Semarang-Pada Senin, 21 Oktober 2024, berlangsung hari kelima kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Provinsi Jawa Tengah. Materi yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Mentoring Penyusunan Laporan dan RHK PPPK”, yang dilaksanakan di Ruang Meeting SMKN 10 Semarang. Sesi tersebut bertujuan untuk memperkuat kemampuan administratif para peserta agar mereka lebih siap dalam menjalankan tugas-tugas mereka sebagai bagian dari aparatur sipil negara.
Kegiatan mentoring ini dibimbing oleh Ardan Sirodjuddin, S.Pd., yang membagikan pengetahuan tentang teknik penyusunan laporan yang efektif serta cara merancang Rencana Hasil Kerja (RHK) sesuai dengan standar instansi pemerintah. Ardan menekankan pentingnya materi ini sebagai landasan bagi para PPPK dalam menjalankan tugas administratif. “Dengan memahami cara penyusunan laporan yang baik, kita berharap para PPPK dapat lebih efisien dalam mengelola tugas-tugas mereka di lapangan,” ujarnya dalam sesi mentoring.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 14 orang, yang berasal dari berbagai sekolah di Kota Semarang. Rinciannya adalah 10 peserta dari SMKN 10 Semarang, 1 peserta dari SMKN 11 Semarang, 2 peserta dari SPMA H. Moenadi Semarang, dan 1 peserta dari SMKN 3 Semarang. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama proses mentoring, terutama saat membahas cara menyusun laporan yang sesuai dengan kebutuhan instansi masing-masing.
Ardan Sirodjuddin, S.Pd. mengungkapkan bahwa selain memperkenalkan nilai dan etika instansi pemerintah, kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali para PPPK dengan keterampilan administratif yang relevan. “Orientasi ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para PPPK untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka di instansi pemerintah, sehingga mereka bisa menjalankan tugas dengan lebih optimal dan profesional,” jelasnya.
Materi mengenai penyusunan RHK juga menjadi fokus utama dalam sesi ini. RHK atau Rencana Hasil Kerja adalah dokumen penting yang harus disusun oleh setiap PPPK sebagai acuan dalam mencapai target kinerja. Peserta diajarkan cara mengidentifikasi prioritas kerja, menyusun rencana kerja, dan mengevaluasi hasil yang telah dicapai. Hal ini dinilai penting untuk memastikan agar setiap pegawai dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian visi dan misi instansi mereka.
Melalui orientasi ini, diharapkan para PPPK dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran mereka di instansi pemerintah, terutama dalam hal penerapan nilai dan etika kerja. “Kami ingin memastikan bahwa para PPPK mampu menginternalisasi nilai-nilai instansi dan menerapkannya dalam setiap tugas yang diemban,” tambah Ardan. Selain itu, dengan adanya pembekalan ini, peserta diharapkan lebih kompeten dalam menyusun laporan dan RHK yang mendukung peningkatan kinerja mereka sebagai bagian dari aparatur sipil negara di Jawa Tengah.
Bagi peserta, materi ini dirasakan sangat bermanfaat untuk menunjang tugas-tugas mereka ke depannya. Salah satu peserta dari SMKN 10 Semarang mengungkapkan kesannya, “Saya merasa materi ini sangat membantu dalam memahami cara membuat laporan yang lebih sistematis dan terstruktur. Ini akan sangat berguna dalam menjalankan tugas sehari-hari di sekolah,” ungkapnya.
Kegiatan orientasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas kerja pegawai, serta membentuk aparatur yang berintegritas dan profesional. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pelayanan publik di lingkungan instansi pemerintah. Proses mentoring yang dilakukan juga bertujuan untuk membangun sinergi yang lebih baik antara para PPPK dan instansi tempat mereka bekerja, sehingga dapat mendukung tercapainya target-target pembangunan daerah.
Kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah bagi PPPK ini menjadi bagian dari upaya Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat kinerja dan kompetensi pegawai di berbagai sektor. Dengan adanya pembekalan yang terstruktur seperti ini, diharapkan para PPPK dapat menjadi pilar penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong tercapainya pemerintahan yang lebih baik di masa mendatang.
Penulis : Mulyo Subagyo, S.Pd, Peserta Orientasi Nilai PPPK dari SMKN 10 Semarang
Semangat selalu… Meningkatkan kapabilitas
Semoga sukses …lulus semua…semangat👍
Mantaaabbb’s. . . . .
Semangat teman2…🥰
Semangat teman teman semua.
Semangat rekan rekan 👍💯
Istimewa
Semangat teman-teman semoga lancar. Aamiin
Beri Komentar