Info Sekolah
Rabu, 09 Okt 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

Universitas Semarang Gelar Seminar Penguatan Pencegahan Kekerasan di Sekolah

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Kesiswaan / Perguruan Tinggi

Semarang-Seminar bertajuk “Dukungan Perguruan Tinggi dalam Rangka Penguatan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan” digelar di Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang (USM) pada Senin, 7 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Ketua Pusat Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP) dari berbagai satuan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah termasuk SMKN 10 Semarang, serta melibatkan berbagai narasumber yang ahli di bidangnya.

Seminar ini diselenggarakan oleh Universitas Semarang dengan tujuan untuk membahas upaya preventif dalam mengatasi kasus-kasus kekerasan di lingkungan pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga menganalisis secara mendalam Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 yang berfokus pada pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah.

Hadir sebagai narasumber, Kabid Pembinaan Diksus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sunarto, S.Pd., M.Pd., yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan perguruan tinggi dalam mencegah kekerasan. “Kerja sama yang erat antara semua pihak akan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi para siswa. Tidak hanya fokus pada penanganan, tetapi juga pencegahan sejak dini,” ujar Sunarto.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah, Dra. Retno Sudewi, APT., M.Si., MM., menggarisbawahi pentingnya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, terutama di lingkungan pendidikan. “Kita harus membekali para pendidik dengan pemahaman yang baik mengenai hak-hak anak serta cara melindungi mereka dari perundungan dan kekerasan. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak-anak dapat belajar dengan aman,” tegasnya.

Sementara itu, Panit Unit PPA Subdit 4 Renata Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, Nindya Putra WN, S.Si., yang mewakili Kapolda Jateng, memaparkan tentang pentingnya peran penegak hukum dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan. Ia menyatakan, “Kami siap mendukung upaya-upaya dari pemerintah dan satuan pendidikan dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Edukasi hukum kepada para siswa dan guru menjadi salah satu langkah preventif yang bisa kita lakukan bersama.”

Dr. Muhammad Junaidi, SHi., MH., Wakil Rektor III Universitas Semarang, juga turut memberikan pandangannya tentang peran perguruan tinggi dalam mendukung upaya ini. “Sebagai institusi pendidikan, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada para pendidik. Kami berharap, melalui seminar ini, dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan,” ungkapnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang hadir. Mereka menyadari bahwa pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah membutuhkan pendekatan yang komprehensif, mulai dari kebijakan hingga implementasi di lapangan.

Wakil Kepala SMKN 10 Semarang Bidang Kesiswaan, Helmi Yuhdana, MM., yang juga hadir dalam seminar ini, mengungkapkan harapannya terhadap hasil kegiatan tersebut. “Harapan saya adalah tidak ada lagi perundungan serta kekerasan terhadap anak dan perempuan, khususnya kenakalan remaja. Pendidikan harus menjadi ruang yang aman bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut,” ujarnya.

Seminar ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan terbebas dari kekerasan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pihak kepolisian, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah dapat berjalan lebih efektif.

Penulis : Husna Amalana, M.Pd, Staf Waka Kesiswaan SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

3 Komentar

Elmina Ita K., S.Pd., M.Si.
Selasa, 8 Okt 2024

Mantab…😇

Balas
Mulyo S
Selasa, 8 Okt 2024

Kerenn..SMKN 10 Jaya….

Balas
Helmi Yuhdana H., S.Pd., M.M.
Selasa, 8 Okt 2024

Mantaabbb’s. . Sangaatt

Balas

Beri Komentar