Kepala SMK Negeri 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd., sejak bulan Januari 2022 telah melakukan kajian terhadap kesulitan yang dihadapi oleh Siswa SMK Negeri 10 Semarang, khususnya yang tidak memiliki kendaraan pribadi saat berangkat dan pulang sekolah. Kesulitan yang dihadapi Siswa adalah akses menuju SMK Negeri 10 Semarang dari ujung jalan protokol (Jl. Siliwangi, Jl. Indraprasta, dan Jl. Mgr. Soegiopranoto), atau sebaliknya. Terkadang, banyak Siswa yang harus berjalan kaki sejauh lebih dari 2 km baik saat berangkat maupun pulang sekolah.
Memperhatikan kondisi tersebut di atas, Kepala SMK Negeri 10 Semarang mengajak Kepala SMA Negeri 14 Semarang, Kepala SMP Negeri 25 Semarang, dan SMK Pelayaran Wira Samudera Semarang, mengajukan permohonan ke Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk disediakannya moda transportasi umum yaitu Feeder dan/atau BRT yang melewati sepanjang Jl. Kokrosono tersebut, mengingat selain Siswa SMK Negeri 10 Semarang terdapat juga kesulitan yang dihadapi oleh Siswa dari sekolah-sekolah tersebut di atas.
Difasilitasi oleh Ketua Komite SMK Negeri 10 Semarang, Bp. Zainal Abidin Petir, S.Pd., SH., MH., surat permohonan disampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, serta dilakukannya komunikasi dan audiensi dengan Sekretaris Daerah Kota Semarang, Bp. Ir. H. Iswar Aminudin, MT., dengan harapan permohonan moda transportasi yang dibutuhkan khususnya untuk Siswa, dan umumnya untuk Masyarakat sekitar dapat terwujud.
Alhamdulillah, setelah dilakukan kajian dan adanya perhatian dari Pemerintah Kota Semarang terhadap kebutuhan Siswa dan Masyarakat untuk mendapatkan layanan transportasi yang mudah dan murah telah terwujud. Tanggal 24 Oktober 2023, Petugas Dinas Perhubungan Kota Semarang memasang tanda pemberhentian naik/turun penumpang BRT Feeder di beberapa titik di Jl. Kokrosono. Dan, mulai tanggal 27 Oktober 2023 BRT Feeder 1B, rute Ngaliyan – Klampisan – Tugu – Kokrosono – Tugu Muda – Lemah Gempal – Suratmo – Ngaliyan telah mulai beroperasi.
BRT Feeder 1B sudah sepenuhnya melewati jalur yang dibutuhkan siswa maupun masyarakat. Dengan hadirnya BRT Feeder tersebut telah memberikan solusi kesulitan yang dihadapi oleh siswa yang bersekolah di sepanjang Jl. Kokrosono dan sekitarnya. Semoga anak-anak yang bersekolah sepanjang jalan Kokrosono semakin nyaman dan orang tua bisa lebih hemat dalam pengeluaran untuk transportasi anaknya.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis dan Editor: Tim Humas
Alhamdulillah…..
Alhamdulillah
Alhamdulillah, mempermudah siswa yang tidak mengendarai sepeda motor/tidak memiliki kendaraan bermotor.
Alhamdulillah mempermudah siswa yang tidak mengendarai sepeda motor dan sangat bermanfaat
Semoga dengan adanya Feder dapat mengurangi kemacetan dan meringankan masalah transportasi anak sekolah dan masyarakat
Semoga transportasi di SMKN10 Semarang menjadi lebih lancar.
Alhamdulillah
Semoga dengan adanya feeder sebagai solusi mengatasi transportasi para wali murid.
Mantab. Bermanfaat banget buat anak sekolah kita dan sekitarnya.
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Mantap….baru thn ini jln kokrosono bisa terealisasi angkot nya ,mmg dl prnh ada waktu saya sekolah di SMT N perkapalan semarang (smk n 10 )angkot jurusan panggung – johar tp itu aja kdg jalan kadang nggk,tp skrg alhamdulillah sdh ada BRT / freeder…mksh pemkot
Mantap.
Alhamdulillaah
Beri Komentar