SMK Negeri 10 Semarang Siapkan Siswa-Siswi Terbaiknya untuk Taklukkan Industri Jepang

Semarang-Kunjungan ke LPK Aishiro Gakuen pada Kamis, 17 Oktober 2024, menjadi momen penting bagi sepuluh siswa kelas 12 SMK Negeri 10 Semarang yang terpilih untuk mengikuti program persiapan magang ke Jepang. Kunjungan ini bertujuan untuk memonitor dan mendiskusikan perkembangan kegiatan persiapan magang, serta memastikan para siswa mendapatkan pembekalan yang optimal sebelum keberangkatan mereka ke Negeri Sakura.

Kunjungan tersebut diwakili oleh Andhika Wildan Krisnamurti yang diterima langsung oleh Yasmin Masami, pimpinan LPK Aishiro Gakuen. Pertemuan ini juga melibatkan sepuluh siswa yang terlibat dalam program tersebut, yaitu Renita Annahl Embun Roospita Wati, R. Raihan Agung Kurniawan, Muhammad Reno Febrian, Dyco Alfino Praditys, Atran Rufiansyah, Annastasya Salma Ramadhani, Ananda Rafli Nugraha, Rizki Dhoni Satria, Zulfikar Yanuar Aji Saputra, dan Muhammad Alfiansyah. Mereka adalah siswa-siswa terpilih yang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti program magang di Jepang, dengan fokus pada peningkatan kemampuan bahasa Jepang dan pemahaman budaya kerja di negara tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Yasmin Masami mengapresiasi semangat dan kinerja para siswa selama mengikuti program pendidikan di LPK. “Anak-anak dari SMK Negeri 10 Semarang mengikuti program pendidikan dengan baik. Tidak ada kendala yang dihadapi baik oleh anak-anak maupun dari pihak LPK,” ungkap Yasmin. Menurutnya, para siswa menunjukkan dedikasi tinggi dalam mempelajari bahasa Jepang dan budaya kerja, yang diharapkan menjadi bekal kuat untuk adaptasi saat berada di Jepang nanti. Ia menambahkan, “Kami berharap program ini dapat berjalan lancar hingga selesai dan memberi hasil yang optimal bagi siswa-siswa tersebut.”

Kegiatan kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai kebutuhan dan persiapan teknis yang harus dipenuhi sebelum para siswa berangkat magang ke Jepang pada tahun mendatang. Andhika Wildan Krisnamurti, yang mewakili pihak sekolah, menyampaikan rasa puasnya terhadap hasil yang telah dicapai oleh para siswa selama mengikuti program ini. “Saya merasa senang bisa melihat para siswa menikmati program persiapan magang ke Jepang ini. Saya berharap mereka bisa terus mengembangkan kemampuan bahasa Jepang mereka dan mengenal budaya kerja yang relevan,” kata Krisna.

Krisna menekankan pentingnya kemampuan bahasa dan pemahaman budaya kerja sebagai modal utama bagi para siswa untuk sukses dalam magang di Jepang. Ia juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberangkatkan para siswa sesuai jadwal dan memberikan pengalaman berharga yang akan mendukung karier mereka di masa depan. “Saya berharap program ini sukses untuk memberangkatkan para siswa untuk magang ke Jepang pada tahun mendatang,” tuturnya.

Kunjungan ini bukan hanya menjadi ajang monitoring, tetapi juga menunjukkan komitmen SMK Negeri 10 Semarang dalam mempersiapkan siswa-siswanya menghadapi tantangan global. Program persiapan magang ini dirancang untuk memperluas wawasan dan keterampilan para siswa, sekaligus membuka peluang kerja di industri Jepang yang memerlukan tenaga kerja terampil dan berdisiplin tinggi.

Dengan adanya kerjasama antara SMK Negeri 10 Semarang dan LPK Aishiro Gakuen, diharapkan para siswa dapat merasakan langsung atmosfer dunia kerja di Jepang. Program ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan etos kerja para siswa, sehingga mereka siap bersaing di kancah internasional. “Kami melihat potensi besar dari para siswa ini, dan kami optimis mereka dapat memberikan yang terbaik saat mengikuti magang di Jepang,” pungkas Yasmin Masami di akhir pertemuan.

Kunjungan ke LPK Aishiro Gakuen ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan vokasi terus berupaya mengintegrasikan pendidikan dengan kebutuhan industri global, serta membuka jalan bagi generasi muda untuk meraih impian mereka di dunia internasional. Semoga langkah para siswa ini dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka yang lain untuk terus berprestasi dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Penulis : Andhika Wildan Krisnamurti, M.Pd, Pokja Pusat Keunggulan SMKN 10 Semarang