Pemerintah memperkenalkan program baru untuk meningkatkan profil pelajar Pancasila. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa generasi muda memahami dan menghormati nilai-nilai dasar Pancasila sebagai dasar negara. Dalam program ini, para pelajar akan dilatih untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkomitmen terhadap nilai-nilai Pancasila melalui berbagai kegiatan pembelajaran berbasis proyek.
SMK Negeri 10 Semarang melaksanakan kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila berupa pembuatan batik pada hari Selasa, 07 Februari 2023. Dalam kegiatan ini, para siswa dibimbing oleh Bapak dan Ibu Guru membuat batik celup. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat batik dan mempromosikan produk-produk batik lokal ke masyarakat luas.
Siswa diajak untuk mengenal lebih dalam tentang teknik dan proses pembuatan batik, serta memahami pentingnya budaya batik dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa untuk memiliki minat dan bakat dalam bidang batik, serta membentuk generasi muda yang peduli terhadap budaya dan kebudayaan Indonesia.
Salah satu guru SMK Negeri 10 Semarang, Ibu Rodhatin sangat mengapresiasi program P5 pembuatan batik. Menurut Ibu Rodhatin, program ini merupakan inisiatif yang baik untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya batik kepada siswa. Ia juga menilai bahwa program ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan dan minat mereka dalam bidang batik.
“Program P5 ini akan membantu siswa untuk memahami pentingnya budaya batik dalam memperkaya kebudayaan Indonesia. Ia yakin bahwa dengan program ini, siswa akan lebih menghormati dan menghargai kebudayaan Indonesia, serta memiliki rasa nasionalisme yang kuat” Ujar Ibu Rodhatin.
Penulis : Nur Kholifah, S.S, Guru Bahasa Jepang SMKN 10 Semarang
Beri Komentar