UNGARAN-Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I kembali menggelar webinar bertajuk “Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Periode ke-2 di PMM.” Webinar ini diadakan secara daring melalui Zoom pada Senin, 9 September 2024, mulai pukul 09.00 hingga selesai. Peserta acara ini adalah para kepala SMK negeri di Kota dan Kabupaten Semarang, dengan fokus untuk membahas isu-isu dalam pengelolaan kinerja dan cara mengatasinya.
Webinar dibuka oleh Angky Mayang S., S.Psi., M.Si., Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I. Dalam sambutannya, Angky menyoroti berbagai masalah terkait pengelolaan kinerja di PMM, menekankan perlunya kerjasama semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan satu per satu. Angky berharap, dengan kolaborasi yang baik, setiap tantangan dalam pengelolaan kinerja dapat diatasi secara bertahap.
Narasumber pertama dalam webinar ini adalah Slamet AW, pengawas SLB Cabdin I, dan Galuh, pengawas SMA Cabdin I. Keduanya menjelaskan bahwa transformasi pengelolaan kinerja ini merupakan bagian dari upaya transformasi ASN yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kementerian PANRB telah mengatur pengelolaan kinerja melalui PermenPANRB No. 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dan PermenPANRB No. 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Transformasi ini dianggap penting untuk meningkatkan efektivitas kinerja kepala sekolah dan guru dalam menjalankan tugas mereka.
Mereka berdua secara bergantian juga menjelaskan perspektif dari KemenPANRB mengenai pentingnya transformasi pengelolaan kinerja. Bagi pegawai, transformasi ini menjadi alat dalam merencanakan, melaksanakan, dan meningkatkan kinerja sesuai ekspektasi pimpinan. Bagi pimpinan, ini adalah alat untuk mengelola kinerja individu dan kolektif pegawai agar dapat mencapai tujuan organisasi. Sementara itu, bagi pemerintah daerah, transformasi ini menjadi alat penting dalam mengelola kinerja seluruh unit agar tujuan dan sasaran pemerintah daerah tercapai.
Narasumber lainnya, Agus Setiyono, M.Pd, kepala SMAN 1 Tuntang, memberikan refleksi terkait pengelolaan kinerja pada periode pertama, yakni semester pertama tahun 2024. Ia menguraikan tiga tahapan penting dalam pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah sebagai bagian dari transformasi pembelajaran. Tahap pertama adalah perencanaan, di mana fokus sasaran kinerja ditentukan. Tahap kedua adalah pelaksanaan, yang melibatkan implementasi siklus peningkatan kinerja dengan umpan balik yang berkelanjutan. Tahap ketiga adalah penilaian, di mana pegawai diberi nilai yang akan menjadi dasar bagi rencana peningkatan kinerja berikutnya.
Agus juga menekankan pentingnya menyelesaikan pengelolaan kinerja periode pertama sebelum memulai periode kedua. Meskipun sistem PMM sudah membuka akses untuk periode kedua, penyelesaian periode pertama akan memudahkan proses peningkatan kinerja selanjutnya dan mencegah beban kerja yang berlebihan.
Sesi berikutnya diisi oleh Stephanus Fajar yang membahas berbagai masalah yang muncul dalam penilaian kinerja di PMM serta solusi yang dapat diterapkan. Diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber, di mana berbagai permasalahan di lapangan dibahas secara mendalam.
Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd., yang ikut serta dalam webinar ini, menyatakan bahwa permasalahan dalam penilaian kinerja di PMM harus segera diatasi. Ia menambahkan bahwa sekolahnya akan membentuk tim khusus untuk melakukan mitigasi masalah dan mencari solusi yang tepat.
Webinar ini ditutup oleh Andang Fitriadi, SE, M.Si., Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta dan berharap hasil webinar ini dapat diimplementasikan untuk perbaikan kinerja di periode berikutnya.
Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang
👍👍👍
semangat
✨✨✨
Beri Komentar