Semarang, 14 Oktober 2024 – Pelatihan Pemrograman Web memasuki hari ketujuh pada Senin, 14 Oktober 2024. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Kejuruan Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) dengan Pusat Belajar di SMKN 10 Semarang ini diikuti oleh 16 guru IT dari berbagai SMK di Kota Semarang dan sekitarnya. Materi yang dipelajari kali ini adalah pembuatan form login dan konsep autentikasi pengguna dalam aplikasi web, dibawakan oleh Dwi Wahyu Widiastuti, S.T., M.T.
Dwi Wahyu Widiastuti, narasumber yang setia mendampingi peserta sejak awal pelatihan, menjelaskan pentingnya autentikasi dalam sebuah aplikasi web. “Autentikasi pengguna adalah proses verifikasi identitas pengguna dengan menggunakan kredensial yang valid, seperti nama pengguna dan kata sandi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses data dan fitur terbatas dalam aplikasi,” ungkap Dwi.
Selain autentikasi, materi pelatihan hari ini juga mencakup pembahasan tentang session. Dwi menjelaskan bahwa session adalah cara untuk menyimpan informasi pengguna yang masuk ke dalam website, yang nantinya dapat digunakan untuk menentukan hak akses setiap pengguna. “Dengan menggunakan session, kita bisa memastikan setiap pengguna mendapatkan hak akses sesuai dengan perannya dalam aplikasi. Ini sangat penting dalam membangun aplikasi yang aman dan efisien,” tambahnya.
Peserta pelatihan, Muhammad Wisnu Saefudin dari SMK Teuku Umar Semarang, mengungkapkan antusiasmenya terhadap materi yang disampaikan. “Pelatihan hari ini sangat menarik bagi saya karena dapat mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan pemrograman web, termasuk session dan autentikasi login. Selain menarik, pembelajaran hari ini juga sangat menantang dan seru karena aplikasi yang kami buat semakin hari semakin kompleks,” ujarnya.
Wisnu menambahkan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah mengatasi berbagai error yang muncul selama proses pengembangan aplikasi. “Banyak error yang terjadi di program kami, dan justru itu yang membuat pelajaran menjadi menantang. Ada kepuasan tersendiri ketika berhasil mengatasi error tersebut,” lanjut Wisnu sambil tersenyum.
Selama pelatihan, para peserta tidak hanya diajarkan membuat form login, tetapi juga mengembangkan fitur-fitur lain yang mendukung operasional website, seperti fitur logout, tambah data, edit data, hapus data, dan melihat data. Dwi Wahyu Widiastuti berharap dengan materi yang semakin kompleks ini, para peserta dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam membangun aplikasi web yang lebih canggih dan fungsional.
“Hari ini kita berusaha membuat website yang lebih kompleks, dengan berbagai fitur yang memerlukan pengaturan hak akses pengguna. Ini adalah pondasi yang penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional sebuah aplikasi web,” jelas Dwi Wahyu Widiastuti.
Pelatihan yang berlangsung intensif ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kompetensi, tetapi juga ajang untuk berbagi pengalaman di antara para guru IT dari berbagai SMK. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan konsep-konsep pemrograman web di sekolah masing-masing, sekaligus membawa manfaat langsung bagi siswa-siswa mereka dalam memahami teknologi web.
Pelatihan Pemrograman Web dari BBPPMPV BMTI akan terus berlanjut, dengan materi yang semakin mendalam dan fokus pada pengembangan aplikasi web yang aman dan efisien. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru IT di Kota Semarang dan sekitarnya dapat menjadi pionir dalam pengajaran teknologi informasi, khususnya dalam bidang pemrograman web, di sekolah-sekolah mereka.
Penulis : Andhen Priyono, Peserta Pelatihan Pemrograman Web dari SMKN 10 Semarang
👍👍💯
Beri Komentar