Info Sekolah
Minggu, 24 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

SMKN 10 Semarang Kerjasama dengan DKK Kota Semarang Cegah DBD

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Instansi

Semarang, 27 Agustus 2024 – Dalam upaya menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), SMKN 10 Semarang bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Puskesmas Bulu Lor mengambil langkah inovatif. Hari ini, Senin (26/8), sekolah tersebut resmi meluncurkan program pengendalian DBD dengan memanfaatkan teknologi nyamuk Wolbachia.

Sebanyak 10 ember berisi tempat perkembangbiakan nyamuk Wolbachia telah ditempatkan di berbagai titik strategis di lingkungan sekolah. Nyamuk Wolbachia ini merupakan nyamuk yang telah diinfeksi bakteri Wolbachia, sebuah bakteri alami yang mampu menghambat replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Dengan begitu, nyamuk Wolbachia tidak dapat menularkan virus dengue kepada manusia.

“Kami sangat antusias dengan program ini,” ujar Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd. “Dengan adanya nyamuk Wolbachia, kami berharap siswa-siswi kami dapat terlindungi dari ancaman DBD. Ini adalah langkah nyata kami dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman.”

Bakteri Wolbachia bekerja dengan cara yang sangat efektif. Selain menghambat replikasi virus dengue, bakteri ini juga mampu mengendalikan populasi nyamuk. Nyamuk jantan Wolbachia yang kawin dengan nyamuk betina biasa akan menghasilkan telur yang tidak dapat menetas, sehingga populasi nyamuk secara keseluruhan dapat ditekan.

Penggunaan nyamuk Wolbachia dalam pengendalian DBD memiliki banyak manfaat. Selain dapat menurunkan risiko penularan DBD, nyamuk Wolbachia juga dianggap aman bagi manusia dan lingkungan. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bakteri Wolbachia dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau hewan.

Program pengendalian DBD dengan menggunakan nyamuk Wolbachia di SMKN 10 Semarang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kota Semarang. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman DBD dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.

Penulis : Ifa Luthfia, S.Pd, Guru Bahasa Indonesia SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

5 Komentar

Helmi Yuhdana H., S.Pd., M.M.
Selasa, 27 Agu 2024

Lanjutan sesuai rencana

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Selasa, 27 Agu 2024

Semoga programnya sukses.

Balas
Suparman, S.Pd
Selasa, 27 Agu 2024

Sehat sehat sehat💯👍

Balas
Johan h
Selasa, 27 Agu 2024

Semoga program yang memberikan manfaat dan efektif 👍

Balas
Elmina Ita K., S.Pd., M.Si.
Kamis, 5 Sep 2024

Biasakanlah menjaga kesehatan … tks PUSKESMAS BULU LOR SEMUT

Balas

Beri Komentar