Workshop Penyelarasan Program Vokasi Teknik Perkapalan dan Logistik Resmi Ditutup

Jakarta-Workshop Penyelarasan Program Vokasi Teknik Perkapalan dan Logistik yang berlangsung sejak 9 hingga 11 Oktober 2024 resmi ditutup oleh Dr. Ir. Abdul Rochim, MM, yang mewakili Kepala BBPPMPV BOE Malang. Acara penutupan tersebut diisi dengan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan selama tiga hari. Evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari peserta terkait kualitas materi, penyampaian narasumber, dan penyelenggaraan secara keseluruhan.

Sebelum menutup acara, peserta diminta untuk memberikan penilaian terhadap beberapa aspek penting dalam workshop ini. Evaluasi pertama yang dilakukan adalah terhadap narasumber. Penilaian ini mencakup beberapa unsur seperti sistematika penyajian materi, kemampuan narasumber dalam menyampaikan informasi, ketepatan waktu dan kehadiran, serta sikap dan perilaku selama sesi berlangsung. Selain itu, peserta juga menilai cara narasumber menjawab pertanyaan, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, pemberian motivasi kepada peserta, serta kerapian berpakaian. Kerja sama antar narasumber dalam tim juga menjadi salah satu aspek yang dinilai. Penilaian ini dilakukan dengan menggunakan skala kepuasan mulai dari 1 (tidak puas) hingga 4 (sangat puas).

Selain penilaian terhadap narasumber, peserta juga diminta untuk memberikan evaluasi terhadap penyelenggaraan workshop. Penilaian ini mencakup berbagai aspek, seperti administrasi penyelenggaraan, kualitas sarana dan prasarana penunjang kegiatan, kelengkapan bahan yang disediakan, serta durasi waktu pelaksanaan yang dianggap memadai atau tidak. Fasilitasi kegiatan, kualitas akomodasi, serta konsumsi selama kegiatan juga masuk dalam evaluasi ini. Penilaian tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana penyelenggara mampu memenuhi standar mutu dalam pelaksanaan workshop.

Dalam sambutannya saat menutup acara, Dr. Ir. Abdul Rochim, MM, menyampaikan rasa terima kasih kepada para peserta yang telah memberikan masukan berharga melalui evaluasi tersebut. “Program pelatihan yang kami buat di BBPPMPV BOE Malang berbasis pada kebutuhan para guru di lapangan. Kami sangat menghargai data kebutuhan pelatihan yang telah disampaikan oleh peserta,” ujar Abdul Rochim. Ia menambahkan bahwa feedback dari peserta akan menjadi dasar bagi BBPPMPV BOE Malang dalam merancang pelatihan yang lebih efektif di masa mendatang.

Lebih lanjut, Abdul Rochim menegaskan bahwa BBPPMPV BOE Malang akan terus berupaya memperkuat kompetensi para guru Teknik Perkapalan dan Logistik. “Sesuai arahan dari kepala kami, BBPPMPV BOE Malang akan mengundang para guru Teknik Perkapalan dan Logistik untuk mengikuti pelatihan di tempat kami. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” jelasnya.

Workshop yang dihadiri oleh guru dan kepala sekolah ini merupakan upaya untuk menyelaraskan program vokasi di bidang Teknik Perkapalan dan Logistik agar lebih relevan dengan tuntutan dunia kerja. Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan banyak wawasan dan kesempatan berdiskusi langsung dengan para ahli di bidangnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam bidang Teknik Perkapalan dan Logistik, dapat semakin meningkat dan mampu mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja.

Penutupan workshop ini menjadi momen refleksi sekaligus komitmen bersama antara penyelenggara dan peserta untuk terus berbenah. “Kami berharap para peserta dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang bermanfaat, serta bisa diterapkan di sekolah masing-masing,” kata Abdul Rochim mengakhiri sambutannya. Ia juga berharap agar kerja sama antara BBPPMPV BOE Malang dengan para peserta dapat terus terjalin untuk menciptakan pendidikan vokasi yang lebih baik di masa depan.

Workshop ini bukan sekadar penutupan seremonial, tetapi juga menandai awal dari langkah-langkah baru dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan adanya evaluasi yang komprehensif, BBPPMPV BOE Malang berharap dapat terus mengadakan kegiatan pelatihan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan guru-guru yang berperan penting dalam mencetak generasi siap kerja.

Penulis : Ardan Sirodjuddin, M.Pd, Kepala SMKN 10 Semarang