Cimahi, 18 Mei 2024 – Dedikasi dan keahlian dalam dunia pendidikan vokasi kembali mengukir prestasi. Muhammad Yunan Setyawan, guru SMKN 10 Semarang, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Peserta Terbaik ke-II dalam Program Upskilling dan Reskilling Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Berstandar Industri Tahun 2024 Angkatan 2 yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BMTI Cimahi. Piagam Penghargaan dengan nomor 2983/INT/D7.5/PP.06.00/2024 ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Pelatihan International Institute Welding (IIW) Welding Practitioner/Specialist ini berlangsung secara daring dan luring, dimulai dari tanggal 17 April hingga 18 Mei 2024. Dengan total 165 Jam Pelajaran (JP), pelatihan ini mencakup materi umum seperti kebijakan program, orientasi, dan pengenalan Learning Management System (LMS). Fondasi materi yang diberikan meliputi implementasi Kurikulum Merdeka, perubahan pola pikir, kewirausahaan, kepemimpinan, dan pedagogik.
Program ini juga menekankan pada Project Based Learning, dengan fokus pada proses dan peralatan pengelasan, material dan perilakunya selama pengelasan, konstruksi dan desain, serta aplikasi teknik fabrikasi. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk magang di industri, memperkuat pengetahuan dan keterampilan mereka dalam aplikasi praktis.
Sebanyak 16 peserta dari berbagai SMK di seluruh Indonesia turut serta dalam pelatihan ini, menunjukkan semangat untuk meningkatkan kompetensi di bidang vokasi. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga membuka peluang bagi para pendidik untuk berkontribusi lebih dalam industri vokasi.
Atas prestasi ini Muhammad Yunan Setyawan mengucapkan rasa syukurnya.
”Alhamdulillah, bersyukur dan senang dapat menyelesaikan kegiatan Upskilling dan Reskilling dengan baik, apalagi menjadi peserta terbaik ke II, semoga dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman belajar secara nyata dengan pendampingan industri yang kompeten di bidang pengujian hasil las berstandart internasional. Ke depan semoga dapat menyampaikan kepada peserta didik di kompetensi keahlian Teknik Pengelasan SMKN 10 Semarang agar mempunyai kompetensi sesuai standar industri” Cetus Yunan Setyawan, S.Pd.
Sebagai kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, merasa bangga dan terinspirasi oleh prestasi yang diraih oleh Muhammad Yunan Setyawan.
”Ini adalah bukti nyata bahwa dedikasi, kerja keras, dan inovasi dalam dunia pendidikan dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. Piagam Penghargaan yang diterima oleh Pak Yunan bukan hanya sebuah pengakuan atas keberhasilan individu, tetapi juga simbol dari komitmen kita bersama untuk terus meningkatkan standar pendidikan vokasi di Indonesia” Ungkap Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd.
Selanjutnya kepala SMKN 10 Semarang mengatakan prestasi ini menunjukkan bahwa guru-guru kita memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi secara signifikan terhadap industri. Ini juga menegaskan bahwa upaya kita dalam melaksanakan program upskilling dan reskilling adalah langkah yang tepat dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang mampu memenuhi tuntutan zaman dan kebutuhan industri yang terus berkembang.
Saya berharap pencapaian ini dapat memotivasi para pendidik lain di SMKN 10 Semarang untuk tidak pernah berhenti belajar dan berinovasi. Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk terus bergerak maju, mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi siswa kita untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Kita harus terus berupaya tanpa lelah untuk mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan demikian, kita tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Tenaga Perpustakaan SMKN 10 Semarang
Luar biasa menginspirasi ✨
Keren pak yunan 🔥
Semangat dan sehat selalu untuk segenap warga SMKN 10 semarang.. 🤲
Beri Komentar