Info Sekolah
Rabu, 23 Okt 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

Magang Guru Upskilling Reskilling BBPPMPV BMTI Cimahi di Bapak Pucung Studio

Diterbitkan : - Kategori : Balai Besar / Berita / Pelatihan

Semarang-Empat guru dari berbagai SMK di Semarang mengikuti program Magang Guru Upskilling Reskilling BBPPMPV BMTI Cimahi dengan fokus pada kelas pemrograman web di Bapak Pucung Studio, yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam pemrograman web menggunakan teknologi terbaru, terutama framework Laravel, dan memperkenalkan mereka pada praktik kerja di dunia industri.

Para peserta magang yang terdiri dari Mas’ul Fauzi (SMKN 2 Semarang), Dian Nirmala Santi (SMK Negeri 8 Semarang), Mumpuni Nurwitasari (SMK Negeri 7 Semarang), dan Rana Kusuma Aji Putra (SMK Negeri 9 Semarang), mendapatkan bimbingan langsung dari Ghodam, seorang praktisi berpengalaman di Bapak Pucung Studio. Dalam magang ini, mereka tidak hanya mempelajari teknik pemrograman web, tetapi juga memahami alur kerja tim programmer profesional di dunia industri.

Mas’ul Fauzi, salah satu peserta magang, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap program ini. “Saya senang sekali karena mendapatkan ilmu dan pengalaman baru yang tidak kami dapatkan sebelumnya. Pelajaran tentang framework Laravel sangat berguna, dan pengalaman langsung bekerja di lingkungan industri memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana dunia kerja sebenarnya,” ujarnya.

Selama lima hari pelatihan, para peserta diajak untuk mendalami framework Laravel, yang merupakan salah satu teknologi terkini dalam pengembangan web. Mereka diajarkan tentang struktur MVC (Model-View-Controller), teknik pengelolaan basis data yang efisien, serta bagaimana cara menulis kode yang bersih dan mudah dikelola dalam tim. Selain itu, mereka juga diperkenalkan pada cara tim programmer di industri bekerja secara kolaboratif menggunakan tool manajemen proyek seperti Git, serta bagaimana mengatasi tantangan yang muncul selama proses pengembangan.

Menurut Ghodam, sebagai pembimbing industri dalam program ini, pelatihan semacam ini sangat penting untuk memastikan para guru tetap relevan dengan perkembangan teknologi terkini. “Framework seperti Laravel sudah menjadi standar dalam banyak perusahaan teknologi saat ini. Dengan mengikuti magang ini, para guru akan lebih siap membimbing siswa mereka dalam mempelajari teknologi yang akan mereka gunakan di dunia kerja nanti. Kami berharap pengetahuan ini bisa diterapkan oleh para guru dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing,” jelasnya.

Magang ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk merasakan bagaimana bekerja di industri sebenarnya, termasuk bagaimana sebuah proyek web dikelola dari awal hingga akhir. Para peserta diminta untuk mengerjakan proyek portofolio website pribadi menggunakan Laravel, yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan ajar di sekolah mereka. Mereka juga berkesempatan bertukar pengalaman dan strategi pengajaran dengan rekan sejawat, sehingga dapat memperkaya metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah.

Selain memperdalam keterampilan teknis, program magang ini juga memberikan wawasan tentang tantangan dan standar kualitas yang diterapkan dalam industri teknologi. Hal ini dianggap sangat berharga bagi para guru, karena memberikan perspektif yang lebih luas tentang apa yang diharapkan oleh dunia kerja dari lulusan sekolah kejuruan.

Dian Nirmala Santi dari SMK Negeri 8 Semarang menyatakan bahwa pengalaman ini sangat membuka mata dan memberikan inspirasi baru. “Melihat langsung bagaimana perusahaan teknologi seperti Bapak Pucung Studio bekerja memberikan pemahaman mendalam tentang standar dan kualitas kerja yang diperlukan. Saya merasa pengalaman ini sangat berharga dan akan sangat bermanfaat dalam mengajar siswa,” katanya.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru melalui program Upskilling dan Reskilling. Tujuannya adalah agar para guru dapat terus mengikuti perkembangan teknologi dan mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Program ini juga sejalan dengan misi BMTI untuk memastikan bahwa para guru di Indonesia memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengajar bidang kejuruan yang semakin dinamis dan berkembang.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para guru tidak hanya mendapatkan ilmu baru tetapi juga mampu menerapkan inovasi dalam proses pembelajaran. Para peserta magang diharapkan bisa menjadi agen perubahan di sekolah mereka masing-masing, sehingga para siswa bisa mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah.

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah dan industri dalam mendukung proses pembelajaran yang lebih kontekstual dan aplikatif. Dengan terus berinovasi dan memperbarui pengetahuan, para guru diharapkan mampu mencetak generasi yang siap bersaing di dunia industri.

Penulis : Dini Riyani, S.Pd, Guru Bahasa Indonesia SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Eni Supriyati
Rabu, 23 Okt 2024

Luar biasa, semoga ilmu yg diperoleh membawa manfaaat buat para peserta dan anak didik di sekolah masing masing. Aamiin

Balas

Beri Komentar