Penguatan Kompetensi Profesional Kepala Sekolah Dalam Diklat Manajerial Kepala SMK PK

Yogyakarta-Sesi siang hari ketiga Sabtu, 03 Agustus 2024, menjadi momen penting bagi para kepala sekolah yang tengah belajar tentang kompetensi profesional. Bertempat di Hotel Grand Rohan, kegiatan ini masih didampingi oleh fasilitator handal, Ibu Suratmi Eka Kapti dari BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta. Ibu Kapti menjelaskan bahwa kompetensi profesional merupakan kemampuan Kepala Sekolah untuk mengembangkan visi dan budaya belajar satuan pendidikan, menerapkan kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta mengelola sumber daya secara efektif, transparan, dan akuntabel.

Pentingnya kompetensi profesional seorang pemimpin satuan pendidikan kembali ditegaskan oleh Bu Kapti. Beliau menyebutkan bahwa seorang pemimpin yang kompeten harus mampu merumuskan visi yang jelas bagi sekolah, menciptakan budaya belajar yang positif, serta memimpin proses pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan peserta didik. Selain itu, kemampuan mengelola sumber daya sekolah secara efektif juga menjadi kunci keberhasilan seorang pemimpin.

Bu Kapti membagi kompetensi profesional pendidik menjadi lima level. Level 1 berfokus pada pemahaman dasar konsep-konsep kunci seperti pengembangan visi sekolah dan pembelajaran berpusat pada siswa. Level 2 menekankan pada penerapan konsep-konsep tersebut dalam praktik sehari-hari. Level 3 melibatkan kemampuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan konsep. Level 4 berfokus pada evaluasi keberhasilan penerapan. Dan pada level 5, seorang pendidik diharapkan mampu membimbing rekan sejawat dalam menerapkan konsep-konsep tersebut.

Seorang kepala sekolah yang profesional tidak hanya menguasai materi pelajaran, namun juga memiliki kompetensi lain yang sangat penting. Menurut Ibu Kapti, indikator utama kompetensi profesional seorang pendidik meliputi tiga aspek utama. Pertama, kemampuan untuk mengembangkan visi dan budaya belajar yang positif di sekolah. Kedua, kemampuan untuk menerapkan kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan siswa. Dan ketiga, kemampuan untuk mengelola sumber daya sekolah secara efektif, transparan, dan akuntabel. Ketiga aspek ini saling terkait dan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Kegiatan yang diadakan di Yogyakarta ini bertujuan untuk memberikan pembekalan lebih mendalam kepada para kepala sekolah, sehingga mereka dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin kompleks. Ibu Kapti, dengan pengalamannya yang luas, memberikan berbagai contoh nyata dan strategi praktis yang dapat diterapkan oleh para peserta dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari.

Dalam sesi tanya jawab, banyak kepala sekolah yang mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan kompetensi profesional di sekolah masing-masing. Ibu Kapti memberikan solusi dan saran yang komprehensif, serta mendorong para peserta untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para kepala sekolah dapat lebih memahami dan mengaplikasikan kompetensi profesional dalam tugas mereka. Dengan demikian, mereka dapat membawa perubahan positif di lingkungan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Acara ini juga menjadi ajang bagi para kepala sekolah untuk saling berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain. Semangat kolaborasi dan kemauan untuk terus belajar menjadi salah satu poin penting yang ditekankan oleh Ibu Kapti. Menurutnya, dengan bekerja sama dan saling mendukung, para kepala sekolah dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih efektif.

Pada akhir sesi, Ibu Kapti menyampaikan bahwa pengembangan kompetensi profesional tidak berhenti pada kegiatan ini saja. Ia mengajak para peserta untuk terus berkomitmen dalam mengembangkan diri dan memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan kompetensi profesional yang kuat, diharapkan para kepala sekolah dapat menjadi pemimpin yang inspiratif dan membawa perubahan yang signifikan di sekolah masing-masing.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan pembekalan yang diberikan, diharapkan para kepala sekolah dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan membawa sekolah mereka menuju arah yang lebih baik.

Penulis : Ardan Sirodjuddin, M.Pd, Kepala SMKN 10 Semarang