SMKN 10 Semarang Mewakili Kota Semarang Offline Live Audition Pucuk Cool Jam 2024

Yogyakarta, 10 November 2024 – Ajang bergengsi Pucuk Cool Jam 2024 dengan tema “Bawa Mimpimu Sampai ke Pucuk” kembali digelar, kali ini melalui Offline Live Audition yang berlangsung meriah di XT Square, Yogyakarta. Kegiatan ini diadakan oleh PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Indah Tbk) sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan bakat dalam bidang musik dan tari. Siswa SMKN 10 Semarang turut berpartisipasi dalam acara ini, di antaranya Aurellia Fibri Shofyya dari kelas X TKR 1, Nabila Ayu Kusherawati dari XRPL 2, Rameyza Labiba Azizah dari XRPL 3, serta Assyifa Kahia Prinibita dan Sheina Celvi Oktria dari kelas X ML 2. Mereka tampil dengan didampingi oleh pelatih Guru Seni Budaya dari sekolah, Sri Winarti, yang terus memberikan dukungan dan arahan intensif.

Pucuk Cool Jam 2024 bertujuan mendorong generasi muda agar dapat meraih prestasi hingga tingkat internasional. Ajang ini tidak hanya menjadi platform bagi para pelajar untuk memperlihatkan bakat dan kreativitas mereka, namun juga sebagai langkah awal menuju karier yang lebih profesional di dunia musik dan tari. Sepuluh finalis terbaik dari dua kategori, yaitu Musik Terpucuk dan Dance Terpucuk, dipilih dari setiap wilayah untuk kemudian melanjutkan perjalanan mereka dalam boot camp intensif pada Desember 2024. Proses ini diharapkan memberikan pengalaman yang memperkaya wawasan peserta dan membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan, teknik, dan kreativitas.

Guru pendamping SMKN 10 Semarang, Nur Kholifah, menyampaikan apresiasinya terhadap ajang ini. “Menurut saya, ajang ini sangat bagus untuk menunjukkan bakat mereka sekaligus untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas para siswa. Dengan mengikuti kegiatan ini, mereka dapat belajar banyak hal, termasuk bagaimana tampil percaya diri di hadapan publik dan bersaing secara sehat,” ungkapnya. Nur Kholifah menilai bahwa pengalaman seperti ini tidak hanya mendukung peningkatan kompetensi siswa dalam bidang seni, tetapi juga membantu mereka membangun karakter dan mentalitas kompetitif yang dibutuhkan di dunia industri kreatif.

Persiapan yang dilakukan oleh para siswa SMKN 10 Semarang pun tidak main-main. Dengan bimbingan langsung dari Sri Winarni, mereka telah melakukan latihan intensif selama beberapa minggu untuk menghadirkan performa terbaik. Menurut Sri Winarti, persiapan tersebut melibatkan berbagai aspek mulai dari pemilihan koreografi, latihan teknik vokal, hingga penguatan kepercayaan diri saat berada di atas panggung. “Kami fokus untuk memaksimalkan potensi masing-masing siswa. Mereka sudah berlatih dengan penuh semangat, dan saya bangga melihat kerja keras mereka membuahkan hasil,” ujarnya.

Hasil dari kerja keras tersebut membawa SMKN 10 Semarang masuk dalam delapan besar, pencapaian yang membanggakan mengingat ketatnya persaingan dengan peserta dari berbagai sekolah di wilayah lainnya. Para siswa SMKN 10 Semarang pun mengaku bangga dan termotivasi untuk terus mengasah kemampuan mereka. “Bisa sampai di tahap ini rasanya sangat senang dan tidak menyangka, tapi kami semua merasa bangga dan lebih semangat untuk terus berlatih agar bisa bersaing di tingkat selanjutnya,” ujar Aurellia Fibri Shofyya dengan penuh antusiasme.

Ajang Pucuk Cool Jam 2024 ini tidak hanya menjadi peluang bagi peserta untuk tampil di depan publik, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung bakat-bakat muda agar bisa meraih prestasi lebih tinggi. Bagi SMKN 10 Semarang, keberhasilan ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus membimbing dan mendukung siswa dalam mengembangkan potensi mereka. Keterlibatan siswa di ajang seperti ini merupakan bukti komitmen sekolah dalam mendorong pencapaian siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik, serta memperkaya pengalaman dan jaringan mereka di tingkat nasional.

Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang