Belajar Kompetensi Kepribadian Kepala Sekolah

Yogyakarta, 3 Agustus 2024 – Diklat Manajerial Peningkatan Kompetensi Kepala SMK Pusat Keunggulan yang tengah berlangsung memasuki babak baru. Pada sesi kedua, Jumat malam, para peserta diajak mendalami Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 7327/B.B1/HK.03.01/2023 tentang Model Kompetensi Kepala Sekolah.   

Fokus utama pada sesi ini adalah kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah. Dua widyaiswara dari BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta, Ibu Suratmi Eka Kapti dan Yustinus Aristono, secara mendalam menjelaskan pentingnya kompetensi ini dalam mentransformasi pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan.

“Kepala sekolah tidak hanya seorang manajer, tetapi juga seorang pemimpin yang harus mampu menginspirasi,” ujar Ibu Suratmi dalam paparannya. Beliau menekankan bahwa kompetensi kepribadian yang kuat adalah fondasi bagi seorang kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya.

Menurut peraturan terbaru, kompetensi teknis kepala sekolah mencakup tiga aspek utama: kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi kepribadian, yang menjadi sorotan dalam sesi ini, meliputi kematangan moral, emosi, dan spiritual. Seorang kepala sekolah idealnya harus mampu menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik, memiliki kemampuan refleksi diri, serta berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

“Kepala sekolah harus menjadi teladan bagi seluruh warga sekolah,” tambah Yustinus Aristono. Beliau juga menyoroti pentingnya kemampuan kepala sekolah dalam membangun hubungan interpersonal yang positif dengan seluruh stakeholder sekolah.

Setelah pemaparan materi, peserta kemudian dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai kompetensi kepribadian. Diskusi yang hangat dan penuh semangat menunjukkan antusiasme para peserta dalam memahami konsep-konsep yang telah disampaikan.

“Saya baru menyadari betapa pentingnya peran saya sebagai kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif,” ujar Ardan Sirodjuddin, M.Pd. Sentimen serupa juga diungkapkan oleh peserta lainnya yang merasa termotivasi untuk terus mengembangkan diri.

Diklat ini diharapkan dapat memberikan bekal yang komprehensif bagi para kepala SMK Pusat Keunggulan dalam menjalankan tugasnya. Dengan memahami tuntutan kompetensi yang semakin tinggi, para kepala sekolah diharapkan mampu membawa perubahan positif di sekolah masing-masing dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Penulis : Ardan Sirodjuddin, M.Pd, Kepala SMKN 10 Semarang