CIMAHI-Program Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Pelatihan Matematika Terapan Berbasis Kejuruan resmi dibuka pada tanggal 14 Juli 2024 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI). Kegiatan yang akan berlangsung hingga 27 Juli 2024 ini dibuka secara resmi oleh Anwar Sidarta, Kepala BBPPMPV BMTI, dan diikuti oleh 20 guru matematika dari SMK yang mendapatkan program SMK Pusat Keunggulan.
Dalam sambutannya, Anwar Sidarta menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan vokasi. Menurutnya, pelatihan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam bidang matematika terapan yang sangat relevan dengan kebutuhan industri.
Pelatihan ini dibagi menjadi beberapa materi utama. Pada bagian umum, peserta mendapatkan informasi mengenai kebijakan program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan vokasi, orientasi program, serta pengenalan Learning Management System (LMS). Selanjutnya, peserta juga dibekali dengan fondasi materi yang meliputi implementasi kurikulum merdeka, perubahan pola pikir, kewirausahaan, kepemimpinan, pedagogik, dan English for public speaking.
Untuk kompetensi profesional, peserta dikenalkan dengan pengenalan dan perancangan robotik berbasis science, technology, engineering, art, and mathematics (STEAM). Selain itu, mereka juga mempelajari aplikasi matematika pada bidang kejuruan/teknologi yang mencakup bilangan, aljabar dan fungsi, pengukuran, geometri, analisis data dan peluang, serta kalkulus.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan guru matematika sehingga dapat menunjang pendidikan vokasi di SMK masing-masing. Dengan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik, diharapkan para guru dapat mengajar dengan lebih efektif dan inovatif.
Harapan dari BMTI terkait pelatihan ini adalah agar para guru matematika SMK menjadi lebih adaptif dan transformatif dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan demikian, para guru dapat membantu peserta didik mengembangkan diri sesuai dengan konsentrasi keahlian mereka. Anwar Sidarta menegaskan bahwa kemampuan guru untuk menuntun peserta didik dalam pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka adalah kunci untuk mencetak lulusan SMK yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Secara keseluruhan, Program Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Pelatihan Matematika Terapan Berbasis Kejuruan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan berakhirnya kegiatan ini pada 27 Juli 2024, diharapkan para peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam pembelajaran di sekolah masing-masing, sehingga menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul dan siap menghadapi tantangan di dunia industri.
Penulis : Andhika Wildan Krisnamurti, M.Pd, Guru Matematika SMKN 10 Semarang
Terima kasih, atas berbagi praktik baiknya. Sudah seharusnya guru mengupgrade ilmu sesuai dengan perkembangan zamannya atau upskiliing dan reskilling. Semoga saya bisa mengimplementasikan program tersebut di dalam pembelajaran.
Kegiatannya sangat menginspirasi, banyak yang sharing masalah dan kondisi sekolah di tiap daerah….
Sangat menginspirasi
Alhamdulillah
Harus tambah ilmunya…sip
Keren Pak Krisna ,,, ilmu semakin bertambah ,,, tetap semangat ,,,, SMK N 10 hebat
Semangat meningkatkan kompetensi 👍
Beri Komentar