SMK Negeri 10 Semarang Gelar Workshop Pengembangan Komunitas Belajar

SEMARANG-SMK Negeri 10 Semarang telah diresmikan sebagai SMK Pusat Keunggulan dan terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat pembelajaran. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah pelaksanaan serangkaian kegiatan Penguatan Pembelajaran. Salah satu kegiatan tersebut adalah Workshop Pengembangan Komunitas Belajar yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan guru dalam mengembangkan kompetensi di Program Merdeka Belajar (PMM).

Workshop tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Juli 2024, mulai pukul 08.00 hingga selesai, bertempat di SMK Negeri 10 Semarang, Jl. Kokrosono No. 75 Semarang. Acara ini dibuka oleh Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa target dari workshop ini adalah terbentuknya komunitas belajar baru di PMM dengan struktur organisasi yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah. Selain itu, peserta workshop diharapkan dapat menyusun program kerja komunitas belajar, membuat selebaran (flyer) praktik baik yang mencakup tautan link, narasumber, waktu, serta materi praktik baik, menambah jumlah pengikut komunitas belajar, dan menyusun jadwal kegiatan komunitas belajar.

Sebagai narasumber, Dr. Ahlis Qoidah Noor, M.Pd, menjelaskan bahwa fokus utama dalam komunitas belajar di sekolah adalah pembelajaran murid. Beliau menguraikan Lima Dimensi Komunitas Belajar yang meliputi: Komitmen Berbagi dan Mendukung, Komitmen dan Nilai Bersama, Pembelajaran Kolektif dan Penerapannya, Berbagi Praktik, serta Kondisi Mendukung Struktur dan Hubungan.

Kegiatan workshop ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari internal SMKN 10 Semarang, tetapi juga oleh undangan dari berbagai sekolah lain. Beberapa sekolah yang turut serta dalam kegiatan ini antara lain: SMAN 14 Semarang, SMPN 30 Semarang, SMK IPT Karangpanas Semarang, SMPN 42 Semarang, SDN Pekunden Semarang, SDN Petompon 01 Semarang, SDN Bandarharjo 02 Semarang Utara, SMK Hidayah Semarang, SD I Darul Huda Semarang, SMK N 1 Semarang, SD Negeri Tembalang, SDN Karanganyar Gunung 02 Candisari, SMK Muhammadiyah 1 Semarang, SMP Negeri 7 Semarang, serta SDN Kuningan 03 Semarang.

Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran yang tidak hanya datang dari sekolah menengah kejuruan, tetapi juga dari berbagai jenjang pendidikan lain mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. Hal ini menunjukkan bahwa semangat untuk meningkatkan kompetensi dan pembelajaran tidak mengenal batas jenjang pendidikan. Semua pihak berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem belajar yang lebih baik dan saling mendukung demi kemajuan pendidikan di Semarang.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan kompetensi guru dan pembentukan komunitas belajar yang solid di PMM. Dengan adanya komunitas belajar yang kuat, diharapkan praktik-praktik baik dalam pembelajaran dapat terus dikembangkan dan dibagikan, sehingga memberikan dampak positif yang luas bagi peningkatan kualitas pendidikan di berbagai sekolah di Semarang.

Penulis : Nur Kholifah, S.Sn, Guru Bahasa Jepang SMKN 10 Semarang