Semarang-Pelatihan Pemrograman Web yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Cimahi bersama dengan Pusat Belajar SMKN 10 Semarang kini memasuki hari ketiga. Pelatihan yang berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam bidang pemrograman web, khususnya dalam hal pengembangan frontend dan backend.
Dwi Wahyu Widiastuti, S.T., M.T., salah satu narasumber dalam pelatihan ini, mengupas lebih dalam mengenai dua aspek penting dari pemrograman web, yaitu frontend dan backend. Menurutnya, keduanya memiliki peran krusial dalam pengembangan aplikasi. “Frontend adalah apa yang pengguna Anda lihat dan termasuk elemen visual, seperti tombol, kotak centang, grafik, dan pesan teks. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi,” jelas Dwi Wahyu saat memberikan materi kepada para peserta.
Lebih lanjut, Dwi Wahyu juga menjelaskan mengenai backend yang tak kalah pentingnya dalam proses pengembangan aplikasi. “Backend adalah data dan infrastruktur yang membuat aplikasi berfungsi. Backend menyimpan dan memproses data aplikasi untuk pengguna Anda,” tambahnya. Penjelasan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada para peserta tentang bagaimana membangun aplikasi yang fungsional dan menarik secara visual.
Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah guru dari berbagai sekolah, termasuk Dian Santi, seorang guru dari SMKN 8 Semarang. Ia mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan yang sedang berlangsung. “Pelatihan ini sangat bagus, sangat membantu dalam pembelajaran,” ujar Dian Santi. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah vokasi, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia digital saat ini.
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mempraktikkan langsung berbagai teknik pemrograman. Dengan bimbingan dari para narasumber yang berpengalaman, para peserta dapat memperdalam pemahaman mereka tentang bagaimana menghubungkan frontend dan backend dalam sebuah aplikasi web.
Selain itu, pelatihan ini juga menjadi ajang bagi para guru untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan terkait metode pengajaran yang lebih efektif dalam bidang teknologi informasi. Para peserta diharapkan dapat membawa pengetahuan yang mereka peroleh ke dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing, sehingga siswa-siswi mereka bisa mendapatkan wawasan yang lebih up-to-date mengenai dunia pemrograman.
Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari BBPPMPV BMTI Cimahi serta SMKN 10 Semarang, pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan vokasi, khususnya dalam bidang pemrograman web. “Kami ingin para guru dapat lebih siap menghadapi tantangan teknologi saat ini dan mampu mengajarkan keterampilan yang relevan kepada siswa,” pungkas Dwi Wahyu Widiastuti, S.T., M.T.
Hari ketiga pelatihan ini berjalan dengan lancar, dan para peserta tampak semakin antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mereka berharap, keterampilan yang didapatkan selama pelatihan dapat diterapkan dengan baik dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga mampu mencetak generasi yang siap bersaing di dunia kerja digital.
Penulis : Dini Riyani, S.Pd, Guru Bahasa Indonesia SMKN 10 Semarang
Beri Komentar