Program UNNES Lantip angkatan 2 di SMK Negeri 10 Semarang resmi ditutup pada Jumat, 30 September 2022 di ruang pertemuan Adiguna. Acara penarikan ini dihadiri oleh Ardan Sirodjuddin, S. Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 10 Semarang, Janto, S. Pd. selaku Waka Kurikulum, Dr. Muhammad Khumaedi, M. Pd. selaku Koordinator Dosen Pembimbing, guru pamong, dan para mahasiswa peserta program UNNES Lantip angkatan 2.
Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan terima kasih kepada UNNES atas kepercayaannya kepada SMK Negeri 10 Semarang sebagai sekolah mitra program UNNES Lantip. Kepala sekolah memberikan nasehat kepada mahasiswa/i program UNNES Lantip yang notabene adalah calon guru, sebagai para penerus bapak dan ibu guru di sekolah harus profesional dan ikhlas dalam mendidik siswa/i, apalagi siswa SMK yang secara khusus berbeda dengan karakteristik siswa SMA. Untuk itu, calon guru harus mampu mengelola kelas, mendidik siswa, dan mengajarkan materi di kelas dengan baik. Tak lupa kepala sekolah meminta maaf apabila dalam berbagai hal masih banyak kekurangan yang ditemukan selama program UNNES Lantip ini berlangsung.
Koordinator Dosen Pembimbing program UNNES Lantip di SMK Negeri 10 Semarang, Muhammad Khumaedi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru pamong, dan seluruh warga sekolah atas partisipasinya dalam menyukseskan program UNNES Lantip ini. Terima kasih atas kesediaan menjadi sekolah mitra dan telah membimbing para mahasiswa program UNNES Lantip serta bantuan lainnya sehingga program ini berjalan dengan lancar.
Program UNNES Lantip angkatan 2 ini merupakan suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan pengembangan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
Setelah mengikuti program UNNES Lantip ini mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan di sekolah seperti :
Selain itu, mahasiswa harus menerapkan kompetensi yang telah didapatkan selama pembelajaran di kampus meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian dalam pelaksanaan PLP ini. Karena, selama ini mahasiswa mengajar masih sebatas pengajaran mikro (microteaching), walaupun kondisi kelas microteaching dibuat semirip mungkin dengan kondisi real di sekolah namun tentu saja terdapat perbedaan pada saat terjun langsung mengajar di sekolah.
Penulis : Hendy Rifki Hidayat
Beri Komentar