Kepala SMKN 10 Semarang Diundang BBPPMPV BMTI Cimahi sebagai Peninjau Rancangan Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah

CIMAHI-Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, mendapatkan kehormatan untuk diundang oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Cimahi. Beliau bergabung sebagai peninjau dalam rancangan Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dilaksanakan pada hari Selasa, 09 Juli 2024, mulai pukul 10.00 WIB. Acara ini diikuti oleh kepala sekolah dari berbagai daerah, termasuk Lampung, Jawa Barat, dan beberapa provinsi lain di Indonesia.

Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BMTI merupakan investasi penting bagi masa depan pendidikan di Indonesia. Kepala sekolah memegang peran sentral dalam mengelola institusi pendidikan, sehingga kemampuan manajerial yang baik sangat diperlukan untuk menghadapi tugas yang semakin kompleks. Melalui pelatihan ini, diharapkan para kepala sekolah dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola sekolah dengan lebih efektif dan efisien.

Bapak Ardan Sirodjuddin, yang juga merupakan alumni Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah di BMTI pada tahun 2022, memberikan banyak masukan berharga selama diskusi yang berlangsung intens. Ia berbagi pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya selama mengikuti pelatihan, serta memberikan saran agar pelaksanaan pelatihan di masa depan dapat menghasilkan kemampuan peserta yang lebih baik.

Menurut Bapak Ardan, salah satu aspek penting dalam pelatihan manajerial adalah kemampuan kepala sekolah dalam meningkatkan rapor pendidikan seperti penguatan literasi, numerasi, dan iklim keamanan sekolah. “Kepala sekolah harus mampu mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan ini,” ujarnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kapabilitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), strategi penguatan tracer study, dan peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam penguasaan teknologi.

Selama diskusi, Bapak Ardan memberikan saran yang komprehensif tentang materi yang perlu dimasukkan dalam pelatihan. Bapak Ardan juga menambahkan bahwa setelah pelatihan, kepala sekolah diminta untuk melakukan pengimbasan ke sekolah terdekat agar kebermanfaatan hasil diklat bisa dinikmati oleh banyak pihak. “Dengan cara ini, dampak positif dari pelatihan manajerial dapat dirasakan lebih luas dan merata,” katanya.

Kepala BBPPMPV BMTI Cimahi, Bapak Dr. Anwar Sidarta, S.Si, M.Si, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan banyak masukan kepada BMTI untuk melaksanakan diklat manajerial kepala sekolah yang lebih baik. “Kami berharap dengan adanya masukan dari berbagai kepala sekolah yang berpengalaman, pelatihan ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi dunia pendidikan,” ujarnya.

Partisipasi Bapak Ardan Sirodjuddin dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen SMKN 10 Semarang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan upaya-upaya seperti ini dapat membawa perubahan positif bagi pendidikan vokasi di Indonesia. Mari kita dukung bersama upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pelatihan manajerial yang lebih baik dan berkelanjutan.

Penulis : Muhammad Yunan Setyawan, S.Pd, Guru SMKN 10 Semarang