Semarang-Pelatihan Pemrograman Web di SMKN 10 Semarang memasuki hari keempat pada Kamis, 10 Oktober 2024, dengan fokus pada pengenalan PHP. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BBPPMPV BMTI Cimahi dan SMKN 10 Semarang sebagai pusat belajar. Bertempat di Laboratorium Komputer SMKN 10 Semarang, pelatihan ini diikuti oleh 16 guru jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dari berbagai SMK di Kota Semarang.
Pada hari keempat ini, Dwi Wahyu Widiastuti, yang bertindak sebagai narasumber, tetap menunjukkan semangat yang tinggi. Ia aktif membimbing para peserta dalam memahami dasar-dasar pemrograman web dengan bahasa PHP. Dwi Wahyu Widiastuti tidak hanya memberikan materi secara teknis, namun juga terus mendorong semangat para peserta. “Belajar PHP ini memang membutuhkan ketekunan, tapi jika kita sudah memahami dasarnya, mengembangkan aplikasi berbasis web akan menjadi lebih mudah,” ujarnya.
Materi yang diberikan pada hari ini mencakup berbagai topik penting dalam pengenalan PHP, seperti cara membuat form, struktur perulangan, penggunaan fungsi array, serta penanganan variabel. Narasumber juga memperkenalkan aplikasi Flowgorithm, sebuah alat bantu untuk mempelajari logika pemrograman melalui diagram alur (flowchart). Flowgorithm memungkinkan pengguna untuk membuat diagram alur yang interaktif, menjalankan simulasi, dan mengkonversi diagram tersebut menjadi kode program dalam berbagai bahasa seperti Python, C, dan C++.
Dwi Wahyu Widiastuti menjelaskan, “Flowgorithm sangat membantu bagi guru dan siswa yang baru belajar logika pemrograman. Aplikasi ini mudah digunakan dan gratis, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memperkuat pemahaman dasar algoritma sebelum terjun ke penulisan kode yang lebih kompleks.” Dengan penggunaan aplikasi ini, para peserta diharapkan dapat lebih mudah memahami alur pemrograman sebelum menerapkannya ke dalam bahasa PHP.
Salah satu peserta, Mas’ul Fauzi dari SMKN 2 Semarang, merasakan manfaat dari pendekatan yang diberikan dalam pelatihan ini. Menurutnya, materi yang diajarkan tidak hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga menekankan aspek pedagogis. “Dari awal pelatihan, yang diberikan bukan langsung coding, tetapi penguatan dalam cara menyusun TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Analisis Tingkat Penguasaan), dan KKTP (Kerangka Kompetensi Tingkat Penguasaan). Ini sangat membantu dalam bagaimana cara menyampaikan materi ke peserta didik,” jelas Mas’ul Fauzi.
Ia juga menambahkan bahwa pendekatan yang sistematis dalam penyampaian materi sangat penting untuk memastikan siswa dapat memahami konsep coding dengan baik. “Dalam pelatihan ini, saya belajar bagaimana cara yang terstruktur untuk menyampaikan materi coding ke peserta didik. Itu nanti akan saya implementasikan di kelas,” kata Mas’ul Fauzi.
Pada hari ini, materi yang diberikan berfokus pada pembuatan backend menggunakan PHP. Materi ini juga merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya, yang telah membekali peserta dengan pemahaman dasar tentang algoritma dan logika pemrograman menggunakan Flowgorithm. “Materi hari ini sangat membantu untuk lebih memahami cara kerja backend dalam aplikasi web, dan bagaimana PHP bisa digunakan untuk mengelola data di server,” tambah Mas’ul Fauzi.
Dengan semangat yang terus dipupuk oleh narasumber dan pendekatan yang terstruktur, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru RPL dalam mengajarkan pemrograman web kepada siswa mereka. Pengenalan PHP ini juga diharapkan mampu membuka jalan bagi para guru untuk mengajarkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga siswa bisa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Penulis : Gatot Nurhadi, Guru RPL SMKN 10 Semarang
Editor : Humas SMKN 10 Semarang
Beri Komentar