Info Sekolah
Rabu, 09 Okt 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

Guru Produktif Teknik Permesinan Kapal SMKN 10 Semarang Magang di PT. Janata Marina Indah

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Magang Guru

SEMARANG-Mita Pramesti, S.T., seorang Guru Teknik Pengelasan Kapal (TPK) di SMKN 10 Semarang, baru saja menyelesaikan program magang di PT. Janata Marina Indah. Magang ini berlangsung mulai 24 Juni hingga 19 Juli 2024 di perusahaan yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso, Semarang. PT. Janata Marina Indah merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang perbaikan dan perawatan kapal, menjadikannya tempat yang ideal bagi Mita untuk memperdalam pemahaman dan keterampilannya dalam teknik perkapalan, terutama di sektor pengelasan.

Selama magang, Mita didampingi oleh Roni Cahyono, ST, seorang profesional berpengalaman di bidang perbaikan kapal. Materi utama yang dipelajari Mita adalah tentang perbaikan clearance as propeller dan pergantian bantalan pada propeller. Ini adalah bidang khusus yang sangat penting dalam industri perkapalan, mengingat propeller merupakan salah satu komponen vital dalam operasional kapal. Mempelajari proses perbaikan dan penggantian bantalan propeller memberi Mita pengalaman langsung tentang bagaimana menangani komponen kapal yang membutuhkan ketelitian tinggi serta teknik pengelasan yang presisi.

Dalam proses perbaikan clearance as propeller, Mita diajarkan cara mengukur celah antar bagian propeller yang harus sesuai dengan spesifikasi tertentu. Ini penting untuk menjaga efisiensi kapal saat beroperasi, karena clearance yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mempengaruhi kinerja kapal. Selain itu, Mita juga mempelajari bagaimana pergantian bantalan pada propeller dilakukan dengan alat-alat khusus dan teknologi modern. Proses ini menuntut keterampilan teknis yang tinggi dan pemahaman mendalam mengenai mekanika kapal.

Program magang ini memberikan Mita kesempatan untuk memahami langsung aplikasi teori yang selama ini diajarkan di kelas. Sebagai seorang guru, ia merasa bahwa keterampilan yang diperolehnya selama magang akan sangat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar di SMKN 10 Semarang. Mita menyadari bahwa industri perkapalan terus berkembang, sehingga penting bagi guru untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilannya. Dengan begitu, ilmu yang diajarkan kepada siswa dapat relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Salah satu harapan besar Mita dari kegiatan magang ini adalah agar ilmu dan keterampilan yang didapatkannya bisa disalurkan kepada siswa-siswi SMKN 10 Semarang, khususnya di jurusan Teknik Pengelasan Kapal. Ia berharap siswa nantinya dapat memiliki kompetensi keahlian yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, terutama di bidang perbaikan kapal. Melalui pengetahuan praktis yang ia dapatkan, Mita berencana untuk memasukkan materi perbaikan propeller ke dalam kurikulum pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga mendapatkan gambaran nyata tentang pekerjaan yang mereka hadapi di dunia kerja.

Selain itu, Mita juga melihat potensi besar untuk memperkuat kerja sama antara SMKN 10 Semarang dan PT. Janata Marina Indah. Menurutnya, program magang ini tidak hanya memberikan manfaat bagi guru, tetapi juga bisa menjadi jembatan untuk membuka peluang magang bagi siswa. Dengan magang di perusahaan besar seperti PT. Janata Marina Indah, siswa akan mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para ahli di lapangan, dan mendapatkan pengalaman yang akan sangat berharga ketika mereka lulus dan terjun ke dunia kerja.

Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd., mendukung penuh kegiatan magang yang diikuti oleh guru-guru produktif seperti Mita. Ia menyatakan bahwa program magang industri bagi guru adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dengan mendapatkan pengalaman langsung di industri, guru-guru dapat menyesuaikan materi ajar dengan kebutuhan dan perkembangan terkini di dunia industri. Hal ini penting agar lulusan SMKN 10 Semarang memiliki keterampilan yang relevan dan siap bersaing di pasar kerja.

Mita juga berharap agar program magang ini dapat diadakan secara rutin dan diperluas jangkauannya. Menurutnya, semakin banyak guru yang mengikuti magang, semakin besar pula peluang siswa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri. Ia juga berharap bahwa materi-materi teknis yang dipelajarinya, seperti perbaikan propeller, dapat menjadi bagian dari ujian kompetensi bagi siswa, sehingga mereka bisa siap menghadapi tantangan yang sesungguhnya saat bekerja di sektor perkapalan.

Program magang ini juga memberi Mita kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional di industri perkapalan, membuka wawasan baru tentang perkembangan teknologi dan standar operasional yang ada di lapangan. Melalui diskusi dan bimbingan dari Roni Cahyono, Mita memahami betapa pentingnya mengikuti perkembangan teknologi terkini dalam pengelasan kapal. Selain itu, ia juga mendapatkan gambaran tentang standar keamanan dan keselamatan kerja yang harus dipatuhi dalam setiap proses perbaikan kapal, sesuatu yang akan ia sampaikan kepada siswa agar mereka memahami pentingnya bekerja sesuai prosedur yang benar.

Secara keseluruhan, pengalaman magang di PT. Janata Marina Indah telah memberikan banyak manfaat bagi Mita Pramesti, baik dari segi pengetahuan teknis maupun wawasan industri. Ia berharap bahwa melalui magang ini, ia bisa terus meningkatkan kualitas pembelajaran di SMKN 10 Semarang dan berkontribusi dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja. Dengan keterampilan yang telah diperolehnya, Mita optimistis bahwa siswa-siswi SMKN 10 Semarang akan lebih siap menghadapi tantangan di industri perkapalan yang terus berkembang. Kegiatan magang ini juga menjadi salah satu bukti nyata dari upaya SMKN 10 Semarang dalam menciptakan pendidikan yang terintegrasi dengan dunia industri, sehingga menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar