersifat abstrak sesuai dengan pengalaman yang mereka peroleh pada kehidupan sehari-hari. Penggunaan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)  diharapkan da  pat lebih mudah meningkatkan pemahaman peserta didik dalam memahami materi sehingga peserta didik lebih siap dan mampu bersaing dalam menghadapi dunia kerja di masa mendatang.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Fiqri Fadillah Fahmi, Mahasiswa Lantip Unnes 2024

Editor: Tim Humas dan Literasi

Artikel ini memiliki

2 Komentar

Elmina Ita K., S.Pd., M.Si.
Selasa, 17 Sep 2024

Mantab mb…belajar trs y…

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Rabu, 18 Sep 2024

Mantap.

Balas

Beri Komentar