Yogyakarta-Dalam upaya menyiapkan Penguatan Komite Pembelajaran (PKP), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya menggelar Pra PKP secara daring pada hari Rabu, 2 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) di Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bali. Salah satu narasumber yang hadir adalah Yustinus Aristono dari BBPPMPV Seni Budaya, yang memberikan pemaparan terkait perkembangan program SMK PK.
Dalam penjelasannya, Yustinus Aristono menegaskan bahwa program SMK PK di Jawa Tengah dan DIY mengalami kemajuan yang pesat. “Hingga Oktober 2024, tercatat bahwa di Jawa Tengah terdapat 21 pusat belajar yang melibatkan 102 SMK PK dalam pelaksanaannya. Sementara, gelombang kedua program ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Oktober 2024, dengan tambahan 113 sekolah yang tersebar di wilayah DIY dan Jawa Tengah,” ujar Yustinus. Ia menambahkan bahwa di DIY, terdapat 6 pusat belajar yang melibatkan 22 SMK PK, sedangkan di Jawa Tengah ada 18 pusat belajar dengan 91 sekolah yang ikut serta.
Program ini tidak hanya terbatas di Jawa Tengah dan DIY, tetapi juga melibatkan wilayah lain seperti Bali, yang memiliki 3 pusat belajar dengan 12 SMK PK. Secara keseluruhan, total ada 193 SMK PK yang didampingi melalui pusat belajar yang tersebar di berbagai wilayah tersebut. Pendampingan ini dilakukan secara konsultatif, di mana setiap sekolah diminta mengisi formulir terkait materi atau bidang yang membutuhkan penguatan. “Pendampingan ini sangat penting untuk memastikan setiap sekolah mendapat dukungan yang tepat, meskipun kita tidak bisa melakukan kunjungan langsung ke setiap sekolah karena keterbatasan waktu,” jelas Yustinus.
Selain pendampingan langsung, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Seni dan Budaya juga turut memberikan panduan serta evaluasi berkelanjutan untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai rencana. Meskipun masa bantuan bagi SMK PK nantinya akan berakhir, Direktorat mengarahkan agar program ini tetap dilanjutkan secara mandiri oleh sekolah-sekolah. Tujuannya adalah agar pelaksanaan program tidak berhenti setelah bantuan selesai, melainkan dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd, selaku Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya partisipasi aktif dari setiap sekolah yang terlibat. “Pendampingan dalam program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) adalah kesempatan yang sangat berharga dan harus dioptimalkan sebaik mungkin. Oleh karena itu, saya mengajak Bapak/Ibu kepala sekolah untuk memaksimalkan partisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan ini adalah momen penting bagi pendamping dan peserta untuk bertemu dan berinteraksi langsung, sehingga hasil yang diharapkan bisa lebih optimal.
Sarjilah juga menegaskan bahwa setiap sekolah wajib mengirimkan perwakilannya dalam kegiatan pendampingan di pusat belajar. “Kami berharap tidak ada satuan pendidikan SMK yang absen dalam kegiatan pendampingan, karena setiap momen sangat penting untuk pengembangan kompetensi dan kesinambungan program SMK PK,” tambahnya. Ia juga memastikan bahwa seluruh materi telah dipersiapkan dengan baik, dengan dukungan dari admin yang siap membantu dalam proses pelaksanaan.
Selain itu, salah satu fokus utama dalam program SMK PK ini adalah penguatan Komunitas Belajar (kombel), yang diharapkan bisa menjadi wadah bagi SMK PK untuk berbagi praktik baik dan mengimbaskan program kepada sekolah lain. Muhammad Agung, narasumber lain yang hadir, menyampaikan bahwa komunitas ini akan menjadi motor penggerak untuk memastikan keberlanjutan dan penyebaran manfaat program SMK PK. “Setiap SMK PK didorong untuk mengimbaskan kegiatan SMK PK melalui Komunitas Belajar, sehingga manfaat dari program ini bisa dirasakan oleh lebih banyak sekolah,” kata Muhammad Agung.
Dengan komitmen yang tinggi dari para kepala sekolah, guru, dan seluruh pemangku kepentingan, program SMK PK diharapkan dapat mencetak lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Keberlanjutan program ini melalui komunitas belajar juga diyakini akan memperkuat jejaring antara sekolah-sekolah vokasi di seluruh Indonesia.
Penulis : Hikma Nurul Izza, S.Pd, Anggota PKP SMKN 10 Semarang
Mantap….π«‘π«‘π«‘
Luar biasa π π
Luar biasa ππ
Sangat bermanfaat untuk dunia pendidikan. Khususnya untuk SMKN 10 Semarang
Semoga dengan Webinar penguatan komite pembelajaran, dapat menambah mutu dan wawasan untuk memperkuat jaringan sekolah Vokasi, ……. MANTABBBBBB
Sukses selalu SMK 10…
program PK SMKN 10 Semarang diharapkan dapat mencetak lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja..
SMKN 10 Semarang diharapkan pula berkomitmen untuk keberlanjutan program ini..
Semoga dengan keikutsertaan Webinar penguatan komite pembelajaran akan semakin menambah mutu pendidikan Vokasi SMKN 10 SEMARANG yang semakin HEBAT dan MANTAB
Semoga program sekolah berjalan lancar dan menghasilkan yang terbaik untuk SMKN 10
Sangat bermanfaat β¨
Mantaabbb’s
SMK PK SMK Negeri 10 Semarang semoga dapat mencetak lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. SMK Negeri 10 Semarang makin sukses dan berkibar di masyarakat.
Mantapππ―
Tambah sukses SMKN 10 Semarang
Mantap jaya selalu SMK N 10 Semarang
Suksess selaluu untuk SMKN 10,,juara kelas,yoch iso yoch
Semoga lancar
Semoga lancar kegiatannya sampai akhir nanti
Semoga menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja
Alhamdulillah luar biasa
Komitmen SMKN 10 Semarang dalam meningkatkan sekolah dalam menghasilkan lulusan yang bermutu melalui sekolah PK
Keberlanjutan program ini melalui komunitas belajar juga diyakini akan memperkuat jejaring antara sekolah-sekolah vokasi di seluruh Indonesia.
Sungguh terbaik
Semoga SMK 10 sukses dalam mewujudkan komitmennya
Good Job
Sangat bermanfaat
Istimewa
Bagus ilmu nya sangat bermanfaat sekali
Turut berbangga bisa terlibat dalam program tersebut.
Alhamdulillah, sangat bermanfaat
Beri Komentar