Desty Maulyta Putri Anggraini, Siswi SMKN 10 Semarang Berkibar Jadi Paskibraka Kota Semarang 2024

Semarang – Desty Maulyta Putri Anggraini, siswi kelas XI NKN1 SMKN 10 Semarang, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Semarang tahun 2024. Prestasi ini diraihnya setelah melalui proses seleksi yang ketat dan pemusatan latihan yang intensif.

Dalam sebuah upacara pengukuhan yang berlangsung khidmat pada Rabu, 14 Agustus 2024 di Ruang Loka Krida Lantai VIII Gedung Moch Ichsan, Jalan Pemuda Nomor 148 Kota Semarang, Desty bersama calon paskibraka lainnya resmi dilantik. Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Semarang, Ibu Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos.

Dalam sambutannya, Walikota Semarang menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas terpilihnya para calon paskibraka. “Kalian adalah simbol dan dedikasi dalam mempertahankan NKRI,” tegasnya. Ibu Walikota juga memberikan apresiasi kepada para pelatih dan pembina yang telah membimbing para calon paskibraka dengan baik.

Sementara itu, Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas prestasi yang diraih oleh Desty. “Prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan semangat juang yang tinggi,” ujar Ardan. Ia berharap prestasi Desty dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi SMKN 10 Semarang lainnya untuk terus berprestasi.

Seperti kita ketahui, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, adalah kelompok terpilih yang memiliki peran krusial dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan tugas utama mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka Negara, Paskibraka tidak hanya bertanggung jawab untuk memastikan kesempurnaan dalam gerakan, tetapi juga menjadi simbol nasionalisme yang memancarkan semangat cinta tanah air.

Setiap tahun, di berbagai tingkatan, mulai dari kota/kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional di Istana Merdeka, Paskibraka menjadi sorotan utama dalam upacara peringatan kemerdekaan. Para anggotanya adalah siswa-siswi terpilih yang mewakili generasi muda dengan potensi kepemimpinan dan disiplin tinggi. Mereka dipilih melalui proses seleksi yang ketat, memastikan hanya yang terbaik dengan fisik yang sehat dan memenuhi persyaratan lainnya yang bisa bergabung.

Seleksi ini hanya awal dari perjalanan panjang menjadi seorang Paskibraka. Setelah terpilih, calon anggota akan menjalani pemusatan latihan yang intensif. Latihan ini meliputi berbagai aspek, seperti baris-berbaris, tata upacara, dan keterampilan membawa bendera. Setiap gerakan dipelajari dan diulang dengan penuh keseriusan, karena kesalahan sekecil apa pun tidak bisa ditoleransi dalam tugas yang begitu sakral ini.

Setelah melewati latihan yang penuh disiplin, calon anggota Paskibraka akan dikukuhkan secara resmi. Pengukuhan ini menandai awal tugas mereka yang akan menjadi bagian dari sejarah peringatan kemerdekaan negara. Dengan seragam kebanggaan dan semangat yang membara, mereka menjalankan tugas mulia ini di hadapan para pemimpin negara dan rakyat Indonesia.

Paskibraka bukan hanya soal disiplin dan tugas fisik. Pembentukan pasukan ini memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda. Melalui proses ini, anggota Paskibraka diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana upacara, tetapi juga panutan bagi teman-teman sebaya mereka.

Dengan terpilihnya Desty sebagai Paskibraka Kota Semarang, nama SMKN 10 Semarang semakin harum di kancah pendidikan Kota Semarang. Prestasi ini membuktikan bahwa siswa-siswi SMKN 10 Semarang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Penulis : Husna Amalana, M.Pd, Guru IPAS SMKN 10 Semarang