Semarang, 21 November 2024 – Delapan guru dari SMKN 10 Semarang melakukan kunjungan industri ke CV. Teguh Jaya Semarang, sebuah perusahaan terkemuka di bidang pemesinan dan pengelasan yang juga merupakan subkontraktor bagi berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan keterampilan para guru, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran vokasi di sekolah.
Selama kunjungan, para guru diberikan kesempatan untuk mengamati secara langsung proses produksi di CV. Teguh Jaya. Mulai dari tahap persiapan bahan baku hingga produk akhir, para guru dapat melihat penerapan teknologi terkini dalam industri manufaktur. Iwan Joko Murtono, S.T., selaku perwakilan perusahaan, menjelaskan secara detail mengenai setiap tahapan proses produksi serta tantangan yang dihadapi di dunia industri saat ini.
Ibu Anik Yswanti, selaku Ketua Kompetensi Keahlian di SMKN 10 Semarang, menyambut positif kegiatan ini. “Kunjungan industri ini sangat bermanfaat bagi para guru, terutama dalam upaya untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Ibu Anik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri, para guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih relevan dan mempersiapkan siswa agar siap terjun ke dunia kerja.
Lebih lanjut, Ibu Anik berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara sekolah dengan CV. Teguh Jaya. “Kami berharap dapat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk melakukan sinkronisasi kurikulum, menyediakan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL), serta membuka peluang bagi lulusan kami untuk bekerja di perusahaan ini,” tambahnya.
Kunjungan industri ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi di SMKN 10 Semarang. Dengan adanya kerjasama antara sekolah dan dunia industri, diharapkan lulusan SMK dapat lebih mudah terserap di dunia kerja dan berkontribusi dalam pembangunan industri nasional.
Penulis : Humas SMKN 10 Semarang
Mantaabbb’s. . . .
Mantap👍💯
Beri Komentar