Yogyakarta-Hari ini, Senin, 05 Agustus 2024, BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Diklat Manajerial Penguatan Kompetensi Kepala SMK Pusat Keunggulan dengan agenda utama visitasi praktik industri ke CV Andi Offset. Rombongan berangkat dari lokasi BBPPMPV menuju industri yang terletak di Jalan Beo No. 38-40, Mrican, Yogyakarta, pada pukul 09.30 WIB.
Kegiatan visitasi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mendalam tentang profil industri yang dikunjungi. Selain itu, peserta diklat akan melakukan observasi lapangan dan wawancara guna memahami proses produksi yang diterapkan di CV Andi Offset. Tidak hanya itu, melalui wawancara dan observasi, diharapkan para kepala SMK dapat mengerti lebih jauh mengenai budaya kerja yang diterapkan di industri tersebut. Salah satu tujuan penting lainnya adalah menggali data dan informasi melalui wawancara dengan pihak industri untuk mengumpulkan data terkait cara membangun company branding yang efektif.
Sesampainya di CV Andi Offset, para peserta disambut hangat oleh pihak perusahaan. Acara ini dipandu oleh Yudanto, dengan Palar sebagai pembawa acara. Sambutan pertama disampaikan oleh Adi Kristianto, Direktur Marketing Andi Offset. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada rombongan BBPPMPV Seni Budaya serta Kepala SMK Pusat Keunggulan dari Jawa Tengah, DIY, dan Bali. Adi Kristianto menegaskan bahwa CV Andi Offset siap berbagi pengetahuan tentang peningkatan literasi dan berdiskusi terkait mata pelajaran yang bisa diajukan untuk penerbitan buku. Beliau juga berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
Sambutan kedua disampaikan oleh Yustinus Aristono, perwakilan dari BBPPMPV Seni Budaya. Yustinus menyampaikan bahwa BBPPMPV Seni Budaya membawa 42 kepala sekolah SMK Pusat Keunggulan untuk ngangsu kawruh di Andi Offset. Beliau juga menambahkan bahwa jika CV Andi Offset membutuhkan tenaga kerja, mereka bisa menghubungi BBPPMPV Seni Budaya. Para kepala sekolah juga diizinkan untuk belajar mengenai proses produksi di Andi Offset.
Inti acara pada hari itu adalah paparan dari Joko Irawan Mumpuni, Direktur Penerbitan dari Andi Offset. Lulusan STM 1 Yogyakarta jurusan listrik ini menjelaskan bahwa CV Andi Offset memiliki 650 karyawan dan masih membutuhkan penulis dari kalangan guru. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas tentang perjalanan perusahaan percetakan tersebut dan memberikan semangat guru untuk menjadi penulis.
Dua paparan terakhir disampaikan oleh Ivan, yang membahas produk CV Andi Offset berupa buku digital, dan Alosyus Fernandi Satya Pambudi yang membahas tentang Perpustakaan Digital. Kedua paparan ini menutup rangkaian acara dengan memberikan wawasan tambahan mengenai inovasi yang sedang dikembangkan oleh CV Andi Offset dalam bidang literasi dan teknologi.
Setelah sesi presentasi, peserta diajak untuk melakukan tur keliling pabrik. Di sini, mereka dapat melihat langsung bagaimana proses produksi berjalan. Para peserta sangat antusias menyaksikan proses produksi, serta bagaimana teknologi modern diterapkan untuk memastikan kualitas produk yang tinggi. Observasi ini memberikan wawasan berharga mengenai efisiensi dan efektivitas proses produksi di CV Andi Offset.
Kegiatan visitasi praktik industri ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para kepala SMK yang mengikuti diklat. Dengan memperoleh informasi dan wawasan langsung dari industri, mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen di sekolah masing-masing. Selain itu, data dan informasi yang diperoleh terkait proses produksi, budaya kerja, dan strategi company branding akan menjadi referensi berharga dalam pengembangan program-program pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri.
Penulis : Ardan Sirodjuddin, M.Pd, Kepala SMKN 10 Semarang
Keren, Pak Ardan!
Keren, kegiatan kunjungn industri telah terdokumentasikan, Pak Ardan!
Mantap.
Beri Komentar