Info Sekolah
Rabu, 09 Okt 2024
  • Guru PAI SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru PAI Berprestasi Kemenag Kota Semarang##SMKN 10 Semarang Juara 2 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Tk. Nasional

Diskusi Mastermind Bersama PT. Karir Anak Indonesia

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Praktisi Mengajar

SEMARANG-Pada Kamis, 22 Agustus 2024, SMKN 10 Semarang kembali menerima kunjungan praktisi mengajar dari industri, kali ini dari PT. Karir Anak Indonesia. Faizal Kamal dan tim hadir sebagai narasumber untuk memberikan pembelajaran yang inspiratif kepada siswa-siswi kelas XI RPL 1. Materi yang dibawakan mengusung tema “Diskusi Mastermind – Revisi Generasi”, yang diikuti dengan pengenalan teknis tools Blender serta praktek membuat karakter game populer Among Us. Kegiatan ini menjadi kesempatan yang berharga bagi para siswa untuk mendapatkan wawasan langsung dari praktisi yang berpengalaman di dunia industri.

Materi yang diajarkan Faizal Kamal berfokus pada dua hal utama. Pertama, mengenai konsep “Revisi Generasi,” yang mendorong siswa untuk memiliki persepsi hidup yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Melalui diskusi ini, Faizal mengajak siswa untuk memikirkan bagaimana mereka bisa menjadi individu yang lebih berkembang, lebih kreatif, dan memiliki pandangan hidup yang lebih positif. Dalam suasana yang interaktif, siswa-siswi XI RPL 1 menyimak dengan antusias penjelasan awal mengenai revisi generasi, yang menitikberatkan pada perbaikan diri dan membangun kehidupan yang lebih baik. Faizal memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana mereka bisa mengaplikasikan ide-ide ini dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar.

Bagian kedua dari materi yang disampaikan adalah teknis pengenalan tools Blender, sebuah software yang sering digunakan dalam pembuatan animasi 3D dan desain karakter game. Melalui pengajaran yang sistematis, Faizal dan tim memperkenalkan cara dasar penggunaan Blender, seperti membuat objek 3D dan memodifikasi bentuk-bentuk geometris sederhana. Puncak dari sesi ini adalah praktek langsung di mana siswa-siswi diajak untuk membuat karakter dari game Among Us. Karakter ini dipilih karena bentuknya yang sederhana, namun tetap menantang kreativitas siswa dalam mengolah konsep 3D.

Para siswa tampak sangat antusias mengikuti setiap arahan dari Faizal dan tim. Mereka dengan cepat beradaptasi menggunakan tools Blender, meskipun sebagian besar dari mereka belum pernah menggunakan software ini sebelumnya. Proses pembuatan karakter Among Us ini tidak hanya memberikan pengalaman baru dalam desain 3D, tetapi juga membantu siswa untuk memahami proses pembuatan objek digital yang sering digunakan dalam industri game dan animasi. Selain itu, Faizal juga menekankan pentingnya memahami dasar-dasar pemrograman dan pengembangan aplikasi untuk mendukung keterampilan 3D yang sedang mereka pelajari.

Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah memberikan para siswa gambaran tentang persepsi untuk hidup lebih baik dan lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, siswa diharapkan mendapatkan pengetahuan awal terkait 3D, yang merupakan keterampilan penting di era digital saat ini. Faizal menjelaskan bahwa industri kreatif, terutama yang berhubungan dengan animasi dan pengembangan game, terus mengalami perkembangan pesat. Dengan memiliki kemampuan dasar dalam 3D, para siswa diharapkan dapat mengeksplorasi lebih dalam bidang ini dan memanfaatkannya sebagai peluang karier di masa depan.

Suasana kelas XI RPL 1 saat kegiatan berlangsung sangat kondusif. Para siswa mengikuti penjelasan dengan saksama dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Beberapa siswa terlihat bersemangat mengajukan pertanyaan terkait teknik 3D dan bagaimana memanfaatkan Blender untuk proyek-proyek kreatif lainnya. Faizal dan tim merespons dengan detail, memberikan tips dan trik tambahan agar siswa dapat lebih mahir dalam menggunakan tools tersebut. Diskusi berlangsung dinamis, menunjukkan bahwa siswa tidak hanya tertarik pada aspek teknis, tetapi juga pada konsep besar mengenai pengembangan diri dan peningkatan kompetensi untuk masa depan yang lebih baik.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara dunia pendidikan dan industri, yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di sekolah dan praktik nyata di dunia kerja. Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd., menyampaikan bahwa program praktisi mengajar ini sangat bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan siswa sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia industri. Dengan adanya materi langsung dari para praktisi, siswa mendapatkan wawasan yang lebih luas dan mendalam, serta memiliki gambaran nyata mengenai keterampilan apa yang dibutuhkan di industri saat ini.

Faizal Kamal juga menekankan pentingnya bagi siswa untuk terus mengembangkan keterampilan teknis dan soft skills. Selain menguasai teknis Blender, ia mengingatkan siswa untuk selalu berpikir kreatif, inovatif, dan terbuka terhadap pembelajaran baru. Menurutnya, kemampuan beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan di masa depan. Oleh karena itu, Faizal mendorong siswa untuk terus belajar, mencoba hal-hal baru, dan tidak takut untuk gagal, karena dari kegagalan itulah proses pembelajaran yang sesungguhnya terjadi.

Di akhir sesi, siswa diberikan kesempatan untuk mencoba mengembangkan karakter Among Us mereka sendiri dengan variasi desain yang lebih kreatif. Mereka juga diajak untuk berpikir tentang bagaimana menggunakan keterampilan 3D ini untuk membuat proyek-proyek yang lebih besar, seperti membuat animasi sederhana atau desain game. Faizal dan tim dengan sabar membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas mereka, memberikan umpan balik yang membangun, dan memotivasi mereka untuk terus mengasah keterampilan yang telah mereka pelajari.

Secara keseluruhan, kegiatan praktisi mengajar dari PT. Karir Anak Indonesia ini berhasil memberikan dampak positif bagi siswa-siswi kelas XI RPL 1. Tidak hanya menambah pengetahuan teknis, tetapi juga memberikan inspirasi bagi mereka untuk terus memperbaiki diri dan mengejar kehidupan yang lebih baik di masa depan. SMKN 10 Semarang berharap, melalui program-program seperti ini, siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Penulis : Andika Wildan Krisnamurti, M.Pd, Koordinator Praktisi Mengajar SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Andhika Wildan Krisnamurti
Senin, 23 Sep 2024

Semoga bisa menambah kompetensi para siswa.

Balas

Beri Komentar